Pertamina diusulkan bangun kilang BBM daripada pabrik petrokimia
Merdeka.com - Pengamat minyak dan gas bumi Sutadi Pudjo Utomo menyarankan, lebih baik PT Pertamina membangun kilang untuk Bahan Bakar Minyak (BBM) dibanding membangun pabrik petrokimia. Pertimbangannya, kapasitas kilang saat ini belum bisa menutupi kebutuhan domestik.
"Petrokimia memang nilai tinggi setelah refinery, namun masalahnya perlu kondensat sebagai bahan baku. Ini nanti masalah," ujar Sutadi kepada wartawan di Jakarta Jumat (14/12).
Menurut Sutadi, seharusnya Pertamina membangun kilang BBM untuk kebutuhan domestik. Saat ini kilang BBM Pertamina dinilai belum mampu dimaksimalkan untuk memenuhi kebutuhan domestik.
"Sebaiknya Pertamina sebagai BUMN harus fokus pada kilang untuk BBM untuk kebutuhan domestik," tegasnya.
Sutadi menambahkan, untuk masalah petrokimia sebaiknya biar swasta yang mengelola kilang tersebut. Alasannya, kapasitasnya belum optimal.
"Sehingga dana itu lebih baik untuk menambah kapasitas kilang BBM," jelasnya.
Sebelumnya, PT Pertamina berencana menguasai 30 persen industri petrokimia nasional pada 2017. Salah satu langkahnya adalah PT Pertamina berencana membangun proyek pembangunan naphta cracker dengan kapasitas 1 juta ton per tahun dengan hasil produksi berbagai macam produk petrokimia unggulan. Proyek tersebut diperkirakan akan memerlukan investasi tidak kurang dari USD 5 miliar.
Pertamina juga menargetkan penguasaan pasar petrokimia nasional hingga 80 persen pada 2025 yang diyakini dapat tercapai melalui kerjasama dengan perusahaan-perusahaan nasional dan multinasional.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pertamina Patra Niaga Siap Salurkan BBM Subsidi Sesuai Kuota Pemerintah
Pertamina siap menjalankan penugasan Pemerintah tersebut, dan melalui PT Pertamina Patra Niaga sebagai Subholding Commercial & Trading
Baca SelengkapnyaPertamina Temukan Sumber Minyak Baru di Tambun-Bekasi
Penemuan sumber migas baru di Tambun, Bekasi ditajak pada 18 Agustus 2023 lalu.
Baca SelengkapnyaKilang Pertamina Balikpapan Tingkatkan Kapasitas Produksi Jadi 360 Ribu Barrel Per Hari
Tersambungnya unit kilang tersebut akan menjadi tonggak bersejarah Kilang Balikpapan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pertamina Patra Niaga Siap Salurkan BBM Subsidi Sesuai Kuota Pemerintah
Pertamina Patra Niaga juga berinovasi untuk memastikan BBM dan LPG subsidi bisa tepat sasaran.
Baca SelengkapnyaUsai Tertahan di Februari 2024, Harga BBM Pertamina Bakal Naik Usai Pemilu?
Usai Pemilu 2024, Arifin pun mempersilakan penjualan BBM non-subsidi kepada masing-masing badan usaha, mengikuti pergerakan harga minyak dunia.
Baca SelengkapnyaTahun Baru 2024 Harga BBM Pertamina Turun, Cek Daftarnya di Sini
Di awal tahun baru ini semua BBM Pertamina non subsidi terpantau mengalami penurunan.
Baca SelengkapnyaBUMN Pertamina Turun Tangan Bantu UMKM Berdaya Saing Global, Ini Dilakukan Perusahaan
Sejak 2023, Pertamina bersinergi dengan BRI untuk menyalurkan bantuan pinjaman modal usaha kepada UMK binaan.
Baca SelengkapnyaNaik 10 Persen, Produksi Minyak Pertamina Hulu Energi Tembus 566.000 Barel per Hari di 2023
Angka capaian ini juga mencatatkan peningkatan produksi minyak sebesar 27,22 persen dari 2021 atau 10,12 persen dari 2022.
Baca SelengkapnyaKabar Gembira, Harga BBM Pertamax Tak akan Naik Hingga Juni 2024
Pertamina memutuskan untuk menahan harga jenis BBM non subsidi meski SPBU lain mulai mengerek harga sejak awal tahun ini.
Baca Selengkapnya