Peruri gandeng TNI AD perkuat kualitas SDM
Merdeka.com - Perusahaan Umum Percetakan Uang Republik Indonesia (Perum Peruri) terus berupaya melakukan transformasi bisnis. Kali ini perusahaan menggandeng TNI Angkatan Darat untuk perbaikan sumber daya manusia (SDM).
Direktur Utama Perum Peruri Prasetio mengatakan perusahaan menggaet Dinas Psikologi Angkatan Darat (DIPSIAD) untuk memberikan pelatihan corporate transformation training program.
"Kerja sama ini adalah bagian dari upaya Peruri menjalankan transformasi perusahaan yang meliputi transformasi SDM, bisnis, struktur dan sistem, serta kultur budaya," ujarnya dalam siaran pers, Jakarta, Rabu (4/2).
Menurut dia, saat ini bisnis Peruri terus berkembang. Core business yang sebelumnya fokus kepada security printing, yaitu pencetakan uang, pita cukai, paspor RI, meterai dan dokumen pertanahan, sekarang bertambah dengan new wave business melalui pengembangan bisnis digital dan non core business melalui bisnis properti dengan mengoptimalkan aset-aset strategis Peruri.
Khusus terkait dengan new wave business dan properti, Peruri telah membentuk anak perusahaan masing-masing PT Peruri Digital Security (PDS) dan PT Peruri Properti (Pepro).
Selain anak perusahaan tersebut, Peruri juga mempunyai anak perusahaan di bidang security printing lain, yaitu PT Peruri Wira Timur yang memproduksi ijazah, surat saham, piagam penghargaan, buku cek, giro bilyet dan dokumen berharga lainnya.
"Untuk menunjang bisnis security printing, kami memiliki PT Kertas Padalarang yang memproduksi security paper, antara lain kertas cukai rokok dan memiliki saham minoritas di PT Sicpa Peruri Securink yang membuat security ink untuk mendukung core business," jelas dia.
Sementara itu, core business Peruri yang dijalankan berdasarkan Peraturan Pemerintah nomor 32 tahun 2006. Saat ini, tuntutan dari pelanggan terhadap kualitas, biaya dan distribusi sudah sangat tinggi.
"Artinya captive market perusahaan ini semakin kritikal, kami dituntut untuk bekerja lebih berkualitas lagi," ungkapnya.
Sementara Kepala Dinas Psikologi Angkatan Darat, Brigadir Jenderal Ngurah Sumitra menambahkan mengembangkan kemampuan SDM Peruri, terlebih untuk mendukung program transformasi Badan Usaha Milik Negara yang dikategorikan sebagai objek vital nasional.
"Kami mendukung sepenuhnya pelatihan Corporate Transformation Training Program untuk para pimpinan Peruri. Semoga hasilnya dapat memberikan manfaat sehingga perusahaan ini akan terus tumbuh dan berkembang," tambah dia.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Hanya Lulusan SD, Pria ini Justru Jadi Pengusaha Otomotif Mendunia
Kerja keras sangat dibutuhkan seseorang untuk menjadi sukses.
Baca SelengkapnyaGerindra Pertimbangkan Pentolan Dewa 19 Ahmad Dhani Maju Pilwakot Surabaya
Ahmad Dhani masih fokus pada pencalonannya di Dapil Jatim I DPR RI.
Baca SelengkapnyaLSI Denny JA: Pertama Kali Sejak Pileg 2014, Elektabilitas Gerindra Lampaui PDIP
Dalam hasil survei terbaru ini, elektabilitas Gerindra mencapai 19,5 persen. Sedangkan, PDIP meraih angka 19,3 persen.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Survei Terbaru CSIS: Elektabilitas PDIP Mulai Dibuntuti Gerindra
PDI Perjuangan memiliki elektabilitas mencapai 16,4 persen. Partai Gerindra di urutan kedua dengan elektabilitas 14,6 persen.
Baca SelengkapnyaHasil Survei Terbaru Ungkap Peta Kekuatan Partai, Skor Imbang Gerindra dan PDIP 3-3
Secara garis besar, Gerindra dan PDIP sama-sama unggul di enam kategori wilayah
Baca SelengkapnyaDiduga Mark Up Dana Bantuan Pemprov DKI, 3 Pejabat Bekasi dan Kontraktor Ditahan
Masih Yadi, kerugian negara sekitar Rp5 miliar sudah dikembalikan oleh tersangka.
Baca SelengkapnyaPemuda 20 Tahun Ini Tak Kenal Gengsi, Lulus SMA Langsung Terjun Bisnis Bawang Goreng dan Kini Tinggal Menikmati Hasil
Adit merasa, dari pada bekerja untuk orang lain, lebih baik dia mengembangkan usaha keluarganya agar lebih sukses.
Baca SelengkapnyaSurvei Terbaru LSI Denny JA: Suara Prabowo-Gibran dan Ganjar-Mahfud di Jateng Selisih 1,6%
Di Jawa Tengah, elektabilitas paslon 02 Prabowo-Gibran dan pasangan 03 Ganjar-Mahfud hanya selisih sedikit.
Baca SelengkapnyaPengusaha Bakal 'Geruduk' Kantor Ditjen Pajak Bahas PPN Naik 12 Persen
Budi mengaku telah melakukan komunikasi bersama Dirjen Pajak Suryo Utomo terkait rencana pemerintah untuk menaikkan menaikkan PPN menjadi 12 persen pada 2025.
Baca Selengkapnya