Perlancar arus barang, Pelindo II siapkan anggaran Rp 23 T
Merdeka.com - PT Pelindo II menyiapkan anggaran sekitar Rp 23 triliun guna memperlancar bongkar muat barang di pelabuhan. Sebesar Rp 12 triliun diantaranya bakal digunakan untuk pengembangan Pelabuhan Tanjung Priok.
"Terminal Kalibaru sudah hampir rampung tinggal teknologi informasi yang masih membutuhkan waktu untuk kita selesaikan secara bertahap, dan di pertengahan tahun ini bisa digunakan," kata Direktur Keuangan PT Pelindo II Orias T. Moedak, Jakarta, Rabu (30/3).
Orias pun menyebut alokasi dana yang dikeluarkan untuk pengembangan pelabuhan selain Tanjung Priok.
"Pelabuhan di Kalimantan Barat kita siapkan dana Rp5 triliun, Pelabuhan di Papua Rp2,5 triliun dan di Bekasi Rp3,5 triliun," imbuhnya.
Pelindo II, lanjut Orias, saat ini masih fokus pada pengembangan Pelabuhan Tanjung Priok. Ini lantaran arus keluar-masuk barang dari aktivitas ekspor-impor, 60 persen berlangsung di Pelabuhan Tanjung Priok.
"Pengembangan kedepan masih fokus dikembangkan di Tanjung Priok. Tapi kita juga kembangkan di luar Priok," katanya.
"Karena kan pelabuhan tidak bisa berdiri sendiri, karena dia perlu berlayar ke pelabuhan-pelabuhan lainnya seperti ke Kalbar, Cirebon, Tanjung perak dan Papua barat."
(mdk/yud)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Perusahaan yang Bantu Hijaukan IKN Bisa Dapat Pengurangan Pajak 200 Persen
Otorita IKN Nusantara akan membangun kawasan hijau atau lindung seluas 177 ribu hektare.
Baca SelengkapnyaAirlangga Tinjau PSN Pelabuhan Patimban: Ditargetkan Rampung 2029 & Habiskan Investasi Rp40 Triliun
Pelabuhan Patimban dapat menampung sebanyak 223 ribu Completely Built Up (CBU) atau tembus lebih dari 100 persen.
Baca SelengkapnyaTak Ingin 50 Juta Warga Pantura Tenggelam, Prabowo: Pembangunan Tanggul Raksasa Harus Dipercepat
Proyek tanggul raksasa merupakan jawaban terhadap fenomena naiknya permukaan laut, terjadinya abrasi, hingga hilangnya banyak lahan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Selesai 45 Hari, Pembangunan Jembatan Gunung Puyuh di Tol Cisumdawu Masuk Rekor MURI
Penghargaan ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi industri konstruksi untuk menghasilkan proyek-proyek inovatif.
Baca SelengkapnyaButuh Waktu 40 Tahun Bangun Tanggul Laut di Pantura Jawa, Menhan Prabowo Ikut Turun Tangan
Proyek tersebut butuh waktu tidak sebentar hingga dana jumbo senilai USD60 miliar, atau setara Rp934,5 triliun.
Baca SelengkapnyaUtang Pemerintah Tembus Rp8.041 Triliun, Menko Airlangga: Masih Aman Terkendali
Batas maksimal rasio utang pemerintah terhadap PDB ditetapkan sebesar 60 persen.
Baca SelengkapnyaSoal Pembangunan IKN, Anies Lebih Pilih Perbaiki Jalan dan Kelas Rusak di Kalimantan
Anies menilai dana yang dipakai untuk membangun IKN akan sangat bermanfaat ketika dipakai untuk membangun ruang kelas hingga jalan rusak di Kalimantan
Baca SelengkapnyaPrabowo Tugaskan Unhan Bangun Rumah Terapung Murah, Harganya Rp150 Juta per Unit
Penugasan ini diberikan lantaran Prabowo menilai pembangunan Giant Sea Wall tidak bisa diselesaikan dalam waktu cepat.
Baca SelengkapnyaData Pelindo: Jumlah Pemudik Naik Kapal Tahun Ini Sama Seperti Sebelum Pandemi
Hadapi lonjakan pemudik, Pelindo siapkan sarana dan prasarana di pelabuhan Ciwandan sebagai alternatif pelabuhan Merak, Banten.
Baca Selengkapnya