Pertamina Masih Kaji Rencana Relokasi Depo BBM Plumpang
Merdeka.com - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir memutuskan, pemerintah akan merelokasi Depo Pertamina Plumpang, Jakarta Utara ke tanah milik PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo).
"Kami sudah merapatkan bahwa Kilang (TBBM Plumpang) akan kita pindah ke tanah Pelindo, ya," kata Erick dalam konferensi pers di Jakarta, Senin (6/3).
Menanggapi itu, Vice President Corporate Communication, PT Pertamina Persero, Fadjar Djoko Santoso mengatakan pihaknya masih melakukan pengkajian terkait relokasi Depo Pertamina di Plumpang.
"(Relokasi Depo Pertamina) masih dikaji," kata Fadjar saat dihubungi merdeka.com, Jakarta, Rabu (8/3).
Fadjar menegaskan Pertamina saat ini masih melakukan kajian dalam berbagai aspek. Termasuk berbagai pilihan yang bisa ditempuh pasca insiden kebakaran pada Jumat (3/3) malam.
"Semua perlu dikaji, segala opsinya," kata dia.
Sebelumnya, Direktur Eksekutif Institute for Essential Services Reform (IESR), Fabby Tumiwa menilai relokasi Terminal BBM bisa saja dilakukan. Hanya saja keputusan relokasi tidak bisa dibuat secara reaktif, membutuhkan kajian teknis.
Relokasi Depo Pertamina Plumpang juga membutuhkan waktu yang tidak sebentar. Perlu ada berbagai persiapan, kajian teknis, kajian kelayakan, perizinan, lelang hingga konstruksi.
“Waktunya panjang dan beresiko,” kata Fabby.
Sehingga, dalam hal ini dia menilai pilihan yang tepat dengan membuat jarak aman antara Terminal BBM Pertamina dengan pemukiman warga. Apalagi lahan yang dijadikan pemukiman warga Tanah Merah tersebut sebenarnya memang milik Pertamina.
“Tanah di Plumpang itu milik Pertamina, dan tanah itu jadi sengketa karena masyarakat yang sudah kadung masuk dan membangun di sana,” kata dia.
Sementara itu, Menteri Erick mengatakan waktu pembangunan Depo baru milik Pertamina di tanah Pelindo dilakukan pada akhir 2024. Proses pembangunannya sendiri akan memakan waktu sekitar 2 sampai 2,5 tahun.
"Artinya masih ada waktu kurang lebih 3,5 tahun," ungkapnya.
Menurut Erick Thohir, relokasi Depo Plumpang ini untuk mencegah insiden serupa terjadi kembali di masa mendatang. Meski begitu, tidak disebutkan lokasi persis tanah milik Pelindo yang dimaksud.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pertamina Temukan Sumber Minyak Baru di Tambun-Bekasi
Penemuan sumber migas baru di Tambun, Bekasi ditajak pada 18 Agustus 2023 lalu.
Baca SelengkapnyaPertamina Patra Niaga Siap Salurkan BBM Subsidi Sesuai Kuota Pemerintah
Pertamina siap menjalankan penugasan Pemerintah tersebut, dan melalui PT Pertamina Patra Niaga sebagai Subholding Commercial & Trading
Baca SelengkapnyaPertamina Fokus Selesaikan Proyek Kilang Baru Terbesar di Indonesia
Hal itu disampaikan oleh Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati saat kunjungan ke proyek RDMP Balikpapan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Dirut Pertamina Tak Bisa Asal Cabut Izin SPBU Nakal Mainkan Takaran BBM, Ternyata Ini Penyebabnya
Pihak Pertamina tetap harus menjaga keterpenuhan kebutuhan masyarakat akan BBM.
Baca SelengkapnyaPemprov DKI Terima 149 Aduan Terkait THR, Paling Banyak dari Perusahaan di Jakarta Selatan
Pemprov DKI Jakarta menerima 149 aduan terkait pembayaran THR di perusahaan swasta.
Baca SelengkapnyaDireksi Pertamina Patra Niaga Pastikan Stok LPG Cukup Selama Lebaran
Pertamina Patra Niaga telah menambah pasokan LPG 3 kg sebanyak 22.087 Metrik Ton atau setara dengan 7.36 juta tabung.
Baca SelengkapnyaPasca Gempa Tuban, Pertamina Pastikan Pasokan Energi Tetap Normal
Seluruh lembaga penyalur baik BBM maupun LPG di Tuban dan Pantura Jawa Timur masih beroperasi normal.
Baca SelengkapnyaPertamina Salurkan Rp141 Miliar untuk 5.116 UMKM, Paling Banyak di Jawa Tengah
Penyaluran tertinggi dana PUMK diberikan kepada 950 UMKM di Jawa Tengah sebesar Rp27,7 miliar, disusul Jawa Barat Rp20,1 miliar.
Baca SelengkapnyaPilpres Usai, Harga BBM Pertamina Bakal Naik Bulan Depan
Usai pemilu, kemungkinan harga BBM bakal naik karena mengacu pada situasi yang ada saat ini.
Baca Selengkapnya