Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Perjuangan Pemerintah Mereformasi Pendidikan Indonesia di Tengah Pandemi Corona

Perjuangan Pemerintah Mereformasi Pendidikan Indonesia di Tengah Pandemi Corona belajar gratis di tenda wifi. ©2020 Merdeka.com/Imam Buhori

Merdeka.com - Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati, membeberkan upaya pemerintah dalam melakukan reformasi di sektor pendidikan. Bahkan, di tengah kondisi pandemi Covid-19, pemerintah tetap ingin aktivitas belajar mengajar dilakukan, sekalipun tidak bertatap muka atau menggunakan digitalisasi.

Dia mengatakan, infrastruktur pendidikan menjadi salah satu yang disorot pemerintah. Bagaimana caranya para pelajar maupun mahasiswa tetap bisa melakukan pembelajaran dengan jarak jauh.

Sehingga dicetuskanlah anggaran untuk pemberian kouta belajar diperuntukan bagi pelajar, mahasiswa, madrasyah, dan pesantren yang nilainya mencapai Rp7,21 triliun. Anggaran tersebut diberikan sebagai fasilitas pemberian kouta internet untuk masing-masing pelajar.

"Ini saya belum berbicara konten pendidikan, baru kebutuhan dari situasi normal menjadi situasi yang harus pindah menjadi online. Ini membutuhkan sesuatu peningkatan yang sangat besar," kata Menteri Sri Mulyani dalam sebuah acara Cerita di Kemenkeu Mengajar, Senin (26/10).

Dia mengatakan, pada saat pemerintah mencetuskan ide untuk anggaran pembiayaan kuota internet bagi pelajar, justru mendapatkan pertanyaan dari Dewan Perwakilan Rakyat (DPR). Dirinya bersama Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makarim ditanyakan bagaimana jika ada satu keluarga yang memiliki anak dua atau tiga tetapi tidak mempunyai handphone untuk bisa melakukan kegiatan belajar mengajar.

"Itu baru masalah infrastrukturnya yaitu hardwarenya, belum masalah membayar internet. Dan itu kita lihat observasi pemerintah begitu cepat. Wah ini kayaknya akan menimbulkan krisis dari sisi sekolah makanya Pak Nadiem itu yang terus-menerus meminta agar ada kuota untuk pelajar dan mahasiswa Rp7,21 triliun," sebut dia.

Selanjutnya

Bahkan, lanjut dia, ketika pemerintah punya niat baik untuk menganggarkan kouta internet, secara bersamaan timbul kekhawatiran dari pemerintahan. Saat itu, terbesit apakah pemerintah mempunyai data nama murid, nomor telepon, hingga kekhawatiran tidak digunakan secara tepat.

"Waktu punya niat baik pun kita struggling dengan data dengan sistem yang sering memunculkan tadi. Apakah ada akuntabilitas begitu dilancarkan semua senang ada survei mengatakan sebagian dipakai untuk game online," katanya.

"Tapi point saya adalah satu janganlah sampai keinginan kita untuk sempurna mencegah kita untuk berbuat sesuatu. Jadi kita tidak boleh menunggu sampai situasi bagus semua baru kita melakukan dalam situasi seperti ini," sambung dia.

Bendahara Negara ini melanjutkan, pandemi Covid-19 tidak bisa diprediksi kapan akan berakhir. Di satu sisi pemerintah berpikir dalam jangka panjang harus tetap bisa menyelenggarakan proses pendidikan.

"Kita harus memanfaatkan krisis ini menggunakan krisis untuk mengubah. Coba sebagian di akselerasi dalam situasi seperti ini jangan kemudian mengambil excuse atau alasan ini tidak bisa dilakukan. Justru pada saat krisis kita ingin reformasi itu di akselerasi di semua hal, pendidikan, kesehatan, sosial dan juga dari sisi belanja pemerintah," tandas dia.

(mdk/bim)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Pemerintah Melalui Perpusnas akan Kirim Pesan Berantai Permudah Akses Literasi Masyarakat

Pemerintah Melalui Perpusnas akan Kirim Pesan Berantai Permudah Akses Literasi Masyarakat

Adin menjelaskan, kegemaran membaca di satuan pendidikan sudah berkembang melalui sekolah maupun perguruan tinggi.

Baca Selengkapnya
Tingkatkan Kualitas Hidup Masyarakat Tak Mampu, BUMN Jasindo Lakukan Kebijakan Ini

Tingkatkan Kualitas Hidup Masyarakat Tak Mampu, BUMN Jasindo Lakukan Kebijakan Ini

Kendala pelunasan Sumbangan Pembinaan Pendidikan (SPP) menjadi penghalang yang menghentikan langkah masyarakat miskin dalam meraih peluang.

Baca Selengkapnya
Cak Imin Sebut Banyak Sarjana Menganggur: Menteri Pendidikan Kok Membiarkan

Cak Imin Sebut Banyak Sarjana Menganggur: Menteri Pendidikan Kok Membiarkan

Menurut dia, salah satu sumber kelambanan menangani masalah adalah penataan sistem pendidikan.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Kemendikbudristek Siap Buka 40.541 Formasi untuk Seleksi CASN 2024

Kemendikbudristek Siap Buka 40.541 Formasi untuk Seleksi CASN 2024

Jumlah formasi ini mempertimbangkan kebutuhan tenaga ajar di institusi pendidikan.

Baca Selengkapnya
Pamer Program Indonesia Mengajar, Cak Imin Pede Anies Kuasai Debat Pamungkas Capres Tema Pendidikan

Pamer Program Indonesia Mengajar, Cak Imin Pede Anies Kuasai Debat Pamungkas Capres Tema Pendidikan

Anies punya perhatian pada bidang pendidikan sejak lama.

Baca Selengkapnya
Pengusaha Curhat ke Jokowi soal Pilpres 2024 hingga Kesinambungan Program Pemerintah Selanjutnya

Pengusaha Curhat ke Jokowi soal Pilpres 2024 hingga Kesinambungan Program Pemerintah Selanjutnya

Pertemuan itu membahas terkait program pemerintah saat ini supaya bisa dilanjutkan oleh presiden terpilih agar terjadi kesinambungan pembangunan.

Baca Selengkapnya
Jokowi Tekan Aturan Percepatan Transformasi Digital, Begini Isinya

Jokowi Tekan Aturan Percepatan Transformasi Digital, Begini Isinya

Pertimbangan penerbitan perpres itu untuk mendorong terwujudnya pelayanan publik berkualitas dan terpercaya.

Baca Selengkapnya
Cara Kementerian PUPR Menyiapkan Pemimpin Masa Depan

Cara Kementerian PUPR Menyiapkan Pemimpin Masa Depan

Kegiatan tersebut dilaksanakan sebagai upaya dari Kementerian PUPR meningkatkan kapasitas SDM.

Baca Selengkapnya
Survei FOI 2022: 50 Persen Anak di Perkotaan Berangkat ke Sekolah dengan Perut Kosong

Survei FOI 2022: 50 Persen Anak di Perkotaan Berangkat ke Sekolah dengan Perut Kosong

Pendiri FOI, Wida Septarina Wijayanti mengungkapkan kerja sama ini diharapkan mampu mewujudkan berkomitmen untuk mengatasi ketimpangan pangan di masyarakat.

Baca Selengkapnya