Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Perusahaan Ritel Ini Naikkan Gaji Pegawai di Tengah Pandemi

Perusahaan Ritel Ini Naikkan Gaji Pegawai di Tengah Pandemi Walmart. Wikipedia

Merdeka.com - Walmart mengumumkan kenaikan menaikkan gaji 564 ribu karyawan toko sebesar USD1 atau Rp 14.238 per satu jam. Kenaikan gaji ini diumumkan perusahaan yang menyebutkan jika pekerja toko frontend, makanan, dan barang dagangan akan mengalami kenaikan gaji.

"Kebijakan kenaikan gaji tersebut akan diberlakukan pada 25 September 2021 ini," ujar CEO Walmart AS John Furner, seperti dikutip dari CNN.

Tujuan adanya aturan baru ini ingin membantu pekerja yang terdampak COVID-19 agar dapat menerima upah yang lebih besar mengingat banyak kasus pengangguran hingga minimnya penghasilan yang didapatkan saat situasi seperti ini.

Adapun Furner mencatat dalam daftarnya bahwa kenaikan gaji yang dilakukan menjadi yang ketiga kalinya dalam 12 bulan pertama. "Selama satu tahun terakhir, kami telah menaikkan gaji sekitar 1,2 juta per jam di toko-toko kami yang sudah tersebar di seluruh wilayah AS," tambah Furner.

Upaya tersebut ternyata mampu meningkatkan upah rata-rata per jam pekerja toko di AS sebanyak USD 16,40 atau setara dengan Rp 233.513. Rata-rata gaji pekerja Walmart saat ini senilai USD 15,25 atau Rp 217.138.

Doug McMillon selaku CEO Walmart mengatakan pada Februari 2021, perusahaan telah meningkatkan upah lebih awal sekitar 50 persen sejak 2015. Kemudian, pada Maret 2021 lalu, perusahaan menaikan gaji untuk 425 ribu pekerja toko yang termasuk dalam kelompok digital dan perinvestasian.

Sementara itu, September 2021, Walmart mengumumkan kenaikan gaji pada 165 ribu pekerja dengan tujuan memperkenalkan pelatihan keterampilan dan kerja baru. Sekarang, perusahaan pengecer terbesar ini memiliki 1,5 juta karyawan di AS dengan lebih dari 5 ribu toko.

Bantuan lain yang ingin diberikan Juli lalu telah berfokus pada sekelompok anak muda yang masih mengenyam pendidikan dengan membayar biaya kuliah dan buku untuk pekerja paruh waktu dan full time.

Sama seperti perusahaan pengecer lainnya, Walmart memang terdampak krisis ekonomi global akibat pandemi COVID-19 karena adanya kenaikan harga dari pasokan makanan sehingga berdampak pada ekonomi global.

"Kami terus melihat adanya sedikit inflasi dibanding biasanya. Namun, pedagang kami bekerja dengan pemasok dan memantau harga agar tetap rendah sehingga mempengaruhi margin perusahaan," jelas Chief Financial Officer Walmart Brett Biggs.

Sistem dan model bisnis tersebut yang membuat perusahaan ini mampu berkembang. Kenaikan ini ternyata sejalan dengan aturan pemerintah sehingga membuat perusahaan pengecer lain turut menaikan upah pekerja mereka sesuai dengan undang-undang federal.

Tak hanya itu, Presiden AS Joe Biden pun baru-baru ini mengumumkan rencana peningkatan upah bagi pekerja federal. Hal tersebut terjadi ketika banyak warga AS membutuhkan gaji yang lebih besar untuk menghadapi kenaikan harga dan tekanan inflasi.

Setop Beri Bonus

Meski gaji pegawai naik, Walmart diketahui memutuskan menghentikan pemberian bonus pada karyawan toko usai meningkatkan upah mereka dalam hitungan jam. Walmart selama beberapa dekade telah membayar bonus kepada sekitar 1,2 juta pekerja berdasarkan kinerja toko. Tentu ini akan mengecewakan para pekerjanya.

Juru Bicara Walmart mengatakan, jika perusahaan akan menghilangkan gaji tambahan pada 31 Januari 2022 dan memasukkannya ke dalam gaji pokok pekerja. "Perubahan itu akan membuat kompensasi lebih konsisten dan dapat diprediksi bagi karyawan," ujar Anne Hatfield seperti melansir laman The Wall Street Journal dan CNN.

Perusahaan ritel ini merupakan perusahaan swasta terbesar di Amerika Serikat dan mengalahkan perusahaan ritel lainnya selama beberapa dekade lalu akibat bonus yang diberikan sejak awal tahun 2021.

Pemberhentian bonus ini memiliki maksud bahwa sebelum adanya kenaikan upah per jam, banyak karyawan toko yang merasa total kompensasi dan akumulasi upah dalam setahun tidak terlihat cukup untuk memenuhi kebutuhan.

Oleh karena itu, meskipun ada pemberhentian bonus, perusahaan akan tetap menaikan upah karyawan. "Kami akan membuat sebagian dari kenaikan gaji untuk pekerja dan dimasukkan ke dalam gaji (dalam hitungan per jam) yang lebih tinggi," tambah juru bicara.

Struktur gaji baru yang akan diberlakukan masih belum terkonfirmasi dengan jelas bagaimana sistem pelaksanaannya. Hatfield sendiri menolak untuk memberikan penjelasan lebih lanjut dengan menyanggah bahwa hal tersebut masih dalam diskusi internal di perusahaan.

Menurut CEO Walmart AS John Furner, pengumuman beberapa hari lalu terkait kenaikan upah di Walmart untuk lebih dari ribuan pekerja toko telah terhitung rata-rata upah yang diterima pekerja adalah Rp 233.224 per jam. Penghapusan bonus kuartalan ini hanya menyumbang sebagian kecil dari kenaikan kompensasi.

Sebagai perusahaan yang sudah dikenal dan mendunia, hal-hal seperti ini harus tetap menjadi perhatian perusahaan agar bisa mempertahankan karyawannya untuk bisa berjuang selama pandemi. Ditambah, perusahaan juga memiliki kompetitor dengan pasar yang serupa. Upaya tersebut memang ditanggapi perusahaan mengingat sulitnya mencari pekerjaan dan uang tambahan karena adanya tekanan ekonomi.

Menarik perhatian pekerja di pasar yang ketat pun menjadi salah satu latar belakang perusahaan melakukan kenaikan gaji dan pemberian bonus. Fakta menariknya, ternyata tidak hanya Walmart saja yang turut memberlakukan sistem ini. Ada beberapa perusahaan lainnya, seperti Target.

Amazon juga menyatakan adanya kebijakan baru yang menawarkan pembayaran biaya kuliah selama empat tahun untuk sekitar 750 ribu pekerja di Amerika Serikat.

Reporter: Caroline Saskia

Sumber: Liputan6.com

(mdk/azz)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jelang Bulan Ramadan, Jokowi Ingin Masyarakat Beribadah Tenang

Jelang Bulan Ramadan, Jokowi Ingin Masyarakat Beribadah Tenang

Para menteri diminta untuk menjaga harga pangan jelang Idul Fitri.

Baca Selengkapnya
Giliran Beras Naik Teriak-teriak, Petani 'Gaji PNS Naik, UMR Naik Kami Diam'

Giliran Beras Naik Teriak-teriak, Petani 'Gaji PNS Naik, UMR Naik Kami Diam'

Belakangan ini harga beras melambung tinggi, masyarakat semakin tercekik usai kenaikan yang signifikan.

Baca Selengkapnya
Jokowi Pastikan Stok Beras Aman saat Ramadan

Jokowi Pastikan Stok Beras Aman saat Ramadan

Harga beras sepekan terakhir melambung tinggi dari sebelumnya. Bahkan di sejumlah retail stoknya kosong.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Rapel Kenaikan Gaji PNS Cair Hari Ini, Segini Besarannya

Rapel Kenaikan Gaji PNS Cair Hari Ini, Segini Besarannya

Pencairan kenaikan gaji PNS ini telah dikonfirmasi langsung oleh Direktur Jenderal Anggaran Kemenkeu, Isa Rachmatarwata.

Baca Selengkapnya
Jika Gaji Pekerja Belum Rp15 Juta per Bulan dalam 6 Tahun, Indonesia Bisa Gagal Jadi Negara Maju

Jika Gaji Pekerja Belum Rp15 Juta per Bulan dalam 6 Tahun, Indonesia Bisa Gagal Jadi Negara Maju

Indonesia masih punya waktu sampai 2030 untuk bisa menaikan gaji rata-rata para pekerja di level Rp15 juta per bulan.

Baca Selengkapnya
Gurita Bisnis Prajogo Pangestu, Konglomerat Indonesia yang Kehilangan Kekayaan Rp2 Miliar per Detik

Gurita Bisnis Prajogo Pangestu, Konglomerat Indonesia yang Kehilangan Kekayaan Rp2 Miliar per Detik

Gurita Bisnis Konglomerat Indonesia yang Kehilangan Kekayaan Rp2 Miliar per Detik

Baca Selengkapnya
Gaji Karyawan Bulan November Dicicil, Dirut PT DI Ungkap Kondisi Perusahaan Sebenarnya

Gaji Karyawan Bulan November Dicicil, Dirut PT DI Ungkap Kondisi Perusahaan Sebenarnya

Gaji seluruh karyawan PT DI untuk bulan November 2023, baru dibayar rata sebesar Rp1 juta.

Baca Selengkapnya
Ada 1,6 Juta Lowongan Kerja Formasi PPPK Awal Tahun 2024, Intip Besaran Gaji dan Tunjangannya

Ada 1,6 Juta Lowongan Kerja Formasi PPPK Awal Tahun 2024, Intip Besaran Gaji dan Tunjangannya

Dalam rekrutmen tahun ini, Pemerintah membuka 1,6 juta formasi untuk PPPK.

Baca Selengkapnya
Jokowi soal Harga Beras Naik: Bukan Cuma di Negara Kita, Negara Lain juga Mengalami

Jokowi soal Harga Beras Naik: Bukan Cuma di Negara Kita, Negara Lain juga Mengalami

Jokowi mengaku sudah memerintahkan Direktur Utama Badan Urusan Logistik (Bulog) untuk mencari beras dengan harga murah.

Baca Selengkapnya