Merdeka.com - SKK Migas memfasilitasi program On The Job Training (OJT) karyawan Petronas ke KKKS yaitu Santos dan Kangean Energy Indonesia. Kerja sama ini adalah pertama kali dalam sejarah. Sebab, melalui program ini, sekitar 20 karyawan Petronas akan bekerja di Santos dan Kangean Energy Indonesia.

Deputi Pengendalian Bisnis SKK Migas, Lambok Hamonangan Hutauruk mendukung penuh rencana ini dan SKK Migas siap memfasilitasi. Menurutnya, dengan sistem kerja seperti ini akan meningkatkan kapabilitas dan kapasitas karyawan penggarap bisnis hulu migas.

"Persitiwa pertama kali karyawan KKKS ke KKKS. Kita berkomitmen penuh dalam bidang barang, jasa dan tenaga kerja di hulu migas yang kita kelola. Kapabiltas dan kapasitas komitmen dan tanggung jawab mengembangkan seluruh tenaga kerja di level KKKS," kata Lambok dalam konferensi pers serah terima peserta on the job training Petronas ke KKKS Santos dan Kangean Energy Indonesia, di Kantornya, Jakarta, Senin (2/9).

Dengan adanya kesempatan kerja di tempat lain, ini akan mengembangkan tenaga kerja Indonesia. Cara ini juga dinilai paling tepat dan tidak mengeluarkan biaya besar. Karyawan Petronas yang akan mengikuti kerja di tempat lain mencapai 20 orang dimana mereka baru bekerja di Petronas selama 9 bulan.

"Mereka ini lulusan Diploma, masih muda dan bisa bekerja sama dengan SKK Migas dalam program OJT selama 6 bulan di fasilitas milik KKKS Santos dan Kangean Energy Indonesia. Ini memenuhi unsur efektif dan efisien dan SDM hulu migas," tutupnya.