Pertamina gandeng India olah sisa minyak mentah produksi Indonesia
Merdeka.com - PT Pertamina (Persero) berupaya untuk mengatasi masalah pengolahan sisa minyak mentah yang tidak mampu diolah di dalam negeri. Nantinya, sisa minyak mentah yang tidak bisa diolah dalam negeri akan diserahkan ke kilang-kilang di luar negeri.
Direktur Utama Pertamina, Dwi Sutjipto mengatakan, Pertamina sudah melakukan studi terhadap kilang-kilang yang ada di luar negeri pada Desember 2015.
"Kami lihat potensi crude yang tidak bisa diproses di kilang Pertamina, kita proses kilang di luar negeri. Nanti kita kerja sama dengan kilang milik luar untuk mengatasi permasalahan minyak mentah," ujar Dwi di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (1/2).
Setelah mempelajari kondisi kilang-kilang tersebut, Dwi menilai kilang di India cocok untuk digunakan mengolah sisa crude yang dimiliki Indonesia.
"Desember kemarin kami lakukan studi, kami pelajari kilang-kilang di luar negeri, termasuk yang di India," kata Dwi.
Dwi menambahkan, Pertamina telah menghitung kisaran biaya yang dibutuhkan untuk bisa bekerja sama dengan perusahaan India dalam hal pemanfaatan kilang minyak. Termasuk dengan ongkos angkut crude dari Indonesia ke India, dan biaya sewa kilang di India.
"Baik dari ongkos angkut termasuk fee (biaya) untuk kilang di India," pungkas dia.
(mdk/sau)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pertamina Temukan Sumber Minyak Baru di Tambun-Bekasi
Penemuan sumber migas baru di Tambun, Bekasi ditajak pada 18 Agustus 2023 lalu.
Baca SelengkapnyaNaik 10 Persen, Produksi Minyak Pertamina Hulu Energi Tembus 566.000 Barel per Hari di 2023
Angka capaian ini juga mencatatkan peningkatan produksi minyak sebesar 27,22 persen dari 2021 atau 10,12 persen dari 2022.
Baca SelengkapnyaGelar Temu Bisnis Bersama Pertamina, Sandiaga Uno: Peningkatan Produk Unggulan Jadi Penambah Daya Saing Pariwisata
UMKM yang tercatat berkontribusi 61 persen terhadap PDB dan menyerap 97 persen tenaga kerja di Indonesia menjadi fokus kolaborasi Pertamina dan Kemenparekraf.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Wamen BUMN Apresiasi Satgas Nataru Pertamina dalam Menjaga Kelancaran Distribusi Energi
Wamen BUMN juga menjelaskan, produksi migas hulu Pertamina saat ini telah mencapai lebih dari 1 juta barrel per hari.
Baca SelengkapnyaBersama Pemerintah, Pertamina Siap Salurkan Subsidi Energi 2024 Tepat Sasaran
Pemerintah dan Pertamina telah menandatangani Kontrak Subsidi Energi 2024.
Baca SelengkapnyaPertamina Patra Niaga Siap Salurkan BBM Subsidi Sesuai Kuota Pemerintah
Pertamina siap menjalankan penugasan Pemerintah tersebut, dan melalui PT Pertamina Patra Niaga sebagai Subholding Commercial & Trading
Baca SelengkapnyaUsai Tertahan di Februari 2024, Harga BBM Pertamina Bakal Naik Usai Pemilu?
Usai Pemilu 2024, Arifin pun mempersilakan penjualan BBM non-subsidi kepada masing-masing badan usaha, mengikuti pergerakan harga minyak dunia.
Baca SelengkapnyaBBM Indonesia Selama Ini Tenyata Bergantung ke Singapura, Padahal Tak Punya Ladangan Migas
Selain negara di Afrika, pemerintah juga menjajaki peluang impor minyak dari negara di kawasan Amerika Latin.
Baca SelengkapnyaBUMN Pertamina Turun Tangan Bantu UMKM Berdaya Saing Global, Ini Dilakukan Perusahaan
Sejak 2023, Pertamina bersinergi dengan BRI untuk menyalurkan bantuan pinjaman modal usaha kepada UMK binaan.
Baca Selengkapnya