Pesan Jokowi ke Sri Mulyani terkait seleksi Dewan Komisioner OJK
Merdeka.com - Kementerian Keuangan tengah menyeleksi calon anggota Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Menteri Keuangan yang juga Ketua Pansel Dewan Komisioner OJK, Sri Mulyani Indrawati mengatakan Presiden Joko Widodo berpesan agar sosok yang terpilih nantinya bisa menjaga perekonomian Indonesia.
"Presiden sudah meminta, harus memilih tim yang betul-betul bagus untuk menjaga perekonomian Indonesia," kata Sri Mulyani di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (6/2).
Dalam proses seleksi, akan ada ada empat tahap yang harus dilalui para calon. Pertama tahap administrasi, kedua penilaian makalah, rekam jejak, dan masukan masyarakat. Tahap ketiga assesment dan tes kesehatan, dan tahap terakhir afirmasi atau wawancara. "Setelah itu hasilnya disampaikan ke Presiden," ucap Sri Mulyani.
Wanita berdarah Tanjung Karang ini menambahkan, pihaknya akan meminta masukan sejumlah lembaga negara dalam menyeleksi anggota Dewan Komisioner OJK. Misalnya, meminta masukan dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), dan Pusat Pelaporan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK).
"Nanti akan ada masukan dari masyarakat. Semuanya akan dilibatkan dan memberikan masukan," ujar dia.
Disinggung soal banyaknya politisi yang mendaftarkan diri dalam penjaringan anggota Dewan Komisioner OJK, Sri Mulyani enggan berkomentar banyak. Menurut dia, hal mendasar yang dicari dari sosok para calon adalah berintegritas.
"Yang penting kita cari yang penuh integritas dan Presiden setuju," tukasnya.
Untuk diketahui, pendaftaran calon anggota Dewan Komisioner OJK sudah dibuka pada 17 Januari 2017 secara online melalui laman www.seleksi-dkojk.Kemenkeu.go.id. Pendaftaran ditutup pada 2 Februari 2017 pukul 24.00 WIB.
Usai menyeleksi calon anggota Dewan Komisioner OJK dengan empat tahap, Pansel akan memilih 21 nama calon untuk disampaikan kepada Presiden. Dari 14 nama itu akan disaring kembali kemudian diajukan ke DPR guna menjalani proses uji kepatutan dan kelayakan.
Usai menjalani uji kepatutan dan kelayakan, Kepala Negara akan menetapkan 7 nama sebagai Anggota Dewan Komisioner OJK periode 2017-2022.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Situasi Terkini Kabinet Jokowi Diungkap Kepala Bappenas, Singgung Sri Mulyani
Suharso menegaskan tugas yang telah diberikan kepadanya sebagai menteri akan dikerjakan semaksimal mungkin.
Baca SelengkapnyaVIDEO: Isi Pertemuan Sri Mulyani Usai Menghadap Jokowi di Tengah Isu Mundur dari Kabinet
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dipanggil Presiden Joko Widodo ke Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (2/2/2024).
Baca SelengkapnyaJokowi: Surat Pengunduran Firli Bahuri sebagai Ketua KPK Belum Sampai Meja Saya
Meski belum sampai ke mejanya, Jokowi menyebut surat pengunduran diri Firli telah diterima Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg).
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Menteri 'Ujung Tombak' Jokowi Kompak Kenakan Busana Hitam saat Nyoblos, Ada Apa?
Sri Mulyani diandalkan dalam mengurus keuangan negara, Basuki menjadi tumpuan Jokowi dalam pembangunan infrastruktur.
Baca SelengkapnyaSuasana Kabinet Jokowi Usai Pilpres 2024, Prabowo Disalami Sri Mulyani & Ngobrol Bareng Sandiaga
Ini kali pertama Jokowi menggelar sidang kabinet paripurna usai pemungutan suara Pilpres 2024 pada 14 Februari lalu
Baca SelengkapnyaIsu Pemakzulan Jokowi Jelang Pemilu Tak Produktif, Moeldoko: Kepemimpinannya Diapresiasi Masyarakat
Menurutnya, isu pemakzulan presiden di tengah proses pemilu sangat tak produktif bagi masyarakat dan pemerintah.
Baca SelengkapnyaMK Buka Peluang Panggil 4 Menteri Jokowi jadi Saksi Sengketa Pilpres, Tapi Ada Syarat Khususnya
Keempat menteri Jokowi itu adalah Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Sosial Tri Rismaharini, Menteri Keuangan Sri Mulyani dan Menteri Perdagangan Zu
Baca SelengkapnyaJokowi Soroti Kredit Bank Masih Rendah ke UMKM, Baru Capai 19 Persen
Padahal, lanjut Jokowi, dukungan kredit perbankan amat diperlukan pelaku UMKM dalam menjalankan maupun mengembangkan skala bisnisnya.
Baca SelengkapnyaJokowi Ungkap Alasan Naikkan Pangkat Prabowo Jadi Jenderal Kehormatan TNI
Usulan kenaikan pangkat Prabowo ini merupakan usulan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto.
Baca Selengkapnya