Merdeka.com - PT Jasa Marga (Persero) Tbk akan melakukan penutupan sementara sebagian ruas Tol Jakarta-Cikampek Layang pada on ramp dari arah Jakarta menuju Cikampek Km 10A Junction Cikunir pada hari Senin, 12 April 2021 mulai pukul 05.00 WIB sampai dengan pukul 10.00 WIB.
Penutupan ini dilakukan dalam rangka penggantian nama Jalan Tol Jakarta – Cikampek (Japek) II Elevated yang telah diresmikan Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada Desember 2019 silam, serta merujuk pada Surat Izin Menteri PUPR No. BM.07.02-Mn/635, tanggal 8 April 2021.
Corporate Communication and Community Development group Head Jasa Marga, Dwimawan Heru mengatakan, penutupan 2 lajur hanya dilakukan pada akses masuk Tol Japek II Elevated yang mengarah ke Cikampek selama 5 jam.
"Selama waktu penutupan tersebut, pengguna jalan tetap dapat melalui Tol Japek Elevated dari arah JORR (Rorotan - Bintara) atau dengan menggunakan jaringan jalan tol lama (bagian bawah)," kata heru kepada Liputan6.com, Minggu (11/4).
Sementara arus lalu lintas Japek II Elevated dari arah Timur (Karawang - Km 47 B) menuju ke Jakarta tidak mengalami penutupan atau pengalihan lalu lintas, artinya ruas tol Japek II Elevated tetap dioperasikan normal seperti biasa.
Heru menjelaskan, Jalan Tol Japek II Elevated yang telah beroperasi tersebut telah menjadi salah satu solusi kemacetan yang sering terjadi di ruas vital tersebut. Ruas tol Japek II Elevated merupakan jalan tol layang terpanjang di Indonesia dan menjadi jalan tol bertingkat (double decker motorway) yang pertama di Indonesia karena dibangun di atas Jalan tol Jakarta-Cikampek.
"Tujuan dibangunnya jalan tol ini adalah untuk memisahkan pergerakan komuter jarak pendek Jakarta-Bekasi-Cikarang (lajur kolektor/eksisting) dengan pergerakan jarak jauh tujuan Cirebon, Bandung, Semarang, dan Surabaya (lajur ekspres/layang), khususnya golongan I non-bus," kata Heru.
Demikian, pembangunan Jalan Tol Layang Japek dikerjakan oleh kontraktor PT Waskita Karya (Persero) Tbk bersama PT Acset Indonusa Tbk (Kerjasama Operasi). Pengusahaannya dilakukan oleh Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) PT Jasamarga Jalan Layang Cikampek (JJC) yang merupakan anak usaha dari PT Jasa Marga (Persero) Tbk dengan nilai investasi Rp. 16,2 triliun.
Jalan tol layang Jakarta-Cikampek akan diberi nama jalan layang Sheikh Mohamed Bin Zayed (MBZ). Pergantian nama tersebut rencananya akan diresmikan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada Senin 12 April 2021.
Dikutip dari keterangan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Presiden Jokowi akan meresmikan pergantian nama jalan tol layang Jakarta-Cikampek menjadi Jalan Layang Sheikh Mohamed Bin Zayed didampingi oleh Menteri PUPR Basuki Hadimuljono.
Acara digelar tepat pukul 08.00 WIB Senin 12 April 2021 di akses masuk Jalan Tol Layang Arah Cikampek Km 10 A Jakarta-Cikampek.
Sheikh Mohamed Bin Zayed adalah Putra Mahkota Abu Dhabi dan Wakil Panglima Tertinggi Angkatan Bersenjata Uni Emirat Arab (UEA). Ia adalah putra almarhum Sheikh Zayed Bin Sultan Al Nahyan yang merupakan presiden pertama UEA.
Sheikh Mohamed Bin Zayed lahir di Uni Emirat Arab pada 11 Maret 1961. Ia sekolah di Al Ain dan Abu Dhabi sampai usia 18 tahun.
Selanjutnya pada 1979, dia bergabung dengan Akademi Militer Kerajaan Sandhurst. Setelah lulus, dirinya kembali ke UEA untuk bergabung dengan Kursus Pelatihan Perwira di Sharjah, Emirat lain di UEA.
Pangeran Sheikh Mohamed Bin Zayed memegang peran politik dan ekonomi di tingkat Emirat dan tingkat Federal. Ia dikenal dengan komitmennya yang besar untuk meningkatkan standar pendidikan di Abu Dhabi.
Reporter: Tira Santia
Sumber: Liputan6.com
Advertisement
Jangan Kecil Hati Jika IPK Anda Rendah, Ini Tips Agar Cepat Dapat Kerja
Sekitar 14 Menit yang laluOrang Kaya Baru Muncul Setiap 30 Jam Selama Pandemi Covid-19
Sekitar 1 Jam yang laluPLN Putus Aliran Listrik di Area Terdampak Banjir Rob Semarang
Sekitar 8 Jam yang laluJokowi Utus Luhut Bereskan Masalah Minyak Goreng
Sekitar 8 Jam yang laluKemenkeu akan Kurangi Penerbitan Utang Rp100 Triliun Tahun Ini
Sekitar 8 Jam yang laluPer 20 Mei 2022, Realisasi Pembiayaan Investasi Capai Rp17 Triliun
Sekitar 9 Jam yang laluMudik Lebaran 2022 Kerek Pendapatan Tol Hingga 28,1 Persen
Sekitar 9 Jam yang laluWisman Asal 5 Negara Ini Paling Banyak Kunjungi Bali di April 2022
Sekitar 10 Jam yang laluKrisis Energi Bukan Alasan Perdalam Ketergantungan Bahan Bakar Fosil
Sekitar 10 Jam yang laluPemerintah akan Kenakan Pajak Lebih Tinggi Jika Dipaksa Ekspor Bahan Baku
Sekitar 10 Jam yang laluRI Diprediksi Kehilangan Devisa USD2,2 M Akibat Larangan Ekspor CPO
Sekitar 10 Jam yang laluPPh dari Program Pengungkapan Sukarela Capai Rp9,25 Triliun
Sekitar 10 Jam yang laluApril 2022, Pembiayaan APBN Melalui Utang Turun 62,4 Persen
Sekitar 11 Jam yang laluPer 13 Mei 2022, Realisasi Anggaran PEN Capai Rp80,79 Triliun
Sekitar 11 Jam yang laluJokowi Utus Luhut Bereskan Masalah Minyak Goreng
Sekitar 8 Jam yang laluPedagang Warteg Belum Temukan Minyak Goreng Curah Harga Rp14.000 per Liter
Sekitar 18 Jam yang laluLarangan Sudah Dicabut, Pengusaha Akui Masih Sulit Ekspor CPO dan Minyak Goreng
Sekitar 1 Hari yang laluMinyak Goreng Curah di Cirebon Melimpah, Harga per Liter Rp14.500
Sekitar 2 Hari yang laluJokowi Soal Harga BBM: Subsidi APBN Gede Sekali, Tahan Sampai Kapan?
Sekitar 2 Hari yang laluDemo di Patung Kuda, Buruh dan Mahasiswa Bawa Empat Tuntutan Ini
Sekitar 2 Hari yang laluAlternatif Cara Tahan Kenaikan Harga Pertalite dkk Tanpa Tambah Utang
Sekitar 2 Hari yang laluLangkah Pemerintah Batalkan Rencana Kenaikan Harga BBM Hingga Tarif Listrik Tepat
Sekitar 2 Hari yang laluAda Perang Rusia-Ukraina, Airlangga Harap Ekonomi RI Tetap Terjaga
Sekitar 11 Jam yang laluSri Mulyani: Ekonomi RI di Kuartal I Cukup Baik Dibanding Negara Lain
Sekitar 13 Jam yang laluKondisi Hancur Universitas di Bakhmut Diserang Roket Rusia
Sekitar 14 Jam yang laluKasus Covid-19 Tidak Naik, Wamenkes Sebut 99,6% Masyarakat Sudah Punya Antibodi
Sekitar 10 Jam yang laluWamenkes: Covid-19 di Indonesia Ada di Fase Terkendali
Sekitar 14 Jam yang laluKorea Utara Abaikan Tawaran Bantuan dan Vaksin Covid dari AS
Sekitar 17 Jam yang laluPerkembangan Transportasi dan Infrastruktur Dukung Suksesnya Mudik 2022
Sekitar 16 Jam yang laluMenhub Budi: Pembayaran Santunan Kecelakaan Turun 50 Persen saat Mudik 2022
Sekitar 18 Jam yang laluPer 10 Mei, KAI Tolak Berangkatkan 707 Penumpang Terkait Covid-19
Sekitar 1 Minggu yang laluFrekuensi Belanja Masyarakat Meningkat Tajam di Ramadan 2022
Sekitar 2 Minggu yang laluAdvertisement
Advertisement
Ingatlah untuk menjaga komentar tetap hormat dan mengikuti pedoman komunitas kami