Perkembangan Ekonomi Syariah Indonesia Stagnan, Hanya Makanan Halal Naik Peringkat
Merdeka.com - Dalam perkembangan ekonomi syariah, makanan halal menjadi satu-satunya yang mengalami peningkatan di tahun 2022. Di dunia, posisinya naik dari peringkat ke-4 menjadi peringkat ke-2.
"Dibandingkan dengan tahun 2021, posisi Indonesia di tahun ini hanya mengalami peningkatan di indikator makanan halal yakni dari peringkat 4 ke 2," kata Sekretaris Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Susiwijono Moegiarso, dikutip Minggu,(26/6).
Sementara itu, pada indikator lainnya mengalami stagnasi jika dibandingkan dengan negara-negara muslim lainnya. Indikator keuangan dan fesyen Islami dan mengalami penurunan peringkat pada indikator pariwisata, farmasi dan kosmetik, serta Media dan rekreasi juga mengalami hal yang sama.
Susi menilai, dalam mengembangkan ekonomi syariah di Indonesia masih terbuka lebar karena mayoritas penduduknya beragama Islam. Namun sektor riil menjadi yang paling penting dalam skema pembayaran syariah.
“Tak hanya mengenai skema pembayaran syariah, yang terpenting adalah dalam sektor riil syariah yang pengembangannya masih jauh dari yang kita harapkan. Masih perlu banyak usaha ke depan yang terkait industri halal dan ekonomi syariah lainnya,” ungkap dia.
Berdasarkan data dari OJK pada Mei 2021, market share saham syariah dan sukuk korporasi terus mencatatkan peningkatan dan masih dapat terus diperluas lagi. Hanya saja untuk market share dan nilai aktiva bersih reksadana syariah mencatatkan penurunan year-to-date.
Dua Cara Dilakukan Pemerintah
Indonesia mempunyai visi menjadi pusat ekonomi syariah terkemuka dunia, dan untuk meraih hal tersebut harus dilakukan dua cara, yakni penguatan program ekonomi dan keuangan syariah, serta melakukan bauran kebijakan ekonomi syariah untuk meningkatkan kapasitas dan daya saing usaha, pembiayaan syariah UMKM dan sektor prioritas, dan peningkatan literasi ekonomi syariah.
Pemerintah saat ini berkomitmen dan sedang menyiapkan beberapa kebijakan dan program terbaru terkait ekonomi syariah. Terutama untuk Kemenko Perekonomian sebagai pihak yang mengkoordinir kebijakan di sektor riil, misalnya tentang industri halal.
"Untuk program-program ke depannya, dengan melihat potensi yang ada, juga kesungguhan semua kementerian/lembaga terkait ekonomi syariah, dan kesiapan infrastruktur negara kita, maka harapannya Indonesia akan mampu jadi pusat ekonomi dan keuangan syariah terbesar di dunia," jelas Susi.
Dia melanjutkan, pemerintah sedang mendorong pengembangan beberapa Kawasan Industri Halal (KIH), misalnya Halal Modern Valley di Cikande, KIH Safe & Lock Sidoarjo dan KIH Bintan Inti Halal Hub.
Pada 2022 ini, sedang diusulkan pemberian insentif bagi pelaku industri halal. Kemudian pembentukan KIH bekerja sama dengan halal park luar negeri, serta mengembangkan SDM dan riset kebutuhan industri halal.
Selanjutnya, di 2023 akan diintegrasikan ekonomi digital dan pemanfaatan jasa keuangan syariah. Lalu di 2024 akan disiapkan Global Halal Hub Indonesia, yang menargetkan KIH akan masuk dalam peringkat Global Islamic Economy Indicator. Pemerintah juga akan menganalisis dampak KIH melalui penghitungan Indeks Kesejahteraan Masyarakat.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
SGIE adalah sebuah laporan yang mana dalam laporan tersebut menampilkan peringkat negara-negara yang menerapkan ekonomi syariah.
Baca SelengkapnyaIndonesia berhasil masuk tiga besar pada the Global Islamic Economy Indicator (GIEI) dalam State of the Global Islamic Economy (SGIE) Report 2023.
Baca SelengkapnyaIndustri pembiayaan diprediksi akan terus meningkat tahun ini.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Persiapan pemilu juga ikut memengaruhi pertumbuhan ekonomi di kuartal IV-2023.
Baca Selengkapnyapenyelenggaraan pesta demokrasi memberi dampak positif terhadap perekonomian nasional.
Baca SelengkapnyaWalau begitu, perekonomian Indonesia masih mencatatkan pertumbuhan di angka 5,05 persen.
Baca SelengkapnyaEkonomi hijau dinilai sebagai solusi dari sistem ekonomi eksploitatif yang selama ini cenderung merusak lingkungan.
Baca SelengkapnyaSurvei memotret penilaian masyarakat terhadap kondisi ekonomi, politik, keamanan hingga penegakan hukum nasional.
Baca SelengkapnyaPadahal, banyak jenis usaha atau bisnis yang bisa dikembangkan karena memiliki sumber daya yang luar biasa.
Baca Selengkapnya