Pesan bos Lippo ke taipan RI: ikut Tax Amnesty seperti dimerdekakan
Merdeka.com - Hari ini, bos Lippo Grup James Riady mendatangi kantor pajak untuk mengikuti program Tax Amnesty atau pengampunan pajak. Ditemui usai melaporkan hartanya, James Riady berpesan rekan-rekannya sesama pengusaha untuk sesegera mungkin memanfaatkan program Tax Amnesty.
Menurutnya, program ini bisa menjadi peluang bagi para pengusaha yang ingin berinvestasi di Tanah Air.
"Secepat mungkin lah datang untuk menyelesaikan proses ini sehingga bisa masuk sistem. Seperti dimerdekakan. Untuk selanjutnya itu masuk dalam sistem dan menjadi bagian dalam pembangunan nasional kita ini," tutur putra dari konglomerat Mochtar Riady tersebut di Kantor Wilayah Pajak Besar IV, Sudirman, Jakarta, Jumat (2/9).
Di tempat terpisah, pengusaha yang juga staf ahli Wakil Presiden Jusuf Kalla, Sofjan Wanandi juga mendatangi kantor pajak untuk mengikuti Tax Amnesty. Staf Ahli Pengawasan Perpajakan Kementerian Keuangan (Kemenkeu) Puspita Wulandari berharap, jejak kedua pengusaha kelas kakap tersebut bisa diikuti oleh rekan mereka lainnya.
"Mudah-mudahan hari ini menjadi awal bulan September untuk mengajak para pengusaha lainnya," ujar Puspita.
Diakuinya, selama ini pengusaha masih belum ingin mengikuti Tax Amnesty karena ada beberapa hal yang perlu dipersiapkan. Pertama, para pengusaha harus mengidentifikasi harta dan utangnya. Kedua, mereka membereskan administrasi karena ada pengalihan harta dari luar ke dalam, atau ada sebagian di dalam negeri.
"Ketiga, pengusaha besar harus mencari uang untuk membayar tebusan. Hal-hal itu yang kemudian membuat wajib pajak besar harus menunggu sampai semua rampung, baru bisa memasukan," tuturnya.
"Wajib pajak besar memang berkontribusi sebesar 30 persen dari total target Direktorat Jenderal Pajak, mudah-mudahan ini menjadi penarik bagi wajib pajak lainnya," sambungnya.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kumpulan Komentar Sri Mulyani soal Program Makan Siang Gratis Diusung Prabowo-Gibran
Usai rapat bersama Presiden Joko Widodo, Sri Mulyani menyampaikan pemerintah telah menargetkan defisit APBN 2025 maksimal di angka 2,8 persen.
Baca SelengkapnyaPemerintah Malaysia Gratiskan Tarif Jalan Tol pada H-2 Lebaran, Ini Alasannya
Pemerintah Malaysia menggratiskan tarif jalan tol pada H-2 lebaran.
Baca SelengkapnyaAda 431 Kasus Korupsi Diusut Polisi di Tahun 2023, Kerugian Negara Capai Rp3,6 Triliun
Polri juga menetapkan 887 tersangka tersangka kasus Tindak Pidana Korupsi (Tipidkor) sepanjang tahun 2023.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Bupati Sidoarjo Sempat Lolos OTT, KPK Buka Suara
OTT terkait kasus dugaan korupsi pemotongan insentif ASN Sidoarjo yang mencapai Rp2,7 Miliar.
Baca SelengkapnyaSiap-Siap, Perusahaan Telat Bayar THR Karyawan Kena Denda Segini
Batas pembayaran THR pegawai maksimal pada H-7 lebaran.
Baca SelengkapnyaBI Sebar 4.264 Lokasi Penukaran Uang Receh Lebaran 2024, Dibuka Mulai 15 Maret-7 April 2024
BI menyediakan opsi layanan penukaran uang baru melalui Layanan Kas Keliling di lokasi-lokasi strategis.
Baca SelengkapnyaTHR PNS, TNI/Polri Habiskan Anggaran Rp48,7 Triliun
Alokasi anggaran untuk pembayaran THR lebaran tahun ini meningkat dibanding tahun sebelumnya.
Baca SelengkapnyaMenaker Harap Produktivitas Pekerja Meningkat Usai Ikut Program Mudik Gratis
Menurut Ida, program mudik gratis dapat meringankan dan mempermudah para pekerja yang akan pulang ke kampung halaman saat Lebaran.
Baca SelengkapnyaRespons Agus Gumiwang Masuk Bursa Calon Ketum Golkar
Jawabannya masih sama yaitu masih fokus mengurus perindustrian.
Baca Selengkapnya