Merdeka.com - Salah satu perusahaan penghasil produk dapur dan kamar mandi tertua di Amerika Serikat yang dikenal dengan label Kohler akan segera mendirikan pabrik perdananya di Indonesia. Pabrik tersebut nantinya digarap dalam dua tahun dan ditargetkan beroperasi pada tahun 2019.

Presiden Grup Kohler Larry Yuen, mengatakan pendirian pabrik di Indonesia merupakan salah satu solusi untuk memenuhi tingginya permintaan konsumen. Investasi pendirian pabrik tersebut diperkirakan mencapai USD 100 juta atau Rp 1,35 triliun.

"Kohler menilai bahwa Indonesia memiliki potensi pasar yang baik dan merupakan target pasar strategis yang sedang berkembang pesat," ujar Larry di Kawasan Industri, Cikarang, Jawa Barat, Selasa (28/11).

Larry mengatakan saat ini Kohler memiliki lebih dari 42 pabrik yang tersebar di 29 lokasi dan 12 negara. Perusahaan tersebut juga telah mempekerjakan lebih dari 25.000 karyawan di seluruh dunia.

Pabrik Kohler di kawasan Cikarang nantinya akan dibangun pada lahan seluas 20 hektar dan memiliki ukuran bangunan sebesar 65.000 meter persegi. Jika dioperasikan secara penuh, pabrik baru ini ditargetkan dapat mempekerjakan sekitar 1000 karyawan.

Pada awal produksi, perusahaan direncanakan akan memproduksi produk keramik. Sementara, produk-produk kamar mandi dan dapur masih akan diimpor dari beberapa pabrik di luar negeri.

"Pertama kali, kita akan fokus pada produksi keramik dan juga dua produk tetap impor. Bukan cuma kamar mandi tapi juga produk di dapur. Produk dapur yang di jual di antaranya wastafel, keran dan rak di dapur. Itu masih untuk di impor," jelasnya.

Pembangunan pabrik ini diharapkan dapat meningkatkan kinerja perusahaan dalam mencukupi permintaan pasar di Indonesia. Tentu dengan kualitas produk yang terjamin dan berkualitas tinggi.

"Pabrik ini akan melayani permintaan pasar lokal dengan kualitas produk Kohler yang tinggi dan telah terjamin, serta akan membawa layanan kami Iebih dekat dengan para mitra bisnis dan pelanggan," tandasnya.