Peringati Hari Bumi, Jonan Minta Pelestarian Alam Harus Dilakukan Tak Cuma Seremoni
Merdeka.com - Pada peringatan Hari Bumi ke-49 yang dilangsungkan di Museum Geologi, Bandung, Sabtu (27/4), Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Ignasius Jonan menekankan bahwa sumber daya alam yang saat ini kita kelola dan manfaatkan saat ini bukanlah warisan nenek moyang. Menurut Jonan itu adalah warisan untuk kehidupan anak cucu kita di masa mendatang.
"Bumi atau alam kita ini harus dipahami bukanlah warisan nenek moyang kita karena ini milik Tuhan. Ini adalah titipan untuk anak cucu kita di masa mendatang, jadi tolong kita sama-sama merawat dengan baik, tolong jangan hanya melaksanakan seremonial (Hari Bumi) saja tapi betul-betul lakukan pelestarian alamnya," tegas Jonan.
Jonan menambahkan, kegiatan sektor ESDM yang terkait langsung dengan permasalahan lingkungan yang terbesar adalah reklamasi paska tambang. Reklamasi ini menurut Jonan menjadi satu tantangan besar karena perizinan tambang-tambang yang dikeluarkan selain migas semakin lama semakin banyak perizinan yang diterbitkan oleh Pemerintah Daerah.
Menteri ESDM Ignasius Jonan Saat Perayaan Hari Bumi ke-49.©2019 Merdeka.com"Karena sebagian besar perizinan tambang dikeluarkan Pemerintah Daerah, karena itu saya pikir perlu ada kerjasama dan kalau perlu dibuatkan peraturan yang sangat mengikat supaya kegiatan-kegiatan reklamasi atau kegiatan-kegiatan paska tambang termasuk di migas itu bisa meminimalisir kerusakan lingkungan. Saya kira ini penting," ujar Jonan.
Jonan juga mendorong pemanfaatan energi baru terbarukan yang ramah lingkungan merupakan kontribusi Kementerian ESDM dalam pelestarian lingkungan. Tantangan penerapan renewable energi pada saat ini antara lain berkutat pada masalah investasi atau masalah harga.
"Jika renewable dijadikan listrik maka tantangannya adalah masalah harga, tapi saya percaya mungkin dalam waktu yang singkat sekali itu makin lama harganya makin terjangkau oleh masyarakat, nah ini saya pikir yang mesti didorong," pungkas Jonan.
Hari Bumi International yang jatuh pada 22 April merupakan suatu tonggak sejarah dalam upaya menumbuhkan kesadaran akan pelestarian bumi. Hari Bumi International tersebut diperingati sejak tahun 1971, yang diatur oleh jaringan hari Bumi (Earth Day Network) dan dirayakan lebih dari 175 negara di seluruh dunia.
Menteri ESDM Ignasius Jonan Saat Perayaan Hari Bumi ke-49.©2019 Merdeka.com"Kementerian ESDM melalui Museum Geologi pun telah turut berpartisipasi memperingati hari bumi tersebut setiap tahunnya melalui serangkaian kegiatan untuk memberikan kesadaran kepada masyarakat akan pentingnya upaya melestarikan lingkungan sekitar. Alhamdulillah pada tahun 2019 ini, Badan Geologi pun masih tetap konsisten memperingati hari bumi international,"ujar Kepala Badan Geologi Kementerian ESDM, Rudy Suhendar.
Tujuan dilaksanakannya peringatan hari bumi secara rutin oleh Badan Geologi ini adalah untuk mengedukasi seluruh masyarakat Indonesia untuk turut berperan aktif dalam melestarikan lingkungan hidup dimulai dari lingkungan keluarga dan mensosialisasikan peran Kementerian ESDM dalam upaya pelestarian lingkungan yang berkelanjutan. "Memasyarakatkan Museum Geologi sebagai jendela informasi kebumian bagi seluruh masyarakat Indonesia juga merupakan salah satu tujuan diperingatinya Hari Bumi," ujar Rudy.
Kegiatan hari bumi tahun ini merupakan hasil kerjasama yang kompak Kementerian ESDM bersama Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) dan Asosiasi Museum Indonesia Daerah (AMIDA) dengan dukungan seluruh stakeholder di bidang energi dan sumberdaya mineral (PT. Pertamina., PT. Adaro, PT. Kaltim Prima Coal, PT. Antam, PT. Bukit Asam, Perusahaan Listrik Negara (PLN), PT. Supreme Energy, PT. Berau Coal, PT. Maeres Soputan Mining, PT. Pembangkit Jawa Bali (PJB), PT. Indonesia Power, PT. Medco E&P Indonesia, PT. Adyawinsa Elektrical And Power, SKK Migas).
Peringatan Hari Bumi Keluarga Besar Sektor ESDM selain diisi talk show dan deklarasi bersama yang dipimpin oleh Menteri ESDM, Ignasius Jonan, berbagai acara juga turut menyertainya yaitu, Seminar Nasional, Talkshow, Pameran Green Energy, Launching Ruang Koleksi Museum Geologi, Kampanye Bebas Plastik, Lomba Fashion Show dari bahan daur ulang limbah, Games Edukatif Path Finder, Panggung Hiburan, Lomba Foto dan Kuliner.
Hari Bumi ke-49 Tahun ini mengusung tema,"Harmoni Bumi Indonesia (Green Energy)", Adapun tema international yang telah ditetapkan oleh jaringan hari Bumi (Earth Day Network) untuk tahun ini adalah 'Protect Our Species', sehingga Badan Geologi menjadikan lebah penjaga yang diberi nama si Bumbum sebagai maskot hari bumi tahun ini.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Telan Anggaran Rp824 M, Jokowi Resmikan 3 TPA di Jatim: Dapat Kurangi Masalah Sampah
Dapat mengurangi permasalahan sampah, mengurangi pencemaran lingkungan, dan meningkatkan kualitas lingkungan.
Baca SelengkapnyaBeri Dampak ke Masyarakat, Aspek Pemberdayaan Jadi Fokus Implementasi TJSL BUMN Pupuk
Termasuk komitmen lingkungan yang senantiasa dikedepankan dalam aktivitas bisnis, turut menjadi fokus dari langkah pembinaan Pupuk Kaltim.
Baca SelengkapnyaAksi Bersih-Bersih Relawan Ganjar dan Pasukin, Simbol Kepedulian Jaga Bumi
Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi contoh bagi masyarakat luas tentang pentingnya menjaga kebersihan alam
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Warga Bawean Digegerkan Kemunculan Sumber Mata Air Panas usai Gempa di Tuban, Begini Penampakannya
Warga Bawean Digegerkan Kemunculan Sumber Mata Air Panas usai Gempa di Tuban, Begini Penampakannya
Baca SelengkapnyaDitegur Pengurus karena Merokok Saat Puasa, Santri Bakar Pesantren di Sumedang
Aksi pelaku itu diduga disebabkan emosi dan tidak terima ditegur pengurus pesantren karena merokok saat jam puasa.
Baca SelengkapnyaReklamasi Lahan Pasca-Tambang, Begini Langkah Diambil Semen Indonesia
Revegetasi lahan pasca-tambang merupakan upaya SIG dalam memulihkan fungsi lahan dan meningkatkan kemanfaatannya secara berkelanjutan.
Baca SelengkapnyaTerungkap, Ini Alasan Menteri Trenggono Tahan Ekspor Pasir Laut Indonesia
Aturan turunan ekspor pasir laut masih digodok karena melibatkan banyaknya tim kajian.
Baca SelengkapnyaSatgas Urai Kemacetan Polri Disebar di Setiap Polda Mulai Banten hingga Jatim Sesuai Jam Rawan Macet
Petugas juga melakukan pemetaan sejumlah titik rawan macet.
Baca SelengkapnyaMedia Sosial Mulai Hangat Jelang Pemilu 2024, Ini Pesan Kapolri
Jenderal Bintang Empat tersebut pun mewanti-wanti pentingnya menjaga kerukunan dan perdamaian selama proses pemilu.
Baca Selengkapnya