Peruri: E-money belum sampai pelosok, uang kertas tak takut keok
Merdeka.com - Pemerintah melalui Bank Indonesia (BI) terus mensosialisasikan konsep cashless society atau pengurangan penggunaan uang tunai di masyarakat. Sebagai gantinya, bank sentral gencar menerapkan layanan e-money.
Direktur Utama Perum Percetakan Uang Republik Indonesia (Peruri), Prasetio, percaya walaupun cahsless society sering didengungkan tapi tidak akan membuat permintaan uang kertas menurun. Sebagai salah satu perusahaan BUMN yang bergerak di bidang pencetakan uang pihaknya yakin e-money tidak akan merugikan usahanya.
"Memang sudah didengungkan, diharapkan tidak akan turun (uang kertas). Kebutuhan untuk e-money itu masih di level menengah ke atas," kata Prasetio di Hotel Dharmawangsa, Jakarta, Senin (21/10).
Menurut Prasetio uang kertas ke depannya masih akan terus dibutuhkan. Ini karena luasnya daerah Indonesia dan e-money susah masuk ke wilayah pelosok Indonesia.
"Kita siapkan ke arah Peruri ini tidak ketinggalan dengan market, ikut berpartisipasi. Negara maju yang sudah menerapkan e-money masih tinggi permintaan uang kertasnya," tutupnya.
(mdk/bmo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ganjar Janji Hapus Utang di Bank, Petani di Blora Doakan jadi Presiden: Kersane Utang Kulo Dilunasi
Mendengar kabar terkait penghapusan program kredit macet bagi petani, sontak ratusan petani bersorak gembira mendengar program Ganjar itu.
Baca SelengkapnyaHati-Hati Politik Uang, Pemberi dan Penerima 'Serangan Fajar' Bisa Dipenjara dan Denda Puluhan Juta
'Serangan fajar' bisa berbentuk sembako, voucher pulsa, voucher bensin, hingga fasilitas lainnya yang bisa dikonversi dengan nilai uang.
Baca SelengkapnyaIkut Program Kartu Prakerja, 5 Juta Orang Telah Buka Rekening Pertama di Bank dan E-Wallet
Angka ini menunjukkan bahwa Program Kartu Prakerja berdampak positif ke perekonomian Indonesia.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Nelayan Sambut Gembira Program Penghapusan Kredit Macet Ganjar
Program Capres 2024 nomor urut 3 itu sangat tepat untuk menyelesaikan problem sehari-hari yang dialami nelayan.
Baca SelengkapnyaBank Mandiri Luncurkan E-Money Desain Khusus IKN Nusantara, Bisa Dibeli Mulai 29 Januari 2024
Peluncuran e-money ini tidak hanya untuk mendukung pembangunan IKN saja, melainkan ini sebagai langkah Mandiri untuk melakukan transformasi digitalisasi.
Baca SelengkapnyaJangan Sembarangan, Ini Bahaya Tukar Uang Baru di Pinggir Jalan
Melakukan penukaran uang dipinggir jalan berisiko merugikan masyarakat atas potensi peredaran uang palsu.
Baca SelengkapnyaHore, Pengusaha UMKM Bisa Pinjam KUR Rp500 Juta Tanpa Agunan
Saat ini Kemenkop UKM tengah mengumpulkan data - data calon penerima KUR untuk menilai perilaku mereka dalam bertransaksi.
Baca Selengkapnya5 Perampok Bercadar Sekap Karyawan SPBU di Kediri, Gasak Uang Rp35 Juta
Kedua tangannya diikat dengan sabuk dan mulutnya disumpal kain.
Baca SelengkapnyaDitagih Utang, Pria di Pelalawan Bunuh Temannya
Pelaku memiliki utang sebesar Rp1,2 juta, saat ditagih dia gelap mata dan menusuk temannya.
Baca Selengkapnya