Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Perhatikan 5 Hal Ini Jika Mau Berbisnis Bareng Teman

Perhatikan 5 Hal Ini Jika Mau Berbisnis Bareng Teman Ilustrasi bisnis. ©2014 Merdeka.com/shutterstock/EDHAR

Merdeka.com - Memulai bisnis dengan teman sendiri memang bisa menjadi suatu hal yang bermanfaat, tetapi melakukan kerjasama tersebut bisa memiliki tantangan unik. Jika ingin berbisnis dengan teman, pastikan dia adalah orang yang bisa memberikan sebuah dorongan.

Entrepreneur yang juga pendiri sekaligus CEO dari SquadIP.INC, William Litvcack mengatakan, jenis orang yang biasanya mempunyai kecerdasan dan menginspirasi kamu untuk bisa beroperasi jauh lebih baik dan melakukan berbagai hal jauh lebih serius.

Selain itu, mempunyai rekan bisnis yang bisa mengisi kekurangan menjadi faktor pilihan orang tepat. Karena jika rekan bisnis kamu bisa melengkapi kelemahan pribadi, maka hal itu bisa membuat tim yang ada semakin jauh lebih tangguh.

Jika sudah berteman dengan orang seperti itu, maka anggaplah bahwa hal itu merupakan sebuah keberuntungan. Tetapi jangan berpikir bahwa semuanya akan berjalan dengan lancar dan mudah.

Berikut 5 pelajaran yang telah dialami oleh Ltvicack, selama dirinya berjuang membangun sebuah bisnis dengan teman, dilansir Entrepreneur.

Tetap di Jalur Masing-masing

Tentukan peran masing-masing dan lakukan hal tersebut secara dini. Saat sedang berurusan dengan teman, melakukan pendekatan yang lebih kolaboratif mungkin akan jauh lebih natural.

Hal tersebut mungkin bisa berhasil, tetapi Litvcack menyarankan bahwa akan lebih baik bila semua anggota tim mempunyai bagian porsi kerjaannya masing-masing. Jika dilakukan dengan benar, berarti pengenalan kekuatan dan kelemahan dari masing-masing anggota tim, termasuk Anda sendiri terdefinisikan dengan jelas.

Jika sudah ditentukan dari awal, jangan pernah merasa segan untuk menegaskan keputusan tersebut. Bukan suatu masalah, untuk memberi tahu seseorang untuk tidak terlalu ikut campur dengan porsi kerjaan masing-masing.

Lakukan Diskusi di Awal

Dalam sebuah bisnis, hanya akan ada satu CEO, satu kepala penjualan dan seterusnya. Litvcack sekali lagi mengingatkan bahwa mengenali kelemahan serta kelebihan dari tim adalah kunci kesuksesan.

Terlebih lagi, jangan pernah merasa takut atau segan untuk berdiskusi secara terus terang tentang topik pembahasan yang bersifat sensitif, misalnya gaji, jabatan dan deskripsi pekerjaan. Semakin lama pembahasan tersebut ditunda, semakin tidak nyaman untuk membahas hal-hal tersebut.

Bisnis Bukan Demokrasi

Semua mungkin diajarkan sejak kecil untuk bisa berkompromi dan berbagi dengan teman-teman sekitar. Selain itu juga dididik bahwa demokrasi merupakan bentuk pemerintahan yang paling adil.

Tetapi, menurut Litvcack, membangun sebuah bisnis bukanlah sebuah ruang kelas taman kanak-kanak atau negara, dan keadilan bukan prioritas bagi para pendiri tahap awal. "Diktator yang baik hati" adalah deskripsi pekerjaan yang jauh lebih akurat menurutnya.

Jika sesuatu yang bersifat darurat terjadi, terkadang tidak ada cukup waktu untuk menyelesaikan semuanya melalui sebuah komite. Bahkan beberapa hal mungkin tidak selalu bisa didiskusikan.

Memang terdengar jauh lebih aman, jika semua hal dilakukan melalui konsensus, tetapi kalau terlalu sering dilakukan maka bisa membuang terlalu banyak waktu. Hal itu pun bisa membuat bisnis bersama dengan teman-teman nantinya berpotensi terjebak dalam birokrasi.

Perspektif Baru itu Penting

Anda mungkin memiliki banyak kesamaan dengan teman-teman bisnis. Dari segi latar belakang, kepribadian, serta pengalaman hidup. Tetapi hal tersebut pun dinilai Lvicack bisa menjadi sebuah masalah dalam perspektif bisnis.

Jika seseorang memiliki titik buta terhadap sesuatu, maka ada kemungkinan besar bahwa teman-temannya juga akan mempunyai perspektif yang sama. Jadi pastikan dari awal, bahwa rekan bisnis yang direkrut itu mempunyai ide segar dalam sebuah usaha bisnis.

Semuanya akan Terbayarkan

Saat memulai bisnis dengan teman, kehidupan sosial menjadi sebuah katalis untuk menciptakan sebuah inovasi. Kebanyakan ide atau inovasi yang didapat nantinya akan didapat saat makan atau liburan bersama-sama.

Tetapi tetap berhati-hati untuk tidak mengecualikan anggota tim yang baru. Karena hal tersebut bisa melukai kebersamaan dari tim bisnis Anda sendiri.

Reporter: Yoga Senjaya Putra

Sumber: Liputan6.com

(mdk/azz)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jalankan Bisnis Bareng Sejak Kuliah, Pasutri Asal Malang Mengaku Rezekinya Mengalir Deras setelah Punya Anak

Jalankan Bisnis Bareng Sejak Kuliah, Pasutri Asal Malang Mengaku Rezekinya Mengalir Deras setelah Punya Anak

Saat pertama kali berkenalan, keduanya sama-sama memiliki latar belakang ekonomi yang sulit.

Baca Selengkapnya
Contoh Kata Buat Sahabat Menyentuh Hati, Jadi Ucapan Spesial untuk Teman Sejatimu

Contoh Kata Buat Sahabat Menyentuh Hati, Jadi Ucapan Spesial untuk Teman Sejatimu

Tiap kata yang telah terungkap kepada sahabat mempunyai kekuatan memengaruhi perasaan mereka. Begini ragam contoh katanya.

Baca Selengkapnya
Mengurungkan Niat Berangkat Ke Jepang Untuk Bekerja, Pemuda Ini Memilih Berternak Entok 'Alhamdulillah Sudah Punya Mobil dan Menikah'

Mengurungkan Niat Berangkat Ke Jepang Untuk Bekerja, Pemuda Ini Memilih Berternak Entok 'Alhamdulillah Sudah Punya Mobil dan Menikah'

Berbekal kesungguhan dan keyakinan, nyatanya ternak yang dijalaninya membuahkan hasil tak terduga. Ia sukses menjadi seorang peternak entok muda.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Bisnis Tambang Pasir Gagal & Terlilit Utang Rp2 Miliar, Dwi Bangkit Lewat Dagang Bakso dan Restu Orang Tua

Bisnis Tambang Pasir Gagal & Terlilit Utang Rp2 Miliar, Dwi Bangkit Lewat Dagang Bakso dan Restu Orang Tua

Di masa-masa awal kerugian, Dwi Masih beranggapan bahwa kerugian tersebut merupakan risiko bisnis.

Baca Selengkapnya
Berawal dari Cita-cita Ingin Bantu Orang Lain, Ibu Asal Bojonegoro Ini Sukses Bisnis Kue hingga Katering

Berawal dari Cita-cita Ingin Bantu Orang Lain, Ibu Asal Bojonegoro Ini Sukses Bisnis Kue hingga Katering

Jauh sebelum memulai bisnis, ia berangan-angan ingin membantu meringankan beban ekonomi tetangganya

Baca Selengkapnya
2 Tahun Rintis Bisnis, Perempuan Ini Terpaksa Kembali Mulai dari 0 Lantaran Usahanya Terdampak Banjir

2 Tahun Rintis Bisnis, Perempuan Ini Terpaksa Kembali Mulai dari 0 Lantaran Usahanya Terdampak Banjir

Air yang semula semata kaki langsung berubah hingga sepinggang orang dewasa

Baca Selengkapnya
Kehilangan Orang Tua dalam Waktu Berdekatan, Perempuan Ini Ungkap Cara Tuhan Membahagiakannya

Kehilangan Orang Tua dalam Waktu Berdekatan, Perempuan Ini Ungkap Cara Tuhan Membahagiakannya

Kedua perempuan ini meninggal dengan selisih waktu hanya 2 bulan saja.

Baca Selengkapnya
Tips Sukses Mantan Sales Buka Bisnis Perawatan Mobil hingga Punya Banyak Cabang

Tips Sukses Mantan Sales Buka Bisnis Perawatan Mobil hingga Punya Banyak Cabang

Saat ini, ada beberapa salon mobil menawarkan harga yang cukup mahal namun hasil kurang memuaskan.

Baca Selengkapnya
Tips agar Anak Tumbuh Jadi Pribadi Bertanggung jawab dan Tidak Mudah Menyalahkan Orang Lain

Tips agar Anak Tumbuh Jadi Pribadi Bertanggung jawab dan Tidak Mudah Menyalahkan Orang Lain

Mengajari anak tanggung jawab dan tidak mudah menyalahkan orang lain bisa diterapkan sejak usia dini.

Baca Selengkapnya