Peta Jalan Hilirisasi Indonesia Butuh Modal Rp8.119 Triliun
Merdeka.com - Menteri Investasi, Bahlil Lahadalia menyebut bahwa Indonesia membutuhkan modal sebesar USD545 miliar atau setara Rp8.119 triliun untuk melakukan hilirisasi. Dana tersebut akan digunakan untuk melakukan hilirisasi pada 21 komoditas sampai tahun 2040 mendatang.
"Jadi 21 komoditas ini akan mencapai kurang lebih sekitar USD545 miliar sampai 2040," kata Bahlil saat memberikan Kuliah Umum di HUT Media Indonesia Ke-53, Jakarta, Jumat (3/2).
Bahlil mengungkapkan, Kementerian Investasi baru saja menyelesaikan arah kebijakan untuk hilirisasi investasi. Dalam peta jalan kebijakan ini, hilirisasi tidak hanya difokuskan pada produk nikel saja. Melainkan termasuk hilirisasi minyak dan gas.
“Kita masih impor metanol, kita masih impor soda ash, jadi ke depan gas-gas kita yang pasarnya belum ada, kita lakukan hilirisasi,” kata Bahlil.
Selain itu, hilirisasi juga tidak hanya fokus kepada hasil tambang. Melainkan diperluas ke berbagai sektor seperti perkebunan, perikanan, kelautan dan sektor lainnya.
"Kemudian ke sektor perkebunan, perikanan, kelautan dan yang lainnya," kata dia.
Hal ini menunjukkan pemerintah tidak main-main dalam hal melakukan hilirisasi, sekaligus untuk mencapai tujuan Indonesia Emas pada tahun 2045. "Ini adalah peta jalan Indonesia menuju Indonesia Emas pada 2045," pungkasnya.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menteri Bahlil Kaget Pajak Hiburan Naik Hingga 75 Persen: Ini Mengganggu Iklim Investasi
Bahlil menilai kenaikan tarif pajak hiburan ini bisa berdampak terhadap perkembangan bisnis di Indonesia.
Baca SelengkapnyaPakar UI Nilai Hilirisasi Dapat Menghasilkan Nilai Tambah Masyarakat dan Negara
Pemerintah harus serius menggarap industri hilirisasi ini dengan membangun roadmap
Baca SelengkapnyaGagasan Hilirasi Gibran Didukung Menteri Investasi, Realisasinya Harus Terus Ditingkatkan
Menurut Bahlil, kebijakan tersebut harus tetap berjalan bahkan ketika ia sudah selesai menjabat.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Bupati Dico Dinilai Mampu Tingkatkan Peluang Investasi di Kendal Lewat Pemberian Insentif
Upaya konsolidasi dan koordinasi antara pemerintah pusat dan daerah jadi hal yang krusial guna menggenjot investasi di dalam negeri
Baca Selengkapnya4 Negara yang Paling Banyak Berminat Investasi di IKN Nusantara
Terbaru, surat pernyataan minat tersebut telah mencapai 328 LoI.
Baca SelengkapnyaIndonesia Simpan Harta Karun 1,2 Juta Hektare Tambang Nikel, Di mana Lokasinya?
Nikel saat ini jadi incaran dunia sebagai salah satu bahan baku pembentuk baterai kendaraan listrik.
Baca SelengkapnyaMenteri Bahlil Semringah, Realisasi Investasi 2023 Tembus Rp1.418 Triliun
Angka ini telah melebih target yang ditetapkan Presiden Joko Widodo sebesar Rp1.400 triliun.
Baca SelengkapnyaAlami Tren Penurunan Harga, Bos IBC Percaya Diri Permintaan Nikel Tetap Tinggi
Permintaan nikel diprediksi akan terus meningkat seiring dengan tren kendaraan listrik.
Baca SelengkapnyaPerusahaan yang Bantu Hijaukan IKN Bisa Dapat Pengurangan Pajak 200 Persen
Otorita IKN Nusantara akan membangun kawasan hijau atau lindung seluas 177 ribu hektare.
Baca Selengkapnya