Pertemuan Menteri Ekonomi ASEAN di Yogyakarta Hasilkan 6 Kesepakatan, Ini Detailnya
Merdeka.com - Menteri Perdagangan (Mendag), Zulkifli Hasan bersyukur Kementerian Perdagangan (Kemendag) sukses menggelar pertemuan Menteri Ekonomi ASEAN, atau ASEAN Economic Ministers (AEM) Retreat ke-29. Rangkaian acara itu digelar di Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, 20-22 Maret 2023.
"Alhamdulillah, Kementerian Perdagangan sukses besar melaksanakan ASEAN Economic Ministers di sini. Tentu semua mendukung sepenuhnya keketuaan ASEAN tahun ini," ujar Mendag Zulkifli Hasan di Plataran Heritage Borobudur, Magelang, Rabu (22/3).
Mendag menyampaikan enam hasil kesepakatan dari pertemuan AEM Retreat ke-29. Pertama, para menteri sepakat mendukung prioritas dan program dari ASEAN Business Advisory Council, atau ASEAN BAC.
"Kedua, para menteri mengesahkan 7 prioritas ekonomi Indonesia untuk 2023 di bawah lingkup Menteri Ekonomi ASEAN," imbuh dia.
Kemudian, para Menteri Ekonomi ASEAN juga mengesahkan prioritas tahunan ASEAN untuk 2023 ini. Selanjutnya, para menteri menugaskan Komite Negosiasi Peningkatan Persetujuan Perdagangan Barang ASEAN untuk mengintensifkan negosiasi dan dapat melaporkan progres pada pertemuan Dewan Kawasan Perdagangan Bebas ASEAN, atau AFTA Council di Agustus 2023.
Lalu, para menteri menugaskan para negosiator untuk mempercepat studi dari ASEAN Digital Economy Framework Agreement, atau DEFA agar dapat diadopsi pada Pertemuan Menteri Ekonomi ASEAN per Agustus 2023.
Terakhir, para menteri menugaskan Komite Kemitraan Ekonomi Komprehensif Regional, atau RCEP untuk dapat menyelesaikan mekanisme pembiayaan untuk unit pendukung RCEP di Sekretariat ASEAN, Jakarta.
"Pertemuan para Menteri Ekonomi ASEAN selanjutnya akan diselenggarakan pada tanggal 17-22 Agustus 2023 di Semarang," pungkas Mendag Zulkifli Hasan.
Sebelumnya, Direktur Jenderal Perundingan Perdagangan Internasional Kemendag, Djatmiko Bris Witjaksono, mengatakan Indonesia melalui AEM Retreat ini mengusung 7 prioritas berskala ekonomi.
"Jadi ini prioritasnya ekonomi. Ini namanya PED, Priority Economic Deliverables untuk keketuaan Indonesia di ASEAN 2023," jelasnya di Plataran Heritage Borobudur, Magelang, dikutip Senin (20/3/2023).
Kemendag disebutnya punya tugas utama di pilar ekonomi. Khususnya untuk rencana aksi dan capai cetak biru MEA 2025. "Kurang lebih dua tahun lagi ada hal-hal yang terus berproses, perlu disempurnakan jadi kawasan ekonomi terintegrasi," imbuhnya.
Adapun salah satu mainstream utama pilar ekonomi berada di bawah koordinasi Menteri Ekonomi/Perdagangan ASEAN. Untuk Indonesia, Djatmiko menambahkan, seluruh hal substansi berada di bawah koordinasi Kemendag.
"Tahun ini, semua pembahasan yang ujungnya di ASEAN Economic Ministers (AEM) kita akan lakukan. Jumlah pertemuan di ASEAN lebih banyak daripada jumlah hari dalam satu tahun, sangking begitu masifnya," paparnya.
Berikut 7 prioritas Indonesia dalam AEM Retreat pada keketuaan ASEAN 2023 Indonesia:
1. ASEAN Services Facilitation Framework (ASFF) atau kerangka kerja fasilitasi jasa ASEAN.
2. Signing of the 2nd Protocol to Amend the Agreement Establishing the AANZFTA (ASEAN-Australia-New Zealand Free Trade Area) atau penandatangan protokol kedua untuk mengamandemenkan persetujuan terbentuknya kesepakatan perdagangan bebas ASEAN-Australia-Selandia Baru.
3. Establishment of the RCEP Support Unit in ASEAN Secretariat, Jakarta, Indonesia atau pembentukan unit pendukung Regional Comprehensive Economic Partnership (RCEP) di sekretariat ASEAN, Jakarta.
4. ASEAN Industrial Project-Based Initiatives atau kerangka kerja ASEAN untuk inisiatif-inisiatif industri bebas proyek.
5. Full Implementation of e-Form D Through the ASEAN Single Window atau pengimplementasian electronic Form D (e-Form D) melalui ASEAN single window.
6. Leader's Statement to Develop the ASEAN Digital Economy Framework (DEFA) atau pernyataan pemimpin negara untuk mengembangkan persetujuan kerangka kerja ekonomi digital ASEAN.
7. Roadmap of ASEAN Harmonised Standards to Support Sustainable Development Goals (SDGs) Implementations atau peta jalan standar harmonisasi ASEAN untuk mendukung implementasi pembangunan berkelanjutan atau Sustainable Development Goals (SDGs).
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi: Kemitraan ASEAN–Jepang Harus Jadi Solusi Jaga Stabilitas dan Perdamaian
Hal tersebut disampaikan Jokowi dalam agenda 2 Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Perayaan 50 Tahun Hubungan Persahabatan dan kerja sama ASEAN-Jepang.
Baca SelengkapnyaAFTA adalah Kerja Sama Regional di Kawasan Asia Tenggara, Berikut Penjelasan dan Tujuannya
AFTA menjadi salah satu upaya untuk meningkatkan integrasi ekonomi di ASEAN dan menciptakan pasar yang lebih efisien di wilayah tersebut.
Baca SelengkapnyaApa Pengertian APEC Itu? Ketahui Pula Tujuan & Peranannya Bagi Indonesia Beserta Kawasan
Berikut pengertian APEC lengkap dengan tujuan dan peranannya bagi Indonesia beserta kawasan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Gelar Forum Bisnis, Singapura-Indonesia Bahas Investasi Masa Depan Usai Pengumuman Pemilu 2024
Forum ini menunjukan relasi Singapura-Indonesia dalam bisnis sangat kuat dan dinamis.
Baca SelengkapnyaRespons Agus Gumiwang Masuk Bursa Calon Ketum Golkar
Jawabannya masih sama yaitu masih fokus mengurus perindustrian.
Baca SelengkapnyaJokowi Kunjungan 3 Negara di ASEAN, Bahas Perdagangan Hingga Investasi
Jokowi sudah lebih dari lima tahun tak melakukan kunjungan ke tiga negara tersebut.
Baca SelengkapnyaDiskusi dengan Asosiasi Pengusaha, Bea Cukai Ingatkan Pentingnya Patuhi Aturan Menjalankan Usaha
Kelancaran proses bisnis tak terlepas dari kepatuhan dan pemahaman para pelaku usaha
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi Bertemu Pengusaha dan Investor di Vietnam, Ini Dampak bagi Indonesia
Jokowi menyoroti pentingnya kolaborasi sektor bisnis untuk mewujudkan visi bersama kedua negara.
Baca SelengkapnyaBlusukan ke Pasar Moderen Lampung, Atikoh Ganjar Borong Salak, Kurma hingga Sembako
Atikoh sempat berdiskusi dengan para pedagang saat blusukan ke Pasar Moderen Lampung.
Baca Selengkapnya