Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pertemuan IMF-Bank Dunia di Bali diprediksi sumbang Rp 6,9 T pada perekonomian

Pertemuan IMF-Bank Dunia di Bali diprediksi sumbang Rp 6,9 T pada perekonomian Menteri Bambang Permadi datangi KPK. ©2014 merdeka.com/dwi narwoko

Merdeka.com - Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Bappenas merilis hasil kajian awal estimasi dampak langsung penyelenggaraan IMF-World Bank Annual Meeting 2018 yang akan dilaksanakan di Denpasar, Bali, bagi perekonomian Indonesia sebagai tuan rumah. Bappenas memperkirakan Rp 6,9 triliun dana berputar sebagai 'bahan bakar' penggerak perekonomian.

Menteri PPN/Kepala Bappenas Bambang Brodjonegoro, mengatakan penyelenggaraan IMF-WB Annual Meetings 2018 diperkirakan mampu meramaikan sektor pariwisata, meningkatkan aktivitas ekonomi lokal, menciptakan lapangan kerja, dan mempromosikan investasi dan perdagangan.

"Sebagai tuan rumah IMF-WB Annual Meeting 2018, Indonesia harus mampu menunjukkan kepemimpinan dan komitmen dalam pembahasan isu global, mendorong optimalisasi manfaat lainnya untuk kepentingan nasional dan ekonomi Indonesia, memaparkan ketahanan nasional dan kemajuan ekonomi Indonesia pasca krisis Asia, mempromosikan pencapaian Indonesia dalam menerapkan reformasi dan demokrasi, dan mendorong pengenalan budaya, pariwisata, industri kreatif, serta financial technologies," tegasnya dalam Konferensi Pers di Gedung Kementerian PPN/ Bappenas, Jakarta, Kamis (26/4).

Penyelenggaraan IMF-World Bank Annual Meeting 2018 diperkirakan akan berkontribusi signifikan dalam mendorong pertumbuhan ekonomi, melalui penciptaan kesempatan kerja, peningkatan pendapatan rumah tangga, pertumbuhan sektor pariwisata, peningkatan pendapatan usaha local, dan peningkatan penerimaan negara.

Bappenas memperkirakan dampak langsung pengeluaran peserta IMF-World Bank Annual Meeting 2018 mencapai Rp 943,5 miliar. Sebanyak 95,2 persen pengeluaran tersebut berasal dari wisatawan mancanegara dan sisanya, sejumlah 4,8 persen, berasal dari wisatawan nusantara.

Pengeluaran terbesar adalah akomodasi yang mencapai Rp 569,9 miliar, diikuti makanan dan minuman sebesar Rp 190,5 miliar, transportasi sejumlah Rp 36,1 miliar, hiburan sebesar Rp 57 miliar, dan souvenir senilai Rp 90,2 miliar.

Perkiraan biaya konstruksi untuk mendukung penyelenggaraan IMF-World Bank Annual Meeting 2018, yang antara lain termasuk pembangunan Underpass Ngurah Rai, Pelabuhan Benoa, Patung Garuda Wisnu Kencana, dan Tempat Pembuangan Akhir Sampah Suwung, mencapai Rp 4,9 triliun, sedangkan biaya operasional penyelenggaraan IMF-World Bank Annual Meeting 2018 sebesar Rp 1,1 triliun.

Dengan demikian, total dampak langsung penyelenggaraan IMF-World Bank Annual Meeting 2018, baik dari sisi pengeluaran pengunjung, biaya konstruksi, dan biaya operasional, mencapai Rp 6,9 triliun.

"Untuk meningkatkan dampak ekonomi penyelenggaraan IMF-WB Annual Meeting 2018, kebijakan harus difokuskan untuk mempromosikan pariwisata secara maksimal dengan peningkatan pengeluaran peserta selama acara berlangsung dan peningkatan kepuasan peserta untuk dapat kembali berkunjung dan membagi pengalaman tersebut dengan teman atau keluarga, mempercepat peningkatan perdagangan dan transaksi bisnis selama dan setelah acara berlangsung, serta mendorong peningkatan investasi asing masuk ke Indonesia," ujar Menteri Bambang.

Upaya-upaya yang sedang dan akan dilakukan terkait sektor pariwisata, perdagangan, investasi, di antaranya percepatan penyelesaian infrastruktur pendukung acara IMF-WB Annual Meeting 2018, penyiapan destinasi wisata, peningkatan awareness wisatawan mancanegara akan destinasi wisata di Bali, promosi investasi dan perdagangan, terutama membangun jejaring dengan UMKM lokal, dan koordinasi yang erat antara pemerintah pusat, pemerintah daerah, dan pihak swasta untuk menyukseskan pelaksanaan acara IMF-WB Annual Meeting 2018.

Sebagai informasi, Bali, akan menjadi tempat diselenggarakannya International Monetary Fund and World Bank (IMF-WB) Annual Meeting 2018 pada 8-14 Oktober 2018. Saat ini, Indonesia tengah bersiap menyambut 15.000 peserta, yang terdiri dari para Gubernur Bank Sentral dan Menteri Keuangan dari 189 negara, sektor swasta, investor, Non Governmental Organizations (NGOs), akademisi, dan kalangan media.

IMF-WB Annual Meeting adalah pertemuan tahunan yang diselenggarakan oleh Dewan Gubernur IMF dan World Bank yang bertujuan untuk mendiskusikan perkembangan ekonomi dan keuangan global serta topik pembangunan, termasuk upaya pengurangan kemiskinan, pembangunan ekonomi internasional, juga isu-isu global lainnya.

(mdk/bim)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Turis Asing Masuk Bali Bakal Dipungut Rp150.000 Mulai 14 Februari, Ternyata Dananya untuk Ini

Turis Asing Masuk Bali Bakal Dipungut Rp150.000 Mulai 14 Februari, Ternyata Dananya untuk Ini

Pungutan sebesar Rp150.000 bagi wisatawan mancanegara yang berkunjung ke Bali akan digunakan utamanya untuk menangani permasalahan sampah.

Baca Selengkapnya
Kembali Digelar, Bali & Beyond Travel Fair 2024 Targetkan Transaksi hingga Rp8,1 Triliun

Kembali Digelar, Bali & Beyond Travel Fair 2024 Targetkan Transaksi hingga Rp8,1 Triliun

Target itu ditentukan berdasarkan pencapaian dari tahun-tahun sebelumnya.

Baca Selengkapnya
Bank BPD Bali Ungkap Kesiapan Penyelenggaraan Pungutan Wisatawan Asing

Bank BPD Bali Ungkap Kesiapan Penyelenggaraan Pungutan Wisatawan Asing

BPD Bali memiliki peran strategis karena ditunjuk Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bali sebagai bank persepsi.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Aturan soal Dana Kepariwisataan Terbit Sebelum Lebaran, Uangnya Bakal Digunakan untuk Promosi Tempat Wisata

Aturan soal Dana Kepariwisataan Terbit Sebelum Lebaran, Uangnya Bakal Digunakan untuk Promosi Tempat Wisata

ITF bukan hanya untuk mendatangkan konser-konser nasional maupun internasional saja, tetapi juga dapat digunakan untuk kegiatan pertemuan dan lainnya.

Baca Selengkapnya
Ternyata, Ini Alasan di Balik Aturan Turis Asing Wajib Bayar Rp150.000 untuk Masuk Bali Berlaku Mulai Besok

Ternyata, Ini Alasan di Balik Aturan Turis Asing Wajib Bayar Rp150.000 untuk Masuk Bali Berlaku Mulai Besok

Dengan pungutan wisman itu, Pemprov Bali memiliki ruang fiskal termasuk untuk membenahi daya tarik wisata, infrastruktur, jalan hingga promosi pariwisata.

Baca Selengkapnya
Paparkan Realisasi Investasi, Menteri Bahlil: Mudah-mudahan Saya Enggak Dikasih Nilai 11/100

Paparkan Realisasi Investasi, Menteri Bahlil: Mudah-mudahan Saya Enggak Dikasih Nilai 11/100

Dia berharap agar penerus kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi) mampu mempertahankan stabilitas ekonomi di Indonesia.

Baca Selengkapnya
Wisatawan Domestik Ternyata Bisa Habiskan Rp6 Juta untuk Beli Oleh-Oleh di Bali

Wisatawan Domestik Ternyata Bisa Habiskan Rp6 Juta untuk Beli Oleh-Oleh di Bali

Berwisata ke Bali tidak dapat dilakukan setiap hari sehingga momentum ini ingin dimanfaatkan dengan baik.

Baca Selengkapnya
Ini Tren Baru Wisatawan yang Datang Berlibur ke Yogyakarta

Ini Tren Baru Wisatawan yang Datang Berlibur ke Yogyakarta

Singgih mengaku telah mengumpulkan para pelaku pariwisata agar memberikan pelayanan terbaik bagi para pengunjung dengan menerapkan harga sesuai standar.

Baca Selengkapnya
Sandiaga: Pungutan Wisatawan Asing di Bali Terkumpul di Atas Rp20 Miliar

Sandiaga: Pungutan Wisatawan Asing di Bali Terkumpul di Atas Rp20 Miliar

Sandiaga mengatakan pendapatan negara dari pungutan wisatawan mancanegara (wisman) sebesar Rp150 ribu di Pulau Bali sudah terkumpul Rp20 miliar.

Baca Selengkapnya