Pertamina diberi hak khusus untuk bangun kilang di Bontang
Merdeka.com - PT Pertamina (Persero) bakal diberi hak khusus dalam pembangunan kilang di Bontang, Kalimantan Timur. Hak khusus tersebut berupa kebebasan Pertamina dalam menunjuk konsultan keuangan dan konsultan proyek untuk studi kelayakan pembangunan kilang.
Hal ini diungkapkan oleh Direktur PT Pertamina, Dwi Sutjipto usai Rapat Koordinasi Komite Percepatan Penyediaan Infrastruktur Prioritas (KPPIP) di Kantor Menteri Koordinator Perekonomian, Jakarta, Rabu (22/6).
"Soal kilang Bontang, penunjukan konsultan untuk studi kelayakan dan transaksi sudah dibicarakan tadi," ujar Dwi.
Bagi perseroan, hak khusus tersebut dinilai membantu Pertamina dalam proses percepatan penyelesaian pembangunan kilang.
"Kita berharap secepatnya tahun ini, tapi belum bisa ditunjuk. Tapi setelah ini kita market sounding untuk lelang proyek dengan investor," kata dia.
Dwi berharap pembangunan kilang Bontang dapat selesai dalam waktu dekat. Namun, pihaknya harus menyelesaikan beberapa prosedur guna mempercepat pembangunan kilang.
"Bontang itu karena KPBU (Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha) jadi ada prosedur-prosedur terkait," pungkasnya.
(mdk/sau)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Untuk mengawasi pasokan energi dan memenuhi kebutuhan masyarakat, Pertamina melakukan monitoring secara terintegrasi
Baca SelengkapnyaPenemuan sumber migas baru di Tambun, Bekasi ditajak pada 18 Agustus 2023 lalu.
Baca SelengkapnyaSejak 2023, Pertamina bersinergi dengan BRI untuk menyalurkan bantuan pinjaman modal usaha kepada UMK binaan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Angka capaian ini juga mencatatkan peningkatan produksi minyak sebesar 27,22 persen dari 2021 atau 10,12 persen dari 2022.
Baca SelengkapnyaOtorita IKN Nusantara akan membangun kawasan hijau atau lindung seluas 177 ribu hektare.
Baca SelengkapnyaPertamina siap menjalankan penugasan Pemerintah tersebut, dan melalui PT Pertamina Patra Niaga sebagai Subholding Commercial & Trading
Baca SelengkapnyaSatuan Tugas Ramadan dan Idulfitri (Satgas RAFI) memastikan seluruh sarana dan fasilitas (Sarfas) Pertamina yang dioperasikan
Baca SelengkapnyaHal itu disampaikan oleh Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati saat kunjungan ke proyek RDMP Balikpapan.
Baca SelengkapnyaPihak Pertamina tetap harus menjaga keterpenuhan kebutuhan masyarakat akan BBM.
Baca Selengkapnya