Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pertumbuhan Jumlah Orang Kaya RI Berharta Rp420 Miliar Diprediksi Tertinggi Dunia

Pertumbuhan Jumlah Orang Kaya RI Berharta Rp420 Miliar Diprediksi Tertinggi Dunia ilustrasi orang kaya. shutterstock.com

Merdeka.com - Lembaga konsultan properti internasional, Knight Frank memprediksi jumlah orang kaya kategori Ultra High Net Worth Individuals (UHNWI) diprediksi banyak bermunculan di Indonesia. UHWI merupakan miliuner dengan pemilik kekayaan lebih dari USD 30 juta setara Rp420 miliar.

Dikutip dari Nikkei Asia, Knight Frank memprediksikan jumlah penduduk Indonesia yang punya kekayaan lebih dari Rp420 miliar akan bertambah 67 persen empat tahun ke depan.

Pertumbuhan jumlah orang kaya di Indonesia kategori tersebut merupakan yang tertinggi bukan hanya di Asia namun juga di dunia. Salah satu faktor yang menyebabkan peningkatan signifikan tersebut karena keberadaan penduduk usia muda dan penduduk kelas menengah yang sedang bertumbuh.

"Ditambah dengan basis konsumsi domestiknya yang besar dan berkembang pesat, unicorn teknologi, seperti Gojek, ada banyak peluang untuk menciptakan kekayaan di dalam negeri, (Indonesia)," kata Victoria Garrett, Knight Frank untuk Asia Pasifik.

Asia dan Afrika merupakan hotspot baru pertumbuhan jumlah orang kaya di dunia. Knight Frank mencatat 36 persen miliarder di dunia berasal dari Asia-Pasifik.

Orang Tajir di India Bertambah di Tengah Pandemi

Knight Frank mencatat jumlah orang kaya atau miliuner di India justru naik 9 persen dari 104 orang menjadi 113 tahun 2020 atau selama pandemi Covid-19.

Dikutip dari Times of India, dalam laporan Knight Frank yang bertajuk 'The Wealth Report 2021' tersebut juga memproyeksikan jumlah miliuner di India akan bertambah 43 persen empat tahun mendatang.

Angka ini lebih tinggi dari rata-rata global yaitu 24 persen, juga rata-rata Asia 38 persen. Prediksi tersebut mengatakan akan ada sekitar 162 orang miliuner di India pada tahun 2025.

Sementara itu, peningkatan jumlah miliuner itu justru berbanding terbalik dengan jumlah orang dengan kategori High Net Worth Individual (HNWI) yang punya kekayaan lebih dari USD 1 juta setara Rp14 miliar kategori Ultra High Net Worth Individuals (UHNWI), juga pemilik kekayaan lebih dari USD 30 juta setara Rp420 miliar yang justru berkurang.

Jumlah penduduk kategori HNWI berkurang 8 persen menjadi 350.000 orang. Sementara jumlah UHNWI jumlahnya berkurang 2 persen menjadi 6.884 orang.

Meski begitu, penurunan jumlah HNWI sepertinya hanya terjadi selama periode Covid-19 saja. Knight Frank memproyeksikan jumlah HNWI di India akan bertambah 75 persen, atau akan ada sekitar 610.000 orang dengan kekayaan lebih dari Rp14 miliar di India tahun 2025 nanti.

Begitu juga jumlah UHNWI, akan ada 11 ribu lebih penduduk India yang memiliki kekayaan lebih dari Rp420 miliar. Populasinya naik 63 persen dari yang ada saat ini.

Baik miliuner, HNWI ataupun UHNWI akan didominasi oleh penduduk dari kota-kota besar sekaligus pusat bisnis dan ekonomi India, seperti Mumbai, Delhi dan Bengalore.

Reporter: Abdul Azis Said

Sumber: Liputan6.com

(mdk/idr)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
193,6 Juta Orang Bakal Bepergian saat Mudik Lebaran, Terbanyak Bukan dari Jakarta

193,6 Juta Orang Bakal Bepergian saat Mudik Lebaran, Terbanyak Bukan dari Jakarta

Angka tersebut meningkat dibanding potensi pergerakan masyarakat pada masa Lebaran 2023 yakni 123,8 juta orang.

Baca Selengkapnya
Konglomerat Indonesia Ini Pernah Rasakan Hilang Kekayaan Rp2 Miliar per Detik

Konglomerat Indonesia Ini Pernah Rasakan Hilang Kekayaan Rp2 Miliar per Detik

Melansir Forbes, orang terkaya Indonesia ini masuk sebagai orang terkaya peringkat enam, se-Asia.

Baca Selengkapnya
Pemudik Diprediksi Mencapai 193,6 Juta, Setara Jumlah Populasi Beberapa Negara Eropa

Pemudik Diprediksi Mencapai 193,6 Juta, Setara Jumlah Populasi Beberapa Negara Eropa

Pengelolaan arus lalu lintas tidak hanya mengarah ke Jawa Tengah dan Jawa Timur saja.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Kalahkan Thailand dan Indonesia, Negara Ini Jadi Paling Populer di Asia Tenggara

Kalahkan Thailand dan Indonesia, Negara Ini Jadi Paling Populer di Asia Tenggara

Sepanjang tahun 2023 jumlah turis asing yang datang ke negara ini mencapai 29 juta kunjungan.

Baca Selengkapnya
Keuangan Masyarakat Sudah Pulih, Kadin Proyeksi Perputaran Uang Selama Lebaran Tembus Rp157,3 Triliun

Keuangan Masyarakat Sudah Pulih, Kadin Proyeksi Perputaran Uang Selama Lebaran Tembus Rp157,3 Triliun

Dengan perputaran yang cukup besar tersebut, dipastikan ekonomi daerah akan produktif mendorong meningkatnya konsumsi rumah tangga.

Baca Selengkapnya
Pergerakan Masyarakat Saat Lebaran 2024 Diprediksi Tembus 193,6 Juta Orang

Pergerakan Masyarakat Saat Lebaran 2024 Diprediksi Tembus 193,6 Juta Orang

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi memprediksi 193,6 juta orang Indonesia melakukan perjalanan saat libur Lebaran Idulfitri 1445H/2024 Masehi.

Baca Selengkapnya
Kinerja Industri Pembiayaan Diprediksi Tumbuh Hingga 16 Persen di 2024

Kinerja Industri Pembiayaan Diprediksi Tumbuh Hingga 16 Persen di 2024

Industri pembiayaan diprediksi akan terus meningkat tahun ini.

Baca Selengkapnya
Jokowi Siaran Perdana dari RRI IKN, Sapa Pendengar di Sejumlah Daerah

Jokowi Siaran Perdana dari RRI IKN, Sapa Pendengar di Sejumlah Daerah

Jokowi optimistis Upacara Peringatan ke-79 Kemerdekaan RI bisa digelar di IKN.

Baca Selengkapnya
Survei Kemenhub: 27,7 Juta Orang Belum Bisa Terangkut Kereta Api di Musim Mudik Lebaran 2024

Survei Kemenhub: 27,7 Juta Orang Belum Bisa Terangkut Kereta Api di Musim Mudik Lebaran 2024

Prediksi volume penumpang KA antar kota selama 14 hari musim mudik dan balik lebaran 2024 mencapai 3,2 juta orang, naik 15,12 persen.

Baca Selengkapnya