Merdeka.com - Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) memaparkan fakta baru dalam realisasi investasi kuartal IV-2014. Untuk kali pertama sepanjang sejarah, China masuk dalam jajaran 5 besar negara yang investasi di Indonesia.

Deputi Bidang Pengendalian Penanaman Modal BKPM Azhar Lubis mengatakan, besarnya investasi China terlihat dalam investasi pabrik semen di Kalimantan Selatan serta pembangunan pembangkit listrik di Sumatera Selatan.

"Ini mengejutkan dan pertama kali dalam sejarah bahwa realisasi proyek China masuk 5 besar," ucap Azhar dalam konferensi pers di Kantornya, Jakarta, Rabu (28/1).

Dari data yang dipaparkan Azhar, realisasi Penanaman Modal Asing (PMA) dari China mencapai USD 500 juta atau dengan porsi 6,9 persen dari keseluruhan PMA. China menempati urutan ke-4 negara dengan investasi terbesar di Indonesia. "Ini pertama kalinya China masuk 5 besar," tambahnya.

Selama kuartal IV-2014, investasi asing terbesar masuk ke Indonesia masih berasal dari Singapura dengan nilai USD 900 juta dengan porsi 13,7 persen. Kemudian disusul oleh Malaysia sebesar USD 800 juta dengan porsi mencapai 11,7 persen.

Negara ketiga, Jepang dengan nilai investasi USD 700 juta dengan porsi 9,8 persen. Negara kelima terbesar investasi ke Indonesia adalah Korea Selatan dengan dengan nilai USD 400 juta dengan porsi 5,5 persen. Selanjutnya adalah campuran negara negara lainnya yang total investasi mereka USD 3,5 miliar dengan porsi 52,4 persen.