Perkembangan Yunani dan Spanyol bagi Indonesia
Merdeka.com - Yunani telah berhasil menyelenggarakan pemilihan umum tahap kedua yang sekaligus memberi gambaran tetap bertahannya Yunani di Zona Eropa. Pasar saham dunia dan Asia pun merespon positif perkembangan tersebut. Hanya saja, persoalan krisis ekonomi dunia belum sepenuhnya pulih.
Wakil Menteri Keuangan Anny Ratnawati mengatakan, Kementerian Keuangan sebagai pemegang otoritas fiskal dan Bank Indonesia sebagai otoritas moneter, terus mencermati perkembangan di Yunani dan Spanyol. "Pasti punya implikasi dengan Indonesia. Kita tetap dengan BI antisipasi dampak Yunani dan Spanyol hari-hari ini," ungkap Anny di Jakarta, Selasa (19/6).
Dia menyebutkan, dampak utama yang menjadi perhatian adalah pergerakan di bursa saham atau pasar modal dan pergerakan perdagangan mata uang. Anny berharap, investor tidak merespon dengan panik atas situasi saat ini.
"Terutamanya kita lihat pergerakan di capital market dan nilai tukar. Konsumen kita sudah matang, capital market kita paham itu investasi jangka panjang jadi tidak perlu panik dengan situasi saat ini. Ada masa rebound," jelas Anny.
Untuk dampaknya pada perekonomian secara keseluruhan, Anny mengaku bahwa pemerintah tetap menjaga sektor riil dari pengaruh krisis di negara maju. Pemerintah berharap, pertumbuhan sektor riil bisa mencapai 6,5 persen pada tahun ini.
Dari sisi fiskal, pemerintah juga mengaku sangat berhati-hati dalam pengelolaan anggaran negara. Namun, peran pemerintah dalam pertumbuhan ekonomi tetap tidak akan dikesampingkan. "Belanja infrastruktur bisa kita dorong," jelasnya.
Perekonomian dunia yang masih diliputi ketidakpastian, berpengaruh pada tergerusnya ekspor. Namun, kata Anny, pemerintah telah menyiapkan upaya lain sebagai penyeimbang. Semisal, peningkatan pajak yang diupayakan lebih maksimal untuk menjaga defisit tetap terkendali.
(mdk/oer)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kondisi Ekonomi 2024 Masih Suram, Sri Mulyani Bongkar Penyebabnya
Walau begitu, perekonomian Indonesia masih mencatatkan pertumbuhan di angka 5,05 persen.
Baca SelengkapnyaPertumbuhan Ekonomi Indonesia Diyakini Bakal Naik Usai Pemilu 2024
Terdapat empat aspek yang dapat memengaruhi pertumbuhan ekonomi di Indonesia ke depan.
Baca SelengkapnyaInvestasi Mulai Mengalir ke Indonesia, Investor Pantau Hal Ini Usai Pemilu 2024
Saat ini investor cenderung memperhatikan arah kebijakan, kemungkinan perubahan-perubahan di sisi pemerintah yang akan mempengaruhi bisnis.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kecewa Jadi Tersangka Suap Pengurusan Perkara MA, Dadan Tri Yudianto: Saya Dizalimi
“Saya ini seorang pengusaha swasta yang di zalimi. Disaat mendapatkan investasi untuk pengembangan usaha/bisnis, saya dituduh," kata Dadan
Baca SelengkapnyaMenteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Ungkap Merdeka Finansial Bukan Sekedar Impian Bagi Perempuan
Menteri Bintang mengatakan perempuan adalah kekuatan bangsa yang akan menentukan pembangunan Indonesia di masa depan.
Baca SelengkapnyaPengembangan Ekonomi Hijau di Indonesia Belum Menggiurkan Buat Investor
Ekonomi hijau dinilai sebagai solusi dari sistem ekonomi eksploitatif yang selama ini cenderung merusak lingkungan.
Baca SelengkapnyaTepatkah Peringkat Ekonomi Syariah Disebut SGIE? Begini Penjelesannya
SGIE adalah sebuah laporan yang mana dalam laporan tersebut menampilkan peringkat negara-negara yang menerapkan ekonomi syariah.
Baca SelengkapnyaSri Mulyani Tak Kaget Jepang dan Inggris Alami Resesi, Ini Alasannya
Tekanan yang dialami negara-negara maju itu dipengaruhi kenaikan suku bunga yang terlalu tinggi yang terjadi di berbagai negara.
Baca SelengkapnyaTujuan Pemilu 1955 di Indonesia dan Hasilnya, Begini Sejarahnya
Pemilu 1955 ini menjadi yang pertama kali diadakan setelah Indonesia memperoleh kemerdekaannya pada tahun 1945.
Baca Selengkapnya