Pertamina Uji Coba Beli Solar Subsidi Pakai QR Code MyPertamina Mulai 1 Desember 2022
Merdeka.com - PT Pertamina Persero (Persero) melalui anak usaha Pertamina Patra Niaga mulai melakukan uji coba pembelian Bahan Bakar Minyak (BBM) Solar bersubsidi melalui QR Qode atau Kode QR MyPertamina mulai 1 Desember 2022.
"Betul, dilaksanakan uji coba mas," kata Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga Irto Ginting kepada Merdeka.com di Jakarta, Jumat (2/12).
Irto menyampaikan, uji coba tahap awal pembelian BBM jenis Solar subsidi melalui Kode QR ini dilakukan di 11 kota. Antara lain Kabupaten Pandeglang, Kabupaten Ciamis, Kabupaten Kuningan, Kabupaten Jepara, Kabupaten Cilacap, Kabupaten Wonogiri, Kota Mojokerto, Kota Kediri, Kabupaten Lumajang, Kabupaten Banjarmasin, dan Kota Payakumbuh.
Uji coba Kode QR ini bagian dari komitmen Pertamina untuk mewujudkan penyaluran subsidi BBM lebih tepat sasaran. Menyusul, kian meningkatnya konsumsi BBM bersubsidi di tengah fluktuatifnya harga minyak mentah dunia akibat ketegangan geopolitik dunia.
Pertamina lantas mengajak pengguna yang berhak dan hendak membeli solar subsidi untuk mendaftarkan kendaraannya di platform MyPertamina, atau melalui link www.subsiditepat.mypertamina.id.
Pertamina Pastikan Stok Pertalite-Solar Aman Hingga Akhir 2022
Sebelumnya, PT Pertamina (Persero) melalui anak usaha Pertamina Patra Niaga memastikan stok Bahan Bakar Minyak (BBM) subsidi jenis Pertalite mencukupi hingga akhir tahun 2022. Kepastian kecukupan cadangan ini juga berlaku untuk BBM subsidi jenis Solar.
Corporate Secretary PT Pertamina Patra Niaga, Irto Ginting mencatat, penyaluran Pertalite hingga bulan Oktober mencapai 24,5 juta kiloliter (KL) dari total kuota 29,9 juta KL. Sehingga, sisa stok BBM dengan kandungan RON 90 tersebut mencapai 5,4 juta KL.
"Penyaluran pertalite hingga bulan Oktober sudah mencapai 24,5 juta KL dari kuota 29,9 juta KL," kata Irto kepada Merdeka.com di Jakarta, Rabu (9/11).
Sementara itu, realisasi penyaluran Solar hingga bulan Oktober sudah mencapai 14,4 juta KL. Adapun, total kuota yang ditetapkan sebesar 17,8 juta KL. Dengan capaian ini, Pertamina memastikan stok BBM jenis Pertalite maupun Solar masih dalam posisi aman dan mencukupi hingga akhir tahun ini. "Diharapkan (stok) aman dan mencukupi," ucapnya.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pertamina Patra Niaga juga berinovasi untuk memastikan BBM dan LPG subsidi bisa tepat sasaran.
Baca SelengkapnyaPemerintah dan Pertamina telah menandatangani Kontrak Subsidi Energi 2024.
Baca SelengkapnyaPertamina siap menjalankan penugasan Pemerintah tersebut, dan melalui PT Pertamina Patra Niaga sebagai Subholding Commercial & Trading
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Di awal tahun baru ini semua BBM Pertamina non subsidi terpantau mengalami penurunan.
Baca SelengkapnyaPemerintah mengimbau masyarakat pengguna LPG subsidi 3 Kg untuk segera mendaftar melalui pangkalan LPG milik Pertamina.
Baca SelengkapnyaPertamina tentu memiliki perhitungan yang cermat, sebab review tiga bulanan harga BBM, memang berdasarkan rata-rata harga tertimbang.
Baca SelengkapnyaPenemuan sumber migas baru di Tambun, Bekasi ditajak pada 18 Agustus 2023 lalu.
Baca SelengkapnyaSejak 2023, Pertamina bersinergi dengan BRI untuk menyalurkan bantuan pinjaman modal usaha kepada UMK binaan.
Baca SelengkapnyaAngka konsumsi BBM jenis Pertalite dan Pertamax (RON 92) pada periode mudik lebaran 2023 melonjak 6,4 persen.
Baca Selengkapnya