Pertama dalam 7 Tahun, Kekayaan Miliuner Dunia Terpangkas Rp28.298 Triliun
Merdeka.com - Pertama kali dalam tujuh tahun, kekayaan para miliuner di seluruh dunia turun hingga USD 2 triliun atau Rp28.298 triliun (USD 1 = Rp14.149). Salah satu penyebabnya yaitu perang dagang yang terjadi para tahun lalu.
Data World Wealth Report 2019 yang dirilis Capgemini mencatat bahwa para miliuner tersebut high-net-work-individual (HNWI) atau individual dengan kekayaan tinggi. Turut dijelaskan bahwa orang terkaya di Asia Pasifik kena dampak penurunan kekayaan yang terparah.
"Di tengah turunnya kekayaan global yang signifikan, para HNWI di wilayah Asia Pasifik dan Eropa adalah yang paling terdampak karena pasar yang menurun dan melambatnya pertumbuhan ekonomi (terutama di Asia Pasifik). Asia Pasifik memikul setengah dari USD 2 triliun menurunnya kekayaan global, sementara Eropa memikul satu-seperempat penurunan global," ujar Anirban Bose, Financial Strategic Business Unit CEO & Group Executive Board Member dari Capgemini.
China terkena dampak penurunan kekayaan yang besar, yakni setara 25 persen dari total global. Populasi HNWI alias orang terkaya di China juga merosot dari 1,2 juta pada 2017, menjadi 1,1 juta orang pada 2018.
Jumlah populasi orang terkaya di Jepang dan Korea Selatan juga menurun. Pada tahun 2017, dua negara itu masing-masing memiliki 3,16 juta dan 243 ribu populasi HNWI, tahun 2018 mereka hanya punya 3,15 juta dan 235 ribu.
Sementara, Indonesia mengalami kenaikan, yakni pada 2017 memiliki 124 ribu orang terkaya, dan tahun 2018 terdapat 129 ribu orang.
Penurunan kekayaan didominasi oleh para Ultra-HNWI mereka yang memiliki kekayaan di atas USD 30 juta (Rp424.4 miliar).
"Kebanyakan penurunan kekayaan HNWI global berasal dari segmen orang yang lebih kayak, para Ultra-HNWI mengemban 75 persen penurunan, dan miliarder tingkat menengah memikul 20 persen penurunan kekayaan global," jelas Bose.
Dalam laporan ini, para orang terkaya dibagi menjadi tiga klasifikasi, yakni:
(USD 1 = Rp14.116)
1. Ultra-HNWI dengan kekayaan di atas USD 30 juta (Rp423 miliar)
2. Mid-Tier Millionaires dengan kekayaan antara USD 5 juta - USD 30 juta (Rp7 miliar - Rp423 miliar)
3. Millionaires Next Door dengan kekayaan USD 1 juta - USD 5 juta (Rp14,1 miliar - Rp70 miliar)
Orang kaya versi World Wealth Report adalah yang memiliki kekayaan di atas USD 1 juta (Rp14,1 miliar). Yang dihitung adalah harta yang bisa diinvestasikan (investable asset) seperti seperti uang, tabungan, dan saham.
World Wealth Report 2019 juga ragu ekonomi dunia akan bisa kembali stabil di tengah perang dagang dan beragam masalah geopolitik lain seperti Brexit dan krisis Venezuela. Akibatnya, investasi pun diprediksi akan melambat.
Reporter: Tommy Kurnia
Sumber: Liputan6.com
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Posisi cadangan devisa Indonesia pada akhir Januari 2024 mencapai USD145,1 miliar atau Rp2.275 triliun
Baca SelengkapnyaSekitar 55 persen dari kenaikan ini berasal dari negara-negara maju, terutama didorong oleh AS, Prancis, dan Jerman.
Baca SelengkapnyaPerusakan terhadap Rupiah bisa berujung ancaman pidana.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Ternyata dolar bukanlah mata uang terkuat di antara 180 mata uang yang diakui sebagai alat pembayaran sah di seluruh dunia.
Baca SelengkapnyaRealisasi peredaran uang selama masa Pemilu 2024 hanya mencapai Rp67,14 triliun, atau lebih rendah dari perkiraan BI sebesar Rp68 triliun.
Baca SelengkapnyaTernyata, dana ini tidak mengalami pergerakan yang signifikan, namun terjadi perputaran dana hingga mencapai triliunan rupiah
Baca SelengkapnyaNilai belanja militer itu naik 6,8 persen dari 2022 dan mencatat lompatan paling tajam sejak 2009, demikian disebutkan dalam laporan tersebut.
Baca SelengkapnyaPuluhan Orang Tertipu Jual Beli Mobil Bekas Taksi di Bekasi, Kerugian Miliaran Rupiah
Baca SelengkapnyaGubernur BI, Perry Warjiyo mengakui nilai tukar Rupiah masih tertekan oleh dolar AS.
Baca Selengkapnya