Pesan Yasonna Laoly untuk Kurator: Jangan Mudah Bangkrutkan Perusahaan
Merdeka.com - Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (HAM) Yasonna Laoly memberi pesan menohok kepada para kurator. Dia meminta mereka untuk bekerja lebih profesional dengan tidak lagi membangkrutkan perusahaan demi memperoleh keuntungan.
"Saya sebagai Menteri Hukum dan HAM yang juga membawahi kurator. Saya minta kurator jangan mudah membangkrutkan perusahaan. Karena kurator kita itu kelihatannya lebih enak membangkrutkan, karena lebih banyak fee nya," tegasnya dalam webinar bertajuk "Indonesia Economic, Investment and Development: The Great Reset and Future Prospects", Rabu (3/3).
Dia mengungkapkan, saat ini mayoritas pelaku usaha di tanah air tengah dihadapkan pada kondisi sulit akibat terdampak pandemi Covid-19. Bahkan, tidak sedikit dari mereka yang terancam gulung tikar bisnisnya.
"Sekarang pengusaha-pengusaha banyak yang kolaps. Ada yang maybe has failed bangkrut," bebernya.
Untuk itu, seyogyanya para kurator bisa lebih menekankan pentingnya 'sense of crisis' atau kepekaan dalam menghadapi krisis yang diakibatkan pandemi Covid-19. Diantaranya dengan meninggalkan praktik kotor untuk tujuan menarik fee yang justru akan menambah beban pelaku usaha di situasi ekonomi sulit ini.
"Di sini you have pikiran-pikiran ideal, dan melihat kondisi ini betul-betul kondisi yang sangat prihatin, harus ada berempati kepada perusahaan-perusahaan yang sudah mendekati on the brink of collapse. Maka kita harus menolong mereka, bukan membangkrutkan mereka. Barangkali restrukturisasi utang dan lain-lain," keras Yasonna menekankan.
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Harlah ke-101 NU, Gus Yahya Ingatkan Berbeda Pendapat Harus Tunduk Keputusan Organisasi
Gus Yahya mengingatkan, istigasah merupakan penanda tonggak perjuangan NU dalam mewujudkan kemaslahatan untuk semesta
Baca SelengkapnyaPemerintah Izinkan ASN WFH pada 16-17 April, Begini Aturan Lengkapnya
Pengaturan WFH dan WFO diterapkan secara ketat dengan tetap mengutamakan kinerja organisasi dan kualitas pelayanan publik.
Baca SelengkapnyaSuciwati Bosan Dengar Janji Penyelesaian Kasus Pembunuhan Munir: Segera Bentuk Pengadilan HAM Ad Hoc
Komnas HAM tengah melakukan penyelidikan terhadap kasus pembunuhan Munir.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
17 Tahun Jadi Karyawan BUMN dan Pilih Resign, Pria Desa Ini Sukses Bangun Bisnis Kayu dan Ekspor ke 17 Negara
Dia memilih usaha bisnis penggergajian kayu di Majenang, Jawa Tengah bersama dengan salah satu rekannya.
Baca SelengkapnyaTim Hukum AMIN Minta DKPP Pecat Seluruh Komisioner Bawaslu, Ini Sederet Alasannya
Bawaslu dianggap tidak transparan dan tidak profesional dalam menjalankan tugas
Baca SelengkapnyaKomisi III: Sejauh Ini Kejaksaan Agung Netral di Pemilu 2024
Kejaksaan Agung menegaskan tetap netral di Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaHilangkan Penat Setelah Seharian Melaksanakan Tugas dari Rakyat, Riza Herdavid Bupati Bangka Selatan Asyik Bermain Organ Tunggal
Momen Bupati Bangka Selatan tunjukan cara hilangkan penat usai melaksanakan tugas rakyat seharian.
Baca SelengkapnyaKetua Majelis Hakim Dirawat di Rumah Sakit, Sidang Eksepsi Syahrul Yasin Limpo Ditunda
Sidang kemudian bakal kembali digulir dengan agenda yang sama pada pekan depan.
Baca SelengkapnyaKY Terima 3.593 Laporan Masyarakat, 42 Hakim Dijatuhi Sanksi
Ketua Komisi Yudisial (KY) Amzulian Rifai mengatakan, pihaknya menerima 3.593 laporan masyarakat terkait pengawasan perilaku hakim dan investigasi.
Baca Selengkapnya