Pertamina: Kita usul BBM turun Rp 400, rakyat segitu sudah senang
Merdeka.com - Rencana pemerintah menurunkan harga bahan bakar minyak (BBM) jenis Premium dan Solar masih terus dikaji. PT Pertamina mengusulkan penurunan harga Premium dan Solar berkisar di angka Rp 200 hingga Rp 400 per liter untuk periode 1 April 2016 hingga Juni 2016.
Direktur Pemasaran PT Pertamina Persero, Ahmad Bambang mengatakan, rasio penurunan harga Premium dan Solar tersebut sudah cukup memuaskan bagi masyarakat.
"Pertamina mengusulkan, kita inginnya Rp 200- Rp 400 per liter. Kita survei, masyarakat turun segitu sudah senang," kata Bambang di Hotel Royal Kuningan, Jakarta, Selasa (29/3).
Menurut Bambang, Pertamina masih bisa memeroleh keuntungan dari penurunan harga Premium dan Solar dengan rasio harga tersebut. Keuntungan penjualan dinilai cukup untuk menutup defisit apabila harga keekonomian BBM naik pada periode Juli hingga September 2016.
Dengan demikian, harga Premium dan Solar tidak perlu naik lagi saat harga minyak naik di periode berikutnya. "Sampai Juni kita akan ada profit lumayan. Jadi ketika nanti Juli-Agustus naik kita jamin harga BBM enggak naik. Jadi masyarakat lagi puasa, lebaran, liburan sekolah, tidak ditambahi beban lagi," tuturnya.
Bambang menggarisbawahi adanya peristiwa besar yang berkaitan dengan harga-harga bahan pokok di bulan Juli, yakni Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri.
Apabila harga BBM naik pada momen-momen tersebut, tentu akan mendorong inflasi dan memberatkan masyarakat. Lebih baik sekarang harga BBM turun sedikit dan tak naik pada bulan Juli.
"Periode 3 bulan berikutnya adalah 1 Juli. Kita tahu itu puasa, menjelang Lebaran, dan liburan anak sekolah. Harga crude (minyak mentah) sudah mulai naik 10 hari belakangan, sekarang sudah USD 41 per barrel. Kalau rata-rata harga BBM nanti naik, apakah pemerintah siap bila harus melakukan perubahan harga BBM dan itu arahnya naik?" ucapnya.
Penurunan harga BBM yang besar, diyakini Bambang tidak akan berdampak signifikan terhadap harga barang-barang pada umumnya. Sebaliknya kenaikan harga BBM akan selalu diikuti oleh harga barang-barang kebutuhan masyarakat.
"Selama ini terbukti kalau harga BBM turun, itu tidak otomatis diikuti penurunan harga barang-barang pokok. Januari kemarin turun lumayan besar, tapi harga beras, daging naik. Sebaliknya kalau harga BBM naik event cuma Rp 200 per liter pasti harga-harga naik, terjadi inflasi," tutupnya.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pertamina Tahan Harga BBM di Februari 2024, Indef: Keputusan Tepat di Kondisi saat Ini
Pertamina tentu memiliki perhitungan yang cermat, sebab review tiga bulanan harga BBM, memang berdasarkan rata-rata harga tertimbang.
Baca SelengkapnyaUsai Tertahan di Februari 2024, Harga BBM Pertamina Bakal Naik Usai Pemilu?
Usai Pemilu 2024, Arifin pun mempersilakan penjualan BBM non-subsidi kepada masing-masing badan usaha, mengikuti pergerakan harga minyak dunia.
Baca SelengkapnyaTahun Baru 2024 Harga BBM Pertamina Turun, Cek Daftarnya di Sini
Di awal tahun baru ini semua BBM Pertamina non subsidi terpantau mengalami penurunan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pertamina Patra Niaga Siap Salurkan BBM Subsidi Sesuai Kuota Pemerintah
Pertamina Patra Niaga juga berinovasi untuk memastikan BBM dan LPG subsidi bisa tepat sasaran.
Baca SelengkapnyaDirut Pertamina Tak Bisa Asal Cabut Izin SPBU Nakal Mainkan Takaran BBM, Ternyata Ini Penyebabnya
Pihak Pertamina tetap harus menjaga keterpenuhan kebutuhan masyarakat akan BBM.
Baca SelengkapnyaPertamina Temukan Sumber Minyak Baru di Tambun-Bekasi
Penemuan sumber migas baru di Tambun, Bekasi ditajak pada 18 Agustus 2023 lalu.
Baca SelengkapnyaKonsumsi BBM Diprediksi Naik Saat Mudik Lebaran, Begini Strategi Pertamina Agar Bensin Tak Langka
Pertamina memprediksi konsumsi BBM mengalami kenaikan sebesar 6 persen secara agregat.
Baca SelengkapnyaJelang Hari Raya Galungan, Pertamina Tambah dan Percepat Penyaluran LPG 3 Kg di Bali
Pertamina menjamin ketersediaan stok LPG di pangkalan-pangkalan resmi.
Baca SelengkapnyaPilpres Usai, Harga BBM Pertamina Bakal Naik Bulan Depan
Usai pemilu, kemungkinan harga BBM bakal naik karena mengacu pada situasi yang ada saat ini.
Baca Selengkapnya