Merdeka.com - Maskapai Penerbangan Garuda Indonesia mulai melayani rute penerbangan dari dan ke Bandara Internasional Kertajati, Majalengka di pertengahan bulan ini. Hal ini diklaim sebagai kemajuan bahwa bandara tersebut sudah mulai diminati oleh maskapai.

Rute layanan penerbangan dari Garuda Indonesia adalah Kertajati - Tanjung Karang - Palembang yang mulai beroperasi pada 18 Desember 2018. Lalu, rute Kertajati - Balikpapan - Tarakan yang beroperasi pada 21 Desember 2018.

Sekretaris Daerah Jawa Barat, Iwa Karniwa optimis, kehadiran Garuda Indonesia bisa menjaring lebih banyak lagi perusahaan lain. Dengan begitu, rute penerbangan pun bisa lebih bervariasi.

"Dua rute baru Garuda Indonesia itu tentu sejalan dengan komitmen pengembangan sekaligus mendukung komitmen pemerintah dalam memperluas akses konektivitas penerbangan nasional khususnya melalui Bandara Internasional Kertajati," katanya saat dihubungi, Selasa (11/12).

Tambahan layanan penerbangan memberikan pilihan beragam sekaligus semakin mempermudah akses masyarakat di Bandung, Cirebon, Sumedang dan sekitarnya. Selain itu, Iwa berharap hal ini secara langsung memberikan efek percepatan peluang kawasan ekonomi baru di wilayah Jawa Barat bagian Timur dan sekitarnya.

Diberitakan sebelumnya, rute baru Bandara Kertajati terus bertambah. Mereka sudah melayani penerbangan menuju Lampung dengan menggunakan Maskapai Transnusa. Sebelum itu, sejak Juni 2018, Bandara Kertajati sudah melayani penerbangan domestik tujuan Surabaya dengan maskapai Citilink.

Citilink pun menerbangkan rute Kertajati-Medan dengan frekuensi tiga kali sepekan dengan menggunakan pesawat A320 berkapasitas 180 tempat duduk.

Sedangkan layanan penerbangan internasional sudah ditandai dengan penerbangan secara langsung Kertajati-Madinah oleh Maskapai Lion Air pada 13 Oktober 2018. Penerbangan tersebut untuk mengangkut jamaah umrah dengan pesawat tipe Boeing 737 Max 8 dilakukan satu pekan sekali.

Pemerintah melalui Dirjen Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Polana B Pramesti menyebut ada beberapa rute penerbangan lokal dan internasional yang dibidik untuk dilayani Bandara Kertajati.

Untuk lokal, daerah tersebut adalah Denpasar, Yogyakarta, dan Makassar. Sedangkan internasional yaitu Singapura, Malaysia, Tiongkok, dan Jepang. Peningkatan aktivitas Bandara Kertajati akan berdampak pada peningkatan pendapatan Jawa Barat melalui sektor pariwisata.

Dihubungi terpisah, Direktur Utama PT BIJB Virda Dimas Ekaputra optimistis bahwa tren maskapai yang beroperasi di Kertajati yang bertambah akan berdampak baik pada kinerja perusahaan dan masyarakat.

"Kami memiliki keyakinan dengan hadirnya maskapai Garuda Indonesia, bisa membawa manfaat langsung, karena ini jelas akan memperkuat konektivitas," ucapnya singkat.