Merdeka.com - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyadari perlu upaya ekstra keras untuk menjadikan masyarakat semakin paham seluk beluk asuransi. Ini terkait banyaknya klaim asuransi yang tidak dapat cair dengan berbagai macam alasan.

Ketua Dewan Komisioner OJK Muliaman Darmansyah Hadad mengatakan, asuransi merupakan salah satu industri yang terbilang rumit. "Asuransi itu kan agak complicated," kata Muliaman di Gedung Kementerian Keuangan, Jumat (18/10).

Muliaman menjelaskan, rumitnya sektor asuransi bisa terlihat dari kertas kontrak yang tebal dan persyaratan cairnya sebuah klaim yang bertumpuk. Kondisi ini membutuhkan ketelitian yang mendalam dari calon pemegang polis asuransi.

"Kontraknya itu banyak dan tebal, kita kan main tanda tangan saja. Padahal di kontrak itu sudah ada bagaimana kalau begini begitu," ujar Muliaman.

Untuk meningkatkan kesadaran dan ketelitian masyarakat dalam berasuransi, OJK mengedepankan edukasi masyarakat agar kasus tunggakan dana nasabah PT Asuransi Jiwa Bakrie (Bakrie Life) yang berhembus sejak tahun 2008 dan kasus Abdul Qodir Jaelani (Putra Ahmad Dhani) yang melibatkan perusahaan asuransi terkemuka, Prudential, tidak terulang kembali.