Pertamina sebut banyak orang kaya masih pakai elpiji 3 Kg
Merdeka.com - Wakil Direktur Utama Pertamina, Ahmad Bambang mengaku saat ini terus mensosialisasikan program penggunaan liquefied petroleum gas atau gas elpiji subsidi berukuran 3 kilogram (Kg) agar tepat sasaran. Sebab, saat ini masih beberapa kalangan menengah menggunakan elpiji 3 Kg untuk kebutuhan rumah tangga.
"Kami terus mensosialisakan penggunaan elpiji 3 Kg bagi yang kurang mampu, yang mampu jangan memakai gas 3 Kg. Yang tidak berhak karena itu haknya orang miskin memakan hak orang miskin berarti dzolim," ujar Ahmad Bambang saat sambutan pembukaan Forum LPG 2017 di Hotel Shangrila, Jakarta, Selasa (17/1).
Selain itu, lanjutnya, saat ini Pertamina akan impor bahan bakar minyak atau gas dari luar negeri karena kebutuhan konsumen meningkat. Bahkan, kata dia Indonesia akan dihadapi suplai 7.000.000 metrik ton per tahun.
"Terlepas pertumbuhan masalah yang dihadapi Indonesia suplai lebih dari 7 juta ton per tahun lebih 56 persen impor dan kecenderungan impor akan meningkat dalam setahun dan ini harus dibahas bersama," tuturnya.
Lebih jauh, kata Bambang, pemerintah tengah bekerja sama dengan Kementerian Sosial dalam distribusi gas elpiji tepat sasaran. Sebab, ada berita yang tidak benar bahwa elpiji 3 Kg seharga Rp 30.000.
"Dengar berita gas elpiji 3 Kg harga Rp 30.000, padahal masih wacana sebagai dukungan pemerintah khususnya elpiji sudah semakin besar dan permintaan elpiji yang meningkat," pungkasnya.
(mdk/sau)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ternyata Sangat Mudah, Begini Cara Daftar KTP agar Tetap Bisa Beli LPG 3 Kg
Pemerintah mengimbau masyarakat pengguna LPG subsidi 3 Kg untuk segera mendaftar melalui pangkalan LPG milik Pertamina.
Baca SelengkapnyaJelang Hari Raya Galungan, Pertamina Tambah dan Percepat Penyaluran LPG 3 Kg di Bali
Pertamina menjamin ketersediaan stok LPG di pangkalan-pangkalan resmi.
Baca SelengkapnyaBeli Gas LPG 3 Kg Wajib Terdata di Pertamina Mulai 1 Januari 2024, Begini Cara Daftarnya
Masyarakat yang belum terdata diimbau agar segera mendaftar sebelum melakukan pembelian LPG tabung 3 kg.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pertamina Patra Niaga Siap Salurkan BBM Subsidi Sesuai Kuota Pemerintah
Pertamina Patra Niaga juga berinovasi untuk memastikan BBM dan LPG subsidi bisa tepat sasaran.
Baca SelengkapnyaPertamina Diminta Turun Gunung Awasi Warung yang Masih Izinkan Beli LPG Tanpa KTP
Pemerintah terlah resmi mewajibkan pembelian LPG 3kg pakai KTP.
Baca SelengkapnyaDireksi Pertamina Patra Niaga Pastikan Stok LPG Cukup Selama Lebaran
Pertamina Patra Niaga telah menambah pasokan LPG 3 kg sebanyak 22.087 Metrik Ton atau setara dengan 7.36 juta tabung.
Baca SelengkapnyaBersama Pemerintah, Pertamina Siap Salurkan Subsidi Energi 2024 Tepat Sasaran
Pemerintah dan Pertamina telah menandatangani Kontrak Subsidi Energi 2024.
Baca SelengkapnyaIngat, Beli LPG 3 Kg Wajib Pakai KTP Mulai Hari Ini
Pengguna LPG subsidi wajib mendaftar sebelum melakukan transaksi.
Baca SelengkapnyaTernyata, Ini Pentingnya Kebijakan Beli LPG 3 Kg Wajib Pakai KTP
Subsidi LPG 3 Kg yang selalu tidak tepat sasaran tentu memberatkan keuangan negara.
Baca Selengkapnya