Pertamina pangkas dana investasi sektor hilir hingga 20 persen
Merdeka.com - PT Pertamina (Persero) tengah mengevaluasi investasi proyek hilir dengan memangkas anggaran sebesar 20 persen. Ini perlu dilakukan karena harga minyak dunia cenderung tinggi dan nilai tukar Rupiah terhadap Dolar Amerika Serikat (USD) cenderung melemah.
Sekretaris Perusahaan Pertamina, Syahrial mengatakan, Pertamina melakukan pemangkasan investasi sebesar 20 persen, dari rencana investasi tahun ini sebesar Rp 5,6 miliar menjadi sekitar USD 4 miliar.
"Banyak sih. Pokoknya 20 persenan lah turun. Jadi sekitar USD 3,9 miliar sampai USD 4 miliar," kata Syahrial, di Jakarta, Rabu (18/7).
Syahrial menegaskan, pemangkasan anggaran tersebut bukan karena Pertamina tidak memiliki uang, tetapi terpengaruh harga minyak dunia dan pelemahan kurs rupiah terhadap dolar Amerika Serikat.
"Bukan karena nggak ada duit lho. Karena perubahan makro. Harga minyak dan kurs gitu-gitu," tuturnya.
Syahrial mengungkapkan, pemangkasan anggaran berdampak perubahan jadwal penyelesaian pembangunan infrastruktur hilir, seperti tangki penyimpanan. Sedangkan untuk sisi hulu tidak berubah karena untuk mempertahankan produksi minyak dan gas bumi.
"Di hilir. Karena hilir juga persiapannya proyeknya banyak yang belum siap. Hulu kita nggak kurangin. Karena kan harus mempertahankan produksi," tandasnya.
Reporter: Pebrianto Eko Wicaksono
Sumber: Liputan6.com
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Naik 10 Persen, Produksi Minyak Pertamina Hulu Energi Tembus 566.000 Barel per Hari di 2023
Angka capaian ini juga mencatatkan peningkatan produksi minyak sebesar 27,22 persen dari 2021 atau 10,12 persen dari 2022.
Baca SelengkapnyaPertamina Temukan Sumber Minyak Baru di Tambun-Bekasi
Penemuan sumber migas baru di Tambun, Bekasi ditajak pada 18 Agustus 2023 lalu.
Baca SelengkapnyaPertamina Raih 2 Penghargaan DiktiRistek 2023
Dua kategori penghargaan yang berhasil diraih Pertamina adalah Kategori Mitra dengan Inovasi Terbanyak dan Kategori Mitra dengan Komitmen Pendanaan Terbanyak.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Wamen BUMN Apresiasi Satgas Nataru Pertamina dalam Menjaga Kelancaran Distribusi Energi
Wamen BUMN juga menjelaskan, produksi migas hulu Pertamina saat ini telah mencapai lebih dari 1 juta barrel per hari.
Baca SelengkapnyaPeduli Lingkungan Jadi Pertimbangan Investor Tanamkan Modal, Benarkah?
Para investor internasional akan semakin melirik Pertamina untuk menanamkan investasinya.
Baca SelengkapnyaGelar Temu Bisnis Bersama Pertamina, Sandiaga Uno: Peningkatan Produk Unggulan Jadi Penambah Daya Saing Pariwisata
UMKM yang tercatat berkontribusi 61 persen terhadap PDB dan menyerap 97 persen tenaga kerja di Indonesia menjadi fokus kolaborasi Pertamina dan Kemenparekraf.
Baca SelengkapnyaPertamina Salurkan Rp141 Miliar untuk 5.116 UMKM, Paling Banyak di Jawa Tengah
Penyaluran tertinggi dana PUMK diberikan kepada 950 UMKM di Jawa Tengah sebesar Rp27,7 miliar, disusul Jawa Barat Rp20,1 miliar.
Baca SelengkapnyaBersama Pemerintah, Pertamina Siap Salurkan Subsidi Energi 2024 Tepat Sasaran
Pemerintah dan Pertamina telah menandatangani Kontrak Subsidi Energi 2024.
Baca SelengkapnyaPasca Gempa Tuban, Pertamina Pastikan Pasokan Energi Tetap Normal
Seluruh lembaga penyalur baik BBM maupun LPG di Tuban dan Pantura Jawa Timur masih beroperasi normal.
Baca Selengkapnya