Perusahaan China ambil saham Manchester City Rp 5,5 T
Merdeka.com - Perusahaan China, China Media Capital Holdings membeli saham klub liga Inggris, Manchester City sebesar USD 400 juta atau setara Rp 5,5 triliun. Dana tersebut untuk membeli 13 persen saham Manchester City dari pemiliknya saat ini, Sheikh Mansour bin Zayed Al Nahyan.
China Media Capital (CMC) merupakan perusahaan media yang berbasis di Shanghai, China. Perusahaan ini juga memiliki hak siar Liga Super China.
"Sepak bola adalah sekarang pada tahap menarik dan penting dari pembangunan di China. Kami melihat peluang pertumbuhan yang sangat pesat baik dalam perkembangannya sebagai sebuah industri, yang paling banyak ditonton olahraga China, dan peran inspirasional yang membawa orang-orang dari segala usia bersama-sama dengan semangat bersama," ujar Direktur CMC Li Rigang seperti dikutip dari bloomber.com, Rabu (2/12).
Kesepakatan ini terjadi usai Presiden China Xi Jinping mengunjungi markas tim Manchester City dan berpose bersama pemain The Citizens, Sergio Aguero dan Perdana Menteri Inggris David Cameroon beberapa waktu lalu.
Para miliuner China mulai mengalihkan uangnya ke investasi olahraga. Selain CMC, pemilik Alibaba, Jack Ma membeli 50 persen saham Guangzhou Evergrande Taobao FC senilai USD 192 juta atau setara Rp 2,63 triliun.
(mdk/sau)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Investasi Mulai Mengalir ke Indonesia, Investor Pantau Hal Ini Usai Pemilu 2024
Saat ini investor cenderung memperhatikan arah kebijakan, kemungkinan perubahan-perubahan di sisi pemerintah yang akan mempengaruhi bisnis.
Baca SelengkapnyaMenteri Bahlil: Ada Investor Asing Masuk IKN Bawa Uang Rp50 Triliun
Pemerintah akan membuka investasi untuk asing di IKN pada tahap kedua.
Baca SelengkapnyaFOTO: Tekuk Red Star, Manchester City Ciptakan Kemenangan Sempurna hingga Lolos 16 Besar Liga Champions
Manchester City menyapu bersih enam kemenangan di Grup G Liga Champions 2023/2024.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pemilu Berjalan Sukses, Jokowi Ingin Investor Lebih Banyak Tanam Modal di Indonesia
Diakui Jokowi, banyak investor yang memilih untuk menunggu untuk berinvestasi di Indonesia saat pemilu 2024 berlangsung.
Baca SelengkapnyaBadak Sudah Ada Sejak 14 Juta Tahun Lalu, Fosilnya Ditemukan di China
Penemuan ini memiliki dampak besar terhadap pemahaman evolusi dan distribusi spesies badak di Asia.
Baca SelengkapnyaTren Jumlah Penduduk Indonesia Terus Meningkat, Sementara China Menurun
Jjumlah penduduk China berkurang 850.000 orang menjadi sekitar 1.411,75 juta pada tahun 2022.
Baca SelengkapnyaBerkaca dari China, Nasib Indonesia Jadi Negara Maju atau Tidak Ditentukan 2 Pilpres Selanjutnya
Adapun perhitungan ini didapatnya setelah berkaca dari China, yang butuh waktu 40 tahun untuk jadi negara dengan kekuatan ekonomi besar dunia.
Baca SelengkapnyaChina Pelan-pelan Buat AS Khawatir dengan Persaingan Luar Angkasa, Ini Penyebabnya
Ini yang dikhawatirkan AS bila tidak segera memutuskan kelanjutan stasiun luar angkasa yang akan habis masa pakainya.
Baca SelengkapnyaDetik-Detik Pemain Sepak Bola Tersambar Petir di Stadion Siliwangi, Sepatu Terbakar dan Baju Robek
Korban sempat dibawa ke Rumah Sakit Sariningsih, namun akhirnya dinyatakan meninggal dunia.
Baca Selengkapnya