Pertamina Siapkan Kilang Cilacap dan Dumai Produksi Bioavtur
Merdeka.com - Direktur Utama Pertamina, Nicke Widyawati mengatakan, ke depannya Bioavtur atau J2.4 akan dijual sebagai produk untuk bahan bakar pesawat terbang, sama halnya seperti Biodiesel 30 (B30). Pertamina akan mempersiapkan kilang untuk memproduksi Bio Avtur sesuai dengan regulasi dan standar internasional.
"Kita akan siapkan ada dua, dan yang siap di kilang Dumai dan di kilang Cilacap. Dua kilang ini komitmen kita," ujarnya dalam konferensi Pers Seremonial keberhasilan uji terbang menggunakan bahan bakar J2.4, Rabu (6/10.
Terkait rencana komersialisasi, dia menegaskan masih ada aspek lain yang harus dipertimbangkan secara matang.
"Komersialisasi tentu ada aspek lain harus kita lihat. Apa lagi tahun depan dari Kementerian Keuangan akan menerapkan carbon tax. Tentu kita harus yang bisa lihat sebagai mekanisme," ujarnya.
Selanjutnya
Nicke menjelaskan, memang Pertamina melihat pengembangan Bioavtur ini memiliki rantai nilai atau value chain yang menjanjikan. Namun, Pertamina tidak bisa mengontrol bahan baku CPO-nya.
"Kita harus melihatnya secara value chain secara utuh, karena ini ada bahan baku yang tidak di kontrol oleh Pertamina yaitu adalah CPO. Namun disini dengan pemerintah dan juga industri CPO kita berharap ini ada suatu kebijakan yang utuh dari hulu ke hilir," ujarnya.
Sementara dalam prosesnya, Pertamina berharap ada suatu kebijakan yang utuh dari hulu ke hilir agar komersialisasi produk Bioavtur bisa berjalan dengan baik.
"Keberlangsungannya tentu kami berharap pada suatu kebijakan yang secara utuh dari hulu ke Hilir untuk kita jaga. Bagaimana supaya produk ini bisa selesai dari sisi komersialisasinya maupun dari sisi availability (kesiapannya)," pungkasnya.
Reporter: Tira Santia
Sumber: Liputan6
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pemerintah Bakal Sulap Buah Kelapa Tak Layak Konsumsi Jadi Bahan Bakar Pesawat
Saat ini buah kelapa menjadi komoditas yang potensial untuk dikembangkan menjadi bioavtur.
Baca SelengkapnyaPertamina Temukan Sumber Minyak Baru di Tambun-Bekasi
Penemuan sumber migas baru di Tambun, Bekasi ditajak pada 18 Agustus 2023 lalu.
Baca SelengkapnyaLewat Berbagai Upaya, Pertamina Patra Niaga Berperan Aktif Mengurangi Emisi Karbon
Pertamina Patra Niaga terus berkomitmen mendorong pengurangan emisi karbon.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jelang Satgas RAFI, Dirut Pertamina Patra Niaga Gerak Cepat Cek Kesiapan Layanan Avtur di Lapangan
Dirut Pertamina Patra Niaga turun langsung ke lapangan untuk memonitor langsung kesiapan pasokan.
Baca SelengkapnyaJanji Kampanye Prabowo di Bidang Energi: Dorong Produksi Biodiesel hingga Setop Impor BBM
Asalkan dirinya terpilih menjadi presiden periode 2045-2029, Prabowo berjanji akan membawa Indonesia swasembada energi.
Baca SelengkapnyaKilang Pertamina Balikpapan Tingkatkan Kapasitas Produksi Jadi 360 Ribu Barrel Per Hari
Tersambungnya unit kilang tersebut akan menjadi tonggak bersejarah Kilang Balikpapan.
Baca SelengkapnyaPertama di Indonesia, Subholding Gas Pertamina Manfaatkan Bio-CNG untuk Pelanggan Ritel
PGN melibatkan anak perusahaan, PT Gagas Energi Indonesia untuk menindaklanjuti kerja sama pemanfaatan Bio-CNG dengan KIS.
Baca SelengkapnyaPertalite Bercampur Air di Bekasi Ternyata akibat Tindak Kejahatan, Tiga Orang Jadi Tersangka
Pertalite Bercampur Air di Bekasi Ternyata akibat Tindak Kejahatan, Tiga Orang Jadi Tersangka
Baca SelengkapnyaHeboh Pertalite Tercampur Air, Begini Penjelasan Pertamina
Bensin berasal dari satu SPBU di Kota Bekasi diduga tercampur air dan mengakibatkan kendaraan menjadi mogok.
Baca Selengkapnya