Merdeka.com - Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita mengatakan, Peraturan Presiden (Perpres) tentang Nilai Ekonomi Karbon (NEK) akan menjadi dasar bagi pemerintah dalam menetapkan insentif untuk perusahaan yang telah menerapkan industri hijau.
"Untuk menerapkan standar dari emisi karbon di masing-masing subsektor, bahkan di masing-masing produk," kata Agus di Jakarta, dikutip Antara, Selasa (30/11).
Dia menjelaskan, kurangnya insentif fiskal dan nonfiskal menjadi salah satu tantangan dalam mendukung pengembangan industri hijau di Indonesia.
Untuk itu, pihaknya akan merumuskan insentif industri hijau sebagai upaya mendukung komitmen Indonesia terhadap konservasi lingkungan dan mitigasi perubahan iklim dunia pada Konferensi Tingkat Tinggi Perubahan Iklim PBB Conference of the Parties (COP) Ke-26 di Glasgow, Skotlandia.
Menurutnya, komitmen Indonesia yang tertuang dalam Nationally Determined Contribution (NDC) Indonesia 2030 adalah bukti keseriusan dalam pengendalian perubahan iklim dan mengajak dunia untuk melakukan aksi-aksi nyata melalui kebijakan, pemberdayaan, dan penegakan hukum; pemutakhiran NDCs untuk meningkatkan kapasitas adaptasi dan ketahanan iklim; dan memperkuat kemitraan global.
Tantangan lain dalam mendukung pengembangan industri hijau di Indonesia, di antaranya industri hijau membutuhkan riset dan pengembangan (R&D) yang intensif dan dapat diaplikasikan secara multisektoral. "Kekinian teknologi juga menjadi syarat utama yang dibutuhkan industri nasional. Ini masih sangat kurang, baik dari sisi SDM, maupun fasilitas riset," ujar Agus.
Kedua, Kemenperin melihat bahwa banyak industri masih menggunakan mesin yang berteknologi lama, yang cenderung tidak efisien, menghasilkan limbah atau polusi yang cukup tinggi.
Ketiga, perubahan ke peralatan atau alat fabrikasi yang hijau dan efisien membutuhkan biaya tinggi, sehingga menciptakan keengganan dari sisi industri untuk menambah belanja modal mereka ke permesinan yang dapat mendorong efisiensi dan pengembangan industri hijau.
Keempat, industri hijau membutuhkan sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas tinggi dan berpengalaman, yang dinilai masih kurang. "Learning dan experience sharing masih kurang, sehingga tingkat kompetensi belum dapat mengikuti kemajuan green technology dalam sektor manufaktur," imbuhnya.
Namun demikian, meski dihadapkan sekian tantangan yang tidak ringan tersebut, Menperin menangkap gairah dan semangat yang tinggi dari para pelaku industri untuk menghadirkan industri yang lebih bertanggung jawab terhadap kehidupan manusia dan kelestarian alam.
"Kami di Kementerian Perindustrian sangat menyambut baik serta selalu siap memberikan pendampingan terhadap setiap inisiatif dan upaya para pelaku industri untuk merealisasikan komitmen green and sustainable industries," tandasnya. [azz]
Baca juga:
Permintaan Perak Global Naik 15 Persen
Jokowi: 8 Juta Mahasiswa akan Jadikan Indonesia Negara Industri yang Inklusif
Intip Kinerja Pupuk Kaltim yang Jadi Role Model Industri Tanah Air
Kemenperin Bakal Terapkan Substitusi Impor 35 Persen di 2022
Menperin Agus Berambisi Indonesia jadi Negara Petrokimia Terbesar di Asia Tenggara
Kemenperin: 3 Juta Kendaraan Listrik Mengaspal di Indonesia Pada 2030
Simak Tips Sederhana Atur Anggaran Bulanan
Sekitar 2 Jam yang laluPabrik Wajib Beli Gula dari Petani Tebu Minimal Rp 11.500 per Kg
Sekitar 14 Jam yang laluBank Indonesia: Pertumbuhan Ekonomi Kuartal I-2022 Didorong Konsumsi dan Investasi
Sekitar 15 Jam yang laluJalur Proyek KA Maros-Barru Sulsel Ditargetkan Beroperasi Oktober 2022
Sekitar 16 Jam yang laluMenteri Bahlil Siap Fasilitasi Perluasan Investasi Nestle di Indonesia
Sekitar 17 Jam yang laluTiga Jurus Bank Indonesia Bangkitkan UMKM Pasca Pandemi Covid-19
Sekitar 18 Jam yang laluBI Tidak Ingin UMKM Indonesia Hanya Jago Kandang
Sekitar 19 Jam yang laluMenhub Budi Resmikan Rumah Sakit Politeknik Ilmu Pelayaran Makassar
Sekitar 20 Jam yang laluMenko Airlangga Kenang Buya Syafii: Sosok Berintegritas yang Selalu Menginspirasi
Sekitar 21 Jam yang laluBank Indonesia Perkirakan Inflasi Mei 0,35 Persen, Didorong Harga Bawang Merah
Sekitar 22 Jam yang laluDukung Ekosistem Pasar Modal Indonesia, BRI Perkuat Layanan Digital Saving
Sekitar 22 Jam yang laluMenko Luhut Tolak Disebut Menteri Segala Macam Urusan
Sekitar 23 Jam yang laluBerlaku Hari Ini, Berikut Panduan Lengkap Naik KRL Usai Pembenahan Stasiun Manggarai
Sekitar 1 Hari yang laluBI Bentuk Gugus Tugas Nasional Tangani Kerja Sama Mata Uang Lokal
Sekitar 1 Hari yang laluBicara Reshuffle, Sekjen PDIP Sindir Minyak Goreng Langka & Ekonomi Lambat
Sekitar 14 Jam yang laluAnggota DPR Pertanyakan Rencana Menko Luhut Audit Lahan dan Konsesi Sawit
Sekitar 15 Jam yang laluKejagung Targetkan Berkas Kasus Mafia Minyak Goreng Rampung Bulan Depan
Sekitar 20 Jam yang laluKasad Perintahkan Seluruh Pangdam Pantau Ketersediaan dan Harga Minyak Goreng
Sekitar 23 Jam yang laluJokowi: Inflasi Terkendali Karena Pemerintah Tahan Harga BBM dan Listrik
Sekitar 4 Hari yang laluJokowi: Harga BBM di Singapura Rp32.400 per Liter, Kita Pertalite Masih Rp7.650
Sekitar 4 Hari yang laluJokowi Soal Harga BBM: Subsidi APBN Gede Sekali, Tahan Sampai Kapan?
Sekitar 1 Minggu yang laluDemo di Patung Kuda, Buruh dan Mahasiswa Bawa Empat Tuntutan Ini
Sekitar 1 Minggu yang laluPresiden Ukraina Peringatkan Dunia Terancam Krisis Pangan karena Perang
Sekitar 1 Hari yang laluMantan Tentara AL Korsel Mengaku Ikut Berperang di Ukraina dan Ingin Balik Lagi
Sekitar 1 Hari yang laluAS Siap Kirimkan Roket Jarak Jauh ke Ukraina yang Bisa Jangkau Wilayah Rusia
Sekitar 1 Hari yang laluAfrika Disebut Turut Jadi Korban Perang Rusia-Ukraina
Sekitar 2 Hari yang laluData Covid Hari Ini 28 Mei 2022: Kasus Positif Bertambah 279, Kematian 8 Orang
Sekitar 13 Jam yang laluTiga Jurus Bank Indonesia Bangkitkan UMKM Pasca Pandemi Covid-19
Sekitar 18 Jam yang laluPPKM Level 1 DKI, Tempat Hiburan Malam Kapasitas 100 Persen, Tutup Pukul 2 Pagi
Sekitar 1 Hari yang laluTurun 50 Persen, Santunan Kecelakaan Jasa Raharja Capai Rp44 M di Musim Mudik Lebaran
Sekitar 3 Hari yang laluEvaluasi Mudik Lebaran, Jokowi Minta Rekayasa Lalu Lintas Diperbaiki
Sekitar 4 Hari yang laluPer 10 Mei, KAI Tolak Berangkatkan 707 Penumpang Terkait Covid-19
Sekitar 2 Minggu yang laluFrekuensi Belanja Masyarakat Meningkat Tajam di Ramadan 2022
Sekitar 2 Minggu yang laluAdvertisement
Advertisement
Ingatlah untuk menjaga komentar tetap hormat dan mengikuti pedoman komunitas kami