Perluas Layanan 4G, Indosat Ooredoo Gelontorkan Rp 30 Triliun
Merdeka.com - Indosat Ooredoo menggelontorkan investasi Rp 30 triliun guna membangun infrastruktur 4G di Indonesia. Pada kuartal I 2019, perusahaan dengan kode emiten ISAT itu telah merealisasikan site 4G di Kalimantan, baik modernisasi maupun site baru.
Perluasan jangkauan layanan 4G Indosat sudah dimulai akhir 2018 lalu. Di Kalimantan, misalnya, awalnya hanya 700 site BTS (Base Transceiver Station) 4G, secara keseluruhan bakal dibangun hingga 3.500 BTS 4G.
"Mulai akhir 2018, kami bangun jaringan luar biasa. Investasi Rp 30 triliun, di mana setiap tahun Rp 10 triliun. Sampai kuartal I, kami realisasikan di Kalimantan," kata Head Of Region Kalimantan, Sumatera, Papua (Kalisumapa) Indosat Ooredoo Prio Sasongko, dalam kegiatan kumpul media di Samarinda, Selasa (30/4).
Prio menerangkan, sinyal 4G telah menjangkau Tarakan di Kalimantan Utara, dan Berau di Utara Kalimantan Timur. "Semua site yang belum 4G, kita 4G-kan. Tahun kita tambah coverage baru ada 2.600 BTS 4G di Kalimantan. Benar-benar coverage baru," ujar Prio.
"Kami memaksimalkan semua sumber daya dan frekuensi baik 900 MHz, 1.800 Mhz dan 2.100 Mhz. Kedepan, kita akan full gunakan 900 Mhz yang punya coverage lebih luas untuk 4G," tambah Prio.
Meski fokus bangun 4G yang notabene disebut sebagai layanan internet cepat, Indosat Ooredoo tidak mengesampingkan layanan voice mereka di Kalimantan. "Kalau diprosentasekan, 40 persen voice dan 60 persen data, dilihat dari penggunaan data dan voice," sebut Prio.
"Strategi Indosat, kita mesti kuat di nomor dua operator terbesar di Indonesia, kuat di layanan streaming. Mau tidak mau, trafik paling tinggi adalah streaming Facebook, Instagram dan Youtube. Kami terus mengarah pada penguatan itu," tambah Prio.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Indosat Buka Suara soal Gangguan Layanan yang Buat Pengguna Marah
SVP Head of Corporate Communications Indosat Ooredoo Hutchinson, Steve Saerang menyampaikan, saat ini, layanan data Indosat sudah kembali normal sepenuhnya.
Baca SelengkapnyaIni Aktivitas Pelanggan Indosat saat Libur Akhir Tahun
Tercatat terjadi lonjakan trafik data harian sebesar 8,9 persen dibandingkan rata-rata hari normal.
Baca SelengkapnyaIndonesia Bangga! Satelit Telekomunikasi Milik Telkom Segera Meluncur
Satelit Merah Putih 2 ini akan menjadi tolak ukur perkembangan digitalisasi Indonesia.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Punya Ratusan Mobil Mewah, Ini Pekerjaan Sultan Ibrahim Iskandar Sebelum Dinobatkan Jadi Raja Malaysia
Bloomberg pernah menulis bahwa Sultan Ibrahim juga memiliki seperempat saham U Mobile, sebuah provider terbesar di Malaysia.
Baca SelengkapnyaTerus Komitmen Berikan Layanan Terbaik, Telkom Kembangkan Next-Generation Digital Connectivity
Seiring dengan perkembangan di bidang teknologi, Telkom Indonesia terus mengembangkan layanan Next-Generation Digital Connectivity.
Baca SelengkapnyaPerusahaan yang Bantu Hijaukan IKN Bisa Dapat Pengurangan Pajak 200 Persen
Otorita IKN Nusantara akan membangun kawasan hijau atau lindung seluas 177 ribu hektare.
Baca SelengkapnyaTelkom Akan Luncurkan Satelit HTS pada Pertengahan Februari
Memiliki kapasitas 32 Gbps dengan frekuensi C-band dan Ku-band, satelit Telkom akan menempati slot orbit 113 BT.
Baca SelengkapnyaInfraCo Bakal Jadi ‘Tulang Punggung’ Pendapatan Telkom, Ini Bisnis yang Dijalankan
InfraCo merupakan salah satu upaya perseroan menjadi perusahaan telekomunikasi digital.
Baca SelengkapnyaKepala Badan Otorita IKN: Target 2024 Rp100 Triliun Investasi
Pemilu 2024 diyakini tidak akan mengganggu investor yang masuk ke Indonesia.
Baca Selengkapnya