Pertamina Gandeng Tokopedia Beri Trik Sukses Jualan di Marketplace saat Pandemi
Merdeka.com - Salah satu roadmap pembinaan yang ditekankan Program Kemitraan Pertamina kepada UMKM binaan dikala pandemi seperti saat ini adalah Go Digital. Dengan menerapkan pembinaan tersebut, pelaku UMKM tetap dapat menjangkau seluruh pelanggannya meski tidak berinteraksi secara langsung. Bahkan, dengan upaya Go Digital, jangkauan pemasaran produk pun bisa lebih luas lagi.
Pjs Vice President Corporate Communication Pertamina Heppy Wulansari mengatakan, salah satu penerapan pembinaan berbasis Go Digital ini adalah melalui pelatihan penggunaan marketplace sebagai media memasarkan produk.
"Saat ini, terutama di masa pandemi, marketplace menjadi media yang sangat efektif dalam menggaet pasar," ujarnya.
Pertamina melalui Program Kemitraan menggandeng salah satu marketplace besar yang ada di Indonesia yakni Tokopedia. Dalam kerja sama ini, pihak Tokopedia memaparkan sejumlah tips dan trik sukses berjualan di lapak online tersebut. Sehingga bisa ramai pesanan dan mempertahankan pelanggan.
Langkah pertama yang dapat dilakukan adalah menyiapkan nama toko. Nama toko bisa dipilih sesuai jenis barang yang nantinya akan dijual, atau nama apapun asalkan mudah diingat oleh pembeli. Setelah itu, lengkapi informasi dasar toko untuk memudahkan saat bertransaksi. Seperti, menambah alamat toko, mengatur layanan pengiriman, verifikasi toko, tambah rekening toko, atur informasi dan profil toko.
"Setelah seluruh informasi pribadi tersebut diinput, pemilik toko dapat mengaktifkan sejumlah pengaturan keamanan akun. Sehingga data tersebut dapat terjaga dan tidak khawatir akan dipersalahgunakan," jelas salah satu trainer dari Tokopedia Iwan Amin Kurdi.
Nah, langkah selanjutnya adalah yang paling penting. Yakni mengunggah produk yang akan dijual. Tips pertama yang dapat dilakukan adalah dengan memberikan penamaan produk yang tepat. Hindari penamaan produk yang disingkat atau menggunakan kode yang tidak sesuai dengan kata kunci yang sekiranya digunakan oleh pembeli, typo atau salah tulis pada nama produk, dan menggunakan kata kunci yang berlebihan/spamming.
Selanjutnya, lanjut Iwan, adalah memasang foto produk yang menarik. Tipsnya adalah dengan menggunakan latar belakang putih/polos, foto produk jelas dan dari berbagai sisi, memakai model/manekin untuk produk fashion, pastikan pencahayaan foto baik, dan jangan gunakan watermark agar produk menonjol.
"Dengan melihat foto yang bagus, membuat orang ingin melihat produk kita dan bahkan sampai membelinya," imbuhnya.
Tak hanya berhenti di situ, foto yang bagus juga harus diimbangi dengan deskripsi produk yang detail. Tulis semua informasi penting terkait produk yang sekiranya akan ditanyakan pembeli seperti: Spesifikasi/fitur, Keunggulan produk, Kelengkapan produk, Garansi produk. Serta gunakan kata-kata yang mudah dimengerti.
Terakhir adalah pasang harga yang kompetitif. Caranya dengan membandingkan dengan harga kompetitor (yang menjual produk yang sama). Kemudian, sesuaikan dengan kualitas dan nilai barang yang Seller jual.
"Atau buat harga bundle atau grosir, dengan menawarkan harga yang lebih murah apabila membeli banyak," tuturnya.
Salah satu mitra binaan Pertamina peserta pelatihan pembinaan bersama Tokopedia adalah Dahrul Mahbar. Pemilik usaha Jahe Cangkir Mas ini telah menerapkan sejumlah tips dan trik yang sudah diberikan. Hingga kini produknya yang terjual di marketplace tersebut mencapai 47 ribu produk. Dahrul juga mendapat peningkatan omzet sebesar 50 % dan permintaan produk semenjak memasang produknya di Tokopedia.
Dengan menerapkan sejumlah tips dan trik di atas, Heppy yakin penjualan produk UMKM binaan Pertamina dapat stabil dan cenderung meningkat meski di tengah kondisi pandemi. Upaya ini merupakan salah satu bentuk implementasi Goal 8 Sustainable Development Goals (SDGs), yakni mendukung pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan serta tenaga kerja penuh dan produktif.
"Di mana diharapkan dapat membantu masyarakat mendapat pekerjaan yang layak dan mendorong pertumbuhan ekonomi nasional," tutup Heppy.
Kontributor: Mega Rachmawati
(mdk/hrs)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Terapkan Sistem Digitalisasi, Pertamina Diyakini Bisa Jaga Kuota Penyaluran BBM dan Elpiji 3 Kg di 2024
Pada 2023, Pertamina telah mengimplementasikan berbagai strategi serta terus meningkatkan infrastruktur dan teknologi pendukung.
Baca SelengkapnyaPertamina Salurkan Rp141 Miliar untuk 5.116 UMKM, Paling Banyak di Jawa Tengah
Penyaluran tertinggi dana PUMK diberikan kepada 950 UMKM di Jawa Tengah sebesar Rp27,7 miliar, disusul Jawa Barat Rp20,1 miliar.
Baca SelengkapnyaDigitalisasi Pertamina Pastikan Distribusi Energi Jelang Tahun Baru Lancar dan Aman
PIEDCC bagian penting dalam transformasi digital yang dijalankan perusahaan untuk memastikan seluruh proses bisnis berjalan dengan baik.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pertamina Dorong Pembayaran Non-Cash di SPBU, Berikut Cara Bayar BBM saat Mudik
Guna menghindari penumpukan antrean di SPBU, Pertamina juga mengajak para pemudik untuk menyiapkan berbagai skema pembayaran digital.
Baca SelengkapnyaPertamina Raih 2 Penghargaan DiktiRistek 2023
Dua kategori penghargaan yang berhasil diraih Pertamina adalah Kategori Mitra dengan Inovasi Terbanyak dan Kategori Mitra dengan Komitmen Pendanaan Terbanyak.
Baca SelengkapnyaPertamina Dukung Gerakan Penanaman 100.000 Bibit Pohon untuk Kelestarian Lingkungan
Pertamina juga menjalin kolaborasi dengan influencer dan Komunitas Penggerak Lingkungan.
Baca SelengkapnyaMundur dari Komisaris Utama Pertamina, Ahok Ternyata Tuan Tanah yang Tak Punya Mobil dan Motor
Hengkangnya Ahok dari Pertamina karena akan fokus berkampanye memenangkan Ganjar-Mahfud dalam pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaKonsumsi BBM Diprediksi Naik Saat Mudik Lebaran, Begini Strategi Pertamina Agar Bensin Tak Langka
Pertamina memprediksi konsumsi BBM mengalami kenaikan sebesar 6 persen secara agregat.
Baca SelengkapnyaKementerian BUMN Gelar RUPS Pertamina Tetapkan Jajaran Direksi Baru
Kementerian BUMN melakukan perubahan di pimpinan puncak PT Pertamina.
Baca Selengkapnya