Pertamina Siap Beralih ke Gasifikasi Batubara Tekan Impor Elpiji
Merdeka.com - Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati mengatakan, akan mengentaskan ketergantungan impor bahan baku Elpiji yang diperkirakan akan terus meningkat, seiring dengan bertambahnya kebutuhan. Tercatat dari 6,8 juta ton konsumsi Elpiji nasional saat ini, 70 persenya berasal dari impor.
"Ketergantungan di Elpiji dengan populasi meningkat, demand naik tajam hari ini masih impor 70 persen," kata Nicke, saat menghadiri Pertamina Energy Forum, di Jakarta, Kamis (29/11).
Nicke mengungkapkan, untuk mengurangi impor bahan baku Elpiji, Pertamina siap beralih memanfaatkan sumber bahan baku yang berasal dari dalam negeri, yaitu dengan batubara yang telah digasifikasi (dimethyl ether/DME).
"Untuk itu optimalkan coal gas. Untuk ganti Elpiji dengan DME," tuturnya.
Untuk merealisasikanya, Pertamina telah menandatangani kerjasama dengan PT Bukit Asam Tbk (PTBA) untuk pengembangan DME di Indonesia dan menggandeng perusahaan asal Amerika Serikat (AS) Air Products.
Kerjasama ini bertujuan untuk peningkatan nilai tambah batubara Indonesia. Kerjasama gasifikasi batubara menjadi dimethyl ether (DME) dan synthetic natural gas (SNG), di Allentown, Amerika Serikat.
Kerja sama Pertamina dengan Bukit Asam serta Air Products adalah langkah strategis bagi semua pihak, untuk meningkatkan ketahanan, kemandirian, dan kedaulatan energi nasional, melalui pemanfaatan DME dan SNG. Pabrik gasifikasi batubara ini adalah proyek yang sangat strategis secara nasional.
"Ini semoga bisa kelar. Bukit asam dan air product, pemilik teknologi dan memiliki fasilitas terintegrasi dari prosesing coal jadi SNG, jadi DME untuk substitusi Elipiji," tandasnya.
Reporter: Pebrianto Eko Wicaksono
Sumber: Liputan6.com
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Wamen BUMN Apresiasi Satgas Nataru Pertamina dalam Menjaga Kelancaran Distribusi Energi
Wamen BUMN juga menjelaskan, produksi migas hulu Pertamina saat ini telah mencapai lebih dari 1 juta barrel per hari.
Baca SelengkapnyaPertamina Temukan Sumber Minyak Baru di Tambun-Bekasi
Penemuan sumber migas baru di Tambun, Bekasi ditajak pada 18 Agustus 2023 lalu.
Baca SelengkapnyaNaik 10 Persen, Produksi Minyak Pertamina Hulu Energi Tembus 566.000 Barel per Hari di 2023
Angka capaian ini juga mencatatkan peningkatan produksi minyak sebesar 27,22 persen dari 2021 atau 10,12 persen dari 2022.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Beli Gas LPG 3 Kg Wajib Terdata di Pertamina Mulai 1 Januari 2024, Begini Cara Daftarnya
Masyarakat yang belum terdata diimbau agar segera mendaftar sebelum melakukan pembelian LPG tabung 3 kg.
Baca SelengkapnyaKilang Pertamina Balikpapan Tingkatkan Kapasitas Produksi Jadi 360 Ribu Barrel Per Hari
Tersambungnya unit kilang tersebut akan menjadi tonggak bersejarah Kilang Balikpapan.
Baca SelengkapnyaPertamina Patra Niaga Bareng Kementerian ESDM Cek Kesiapan Layanan Energi di Banyuwangi dan Bali
Pertamina Patra Niaga kini mempersiapkan diri untuk memenuhi lonjakan konsumsi energi saat Tahun Baru 2024.
Baca SelengkapnyaLewat Berbagai Upaya, Pertamina Patra Niaga Berperan Aktif Mengurangi Emisi Karbon
Pertamina Patra Niaga terus berkomitmen mendorong pengurangan emisi karbon.
Baca SelengkapnyaKinerja ESG, Dekarbonisasi Pertamina Lampaui Target 124%
Pada tahun 2023, Pertamina berhasil melakukan dekarbonisasi sebesar 1,13 juta ton C02e dari target 910 ribu ton C02e.
Baca SelengkapnyaPertamina Salurkan Rp141 Miliar untuk 5.116 UMKM, Paling Banyak di Jawa Tengah
Penyaluran tertinggi dana PUMK diberikan kepada 950 UMKM di Jawa Tengah sebesar Rp27,7 miliar, disusul Jawa Barat Rp20,1 miliar.
Baca Selengkapnya