Perkembangan UKM dorong kebutuhan asuransi meningkat
Merdeka.com - Asuransi tidak lagi menjadi milik sekaligus kebutuhan masyarakat berpenghasilan menengah ke atas. Kebutuhan asuransi di kalangan masyarakat berpenghasilan rendah, kini semakin meningkat. Diperkirakan, fenomena ini tidak lepas dari makin berkembangnya sektor Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).
Ketua Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia, Darmin Nasution, mengatakan, pelaku UMKM juga memerlukan jaminan perlindungan finansial. Sebab, UMKM merupakan usaha yang selalu berhadapan dengan pelbagai kendala yang dapat mengancam keberlangsungannya. Dengan begitu kehadiran Asuransi Mikro Indonesia sangat dibutuhkan.
"Misalkan untuk asuransi kerugian, barang-barang dia (UMKM) kan bisa rusak karena satu hal. Itu saja ada risikonya yang sebetulnya bisa diasuransikan," ujar Darmin usai peluncuran Asuransi Mikro Indonesia di Jakarta, Kamis (17/10).
Namun masih banyak pelaku UMKM yang saat ini belum memiliki kesadaran untuk menggunakan jasa asuransi. Mantan gubernur Bank Indonesia ini melihat, penyebabnya tidak lain karena penilaian seputar asuransi sebagai jasa mewah yang tidak dapat dijangkau pengusaha kecil.
Berangkat dari kondisi itu, Darmin melihat perlu adanya sebuah produk yang mampu menjamin keberlangsungan bisnis UMKM.
"Tinggal sebenarnya bagaimana merancang asuransi yang sederhana, karena bank saja sudah cukup rumit buat masyarakat kita apalagi asuransi, ini persoalan yang harus dibuat produknya dengan mekanisme yang sederhana," tegasnya.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Masa Depan Tak Ada yang Tahu, Sudahkah Menyiapkan Perlindungan Finansial yang Tepat Buat Diri Sendiri dan Keluarga?
Penting bagi setiap individu dan keluarga untuk memastikan mereka dilindungi secara memadai dengan asuransi jiwa seumur hidup.
Baca SelengkapnyaUpaya Pemerintah Membantu Publik Memahami Pentingnya Perlindungan Asuransi
Angka di tahun 2023 tergolong rendah dibandingkan dengan negara lainnya, seperti Singapura dan Malaysia.
Baca Selengkapnya26 UMKM Binaan BUMN Semen Pamer Produk di Perayaan Natal BUMN, Ini Daftarnya
Erick Thohir menyebut, pelaku UMKM di Indonesia sangat membutuhkan pendampingan untuk mengembangkan usahanya.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Hore, Pengusaha UMKM Bisa Pinjam KUR Rp500 Juta Tanpa Agunan
Saat ini Kemenkop UKM tengah mengumpulkan data - data calon penerima KUR untuk menilai perilaku mereka dalam bertransaksi.
Baca SelengkapnyaDorong Pelaku UMKM Tembus Pasar Internasional, Perbankan Ciptakan Wadah untuk Menetaskan Bisnis Potensial
Pelaku UMKM diharapkan bukan saja maju di bidang bisnis, tapi dapat berkontribusi dalam pembangunan berkelanjutan.
Baca SelengkapnyaOJK Terbitkan Aturan Baru Tingkatkan Perlindungan Konsumen, Simak 11 Poin Pentingnya
Ini sebagai upaya OJK memperkuat upaya pelindungan konsumen di sektor jasa keuangan.
Baca SelengkapnyaIkut Bangun Ekonomi, UMKM Disabilitas Dapat Tambahan Modal dan Bisa Konsultasi Bisnis
Bank DKI akan menyediakan berbagai fasilitas, termasuk akses permodalan yang lebih mudah dan dukungan konsultasi bisnis.
Baca SelengkapnyaTelkom Semakin Mudahkan UMKM Jangkau Pasar B2B
PaDi UMKM hadirkan sistem pembayaran yang efisien untuk transaksi yang lebih mudah.
Baca SelengkapnyaPremi Asuransi Kendaraan Listrik Lebih Mahal dari Kendaraan Bensin, Begini Penjelasan OJK
Pemegang polis kendaraan listrik mengeluh karena biaya premi lebih mahal dari kendaraan konvensional.
Baca Selengkapnya