Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pertamina 4 kali naikkan harga Pertamax Cs di 2018, ini faktanya

Pertamina 4 kali naikkan harga Pertamax Cs di 2018, ini faktanya SPBU. Merdeka.com/Dwi Narwoko

Merdeka.com - PT Pertamina kembali menaikkan harga BBM non subsidi, khususnya Pertamax Series dan Dex Series, serta Biosolar Non PSO mulai hari ini dan berlaku di seluruh Indonesia pukul 11.00 WIB. Sedangkan harga BBM Premium, Biosolar PSO dan Pertalite tidak naik.

"Khusus untuk daerah yang terkena bencana alam di Nusa Tenggara Barat dan Sulawesi Tengah sementara ini harga tidak naik," ujar External Communication Manager PT Pertamina (Persero), Arya Dwi Paramita melalui siaran pers di Jakarta, Rabu (10/10).

Sebagai contoh di wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya, harga Pertamax menjadi Rp 10.400 per liter, Pertamax Turbo Rp 12.250 per liter, Pertamina Dex Rp 11.850 per liter, Dexlite Rp 10.500 per liter, dan Biosolar Non PSO Rp.9.800/liter.

Kenaikan ini pun merupakan keempat kalinya di tahun 2018. Sebelumnya, Pertamina telah menaikkan harga BBM non subsidi pada Februari, April, dan Juli 2018.

Berikut 4 fakta di balik kenaikan harga BBM non subsidi Oktober 2018.

Dipicu naiknya harga minyak mentah dunia

External Communication Manager PT Pertamina (Persero), Arya Dwi Paramita mengatakan penyesuaian harga BBM jenis Pertamax, Pertamax Turbo, Dexlite, Pertamina Dex, dan Biosolar Non PSO merupakan dampak dari harga minyak mentah dunia yang terus merangkak naik di mana saat ini harga minyak dunia rata-rata menembus USD 80 per barel.

Di mana penetapannya mengacu pada Permen ESDM No 34 tahun 2018 Perubahan Kelima Atas Peraturan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Nomor 39 Tahun 2014, Tentang Perhitungan Harga Jual Eceran BBM.

"Harga yang ditetapkan ini masih lebih kompetitif dibandingkan dengan harga jual di SPBU lain. Harga yang ditetapkan untuk wilayah lainnya bisa dilihat pada website Pertamina," jelas Arya.

Pertamina berikan promo

Vice President Corporate Communication Pertamina Adiatma Sardjito optimistis, meski harga Pertamax naik, masyarakat tidak akan beralih ke Premium. Pertamina menilai konsumen Pertamax Cs memiliki pemahaman tentang Bahan Bakar Minyak (BBM) berkualitas.

"Kalau Pertamax konsumennya menengah ke atas, mereka sudah paham dengan kualitas BBM yang cocok dengan kendaraan," kata Adiatma di Jakarta, Rabu (10/10).

Adiatma melanjutkan, untuk menjaga ketertarikan masyarakat mengonsumsi BBM non subsidi di antaranya Pertamax Cs, Pertamina telah melakukan serangkaian sosialisasi dan memberikan promo. Yaitu, program Berkah Energi Pertamina.

Program ini sebagai wujud penghargaan untuk para konsumen yang dengan setia menggunakan produk unggulan Pertamina yang lebih ramah lingkungan, seperti Pertamax, Pertamax Turbo, Pertalite, Dexlite, Pertamina Dex, Pelumas Fastron serta Bright Gas.

Harga Pertamax lebih murah dibanding produk Shell

External Communication Manager Pertamina, Arya Dwi Paramita mengatakan, kenaikan ini berbeda-beda untuk setiap daerah. Sebagai contoh di wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya, harga Pertamax Rp 10.400 per liter, Pertamax Turbo Rp 12.250 per liter, dan Pertamina Dex Rp 11.850 per liter.

Jika dibandingkan dengan harga sebelumnya, kenaikan ini cukup besar. Untuk Pertamax kenaikannya mencapai Rp 900 dari harga awal Rp 9.500 per liter.

Sedangkan untuk Pertamax Turbo kenaikannya mencapai Rp 1.550 dari harga sebelumnya Rp 10.700 per liter. Untuk Pertamina Dex kenaikannya mencapai Rp 1.350 dari harga sebelumnya Rp 10.500 per liter.

Untuk wilayah Kalimantan, harga Pertamax saat ini dibanderol Rp 10.600 per liter, sementara Pertamax Turbo yang telah tersedia di Kalbar dan Kalsel ditetapkan harga masing-masing Rp 12.650 per liter hingga Rp 15.250 per liter. Sedangkan untuk Dex Series, ditetapkan harga pertamina dex Rp 12.100 per liter, dan dexlite Rp 10.700 per liter.

Meskipun telah mengalami kenaikan, harga Pertamax CS masih jauh lebih murah jika dibandingkan dengan harga BBM yang dijual oleh Shell.

Perusahaan minyak asal Belanda tersebut menjual BBM jenis Super (setara Pertamax) dijual Rp 10.500 per liter, V-Power (Setara Pertamax Turbo) Rp 12.350 per liter dan Diesel (Setara Pertamina Dex) Rp 11.950 per liter.

Harga BBM di NTB tak naik

Pertamina Marketing Operation Region (MOR) V tidak menaikkan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) di wilayah Nusa Tenggara Barat (NTB) meski beberapa tempat mengalami penyesuaian harga. Hal ini karena kondisi sedang dalam tahap pemulihan pascabencana.

Unit Manager Communication & CSR Jatimbalinus Rifky Rakhman Yusuf mengaku beberapa daerah di Jatim, Bali dan Nusa Tenggara Timur kini sedang mengalami penyesuaian harga BBM, khususnya Pertamax Series dan Dex Series, serta Biosolar Non PSO mulai hari ini dan berlaku di seluruh Indonesia pukul 11.00 WIB.

Sedangkan harga BBM Premium, Biosolar PSO dan Pertalite tidak naik. Ditambah beberapa daerah yang terdampak bencana juga tidak naik.

"Penyesuaian harga BBM ini merupakan dampak dari harga minyak mentah dunia yang terus merangkak naik dimana saat ini harga minyak dunia rata-rata menembus USD 80 dolar per barel," katanya seperti ditulis Antara, Rabu (10/10).

(mdk/azz)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Tahun Baru 2024 Harga BBM Pertamina Turun, Cek Daftarnya di Sini

Tahun Baru 2024 Harga BBM Pertamina Turun, Cek Daftarnya di Sini

Di awal tahun baru ini semua BBM Pertamina non subsidi terpantau mengalami penurunan.

Baca Selengkapnya
Pertamina Tahan Harga BBM di Februari 2024, Indef: Keputusan Tepat di Kondisi saat Ini

Pertamina Tahan Harga BBM di Februari 2024, Indef: Keputusan Tepat di Kondisi saat Ini

Pertamina tentu memiliki perhitungan yang cermat, sebab review tiga bulanan harga BBM, memang berdasarkan rata-rata harga tertimbang.

Baca Selengkapnya
Kabar Gembira, Harga BBM Pertamax Tak akan Naik Hingga Juni 2024

Kabar Gembira, Harga BBM Pertamax Tak akan Naik Hingga Juni 2024

Pertamina memutuskan untuk menahan harga jenis BBM non subsidi meski SPBU lain mulai mengerek harga sejak awal tahun ini.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Pertamina Patra Niaga Siap Salurkan BBM Subsidi Sesuai Kuota Pemerintah

Pertamina Patra Niaga Siap Salurkan BBM Subsidi Sesuai Kuota Pemerintah

Pertamina siap menjalankan penugasan Pemerintah tersebut, dan melalui PT Pertamina Patra Niaga sebagai Subholding Commercial & Trading

Baca Selengkapnya
Pertamina Patra Niaga Siap Salurkan BBM Subsidi Sesuai Kuota Pemerintah

Pertamina Patra Niaga Siap Salurkan BBM Subsidi Sesuai Kuota Pemerintah

Pertamina Patra Niaga juga berinovasi untuk memastikan BBM dan LPG subsidi bisa tepat sasaran.

Baca Selengkapnya
Awali Tahun 2024, Pertamina Patra Niaga Sesuaikan Harga Pertamax Series & Dex Series

Awali Tahun 2024, Pertamina Patra Niaga Sesuaikan Harga Pertamax Series & Dex Series

Penyesuaian ini mengikuti tren fluktuasi harga rata-rata publikasi minyak dunia.

Baca Selengkapnya
Ternyata, Ini Alasan Pertamina Tahan Harga BBM di Tengah Mahalnya Harga Minyak Dunia

Ternyata, Ini Alasan Pertamina Tahan Harga BBM di Tengah Mahalnya Harga Minyak Dunia

Harga BBM di SPBU Pertamina tidak mengalami kenaikan per 1 Maret 2024 ini.

Baca Selengkapnya
Pertamina Temukan Sumber Minyak Baru di Tambun-Bekasi

Pertamina Temukan Sumber Minyak Baru di Tambun-Bekasi

Penemuan sumber migas baru di Tambun, Bekasi ditajak pada 18 Agustus 2023 lalu.

Baca Selengkapnya
Stok Pertalite saat Lebaran Aman, Pertamina Minta Masyarakat Jangan Ketergantungan BBM Subsidi

Stok Pertalite saat Lebaran Aman, Pertamina Minta Masyarakat Jangan Ketergantungan BBM Subsidi

Angka konsumsi BBM jenis Pertalite dan Pertamax (RON 92) pada periode mudik lebaran 2023 melonjak 6,4 persen.

Baca Selengkapnya