Perdagangan Saham 2019 Resmi Dibuka, IHSG Menguat di Level 6.204
Merdeka.com - Bursa Efek Indonesia (BEI) kini resmi membuka perdagangan saham pertamanya di tahun 2019. Hadir dalam pembukaan perdagangan saham pagi ini yaitu jajaran direksi BEI, Menteri Keuangan Sri Mulyani dan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution, hingga Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Direktur Utama BEI Inarno Djayadi mengatakan, PT BEI optimistis di tahun ini kinerja pasar modal Indonesia akan semakin baik lagi. Itu ditunjukan dengan sebanyak 57 perusahaan telah tercatat sebagai perusahaan terbuka (go public) di pasar modal pada tahun 2018.
"Seluruh pencapaian ini diikuti dengan melaksanakan berbagai program seperti pembaharuan infrastruktur bursa efek dari T3 menjadi T2. Sekaligus mencatatkan sejarah baru pasar modal indonesia di 2018 dimana 57 go public yang merupakan pencapaian tertinggi sejak privatisasi 1952," ucapnya di Gedung BEI.
Usai berpidato, pembukaan perdagangan saham dibuka pertama kali oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution dan Indeks Harga Saham Gabungan tercatat menguat 9,8 poin atau 0,16 persen ke level 6.204.33
"Jadi satu yang membanggakan kita bisa melewati 2018 dengan baik. Ekonomi kita jelas menunjukan daya tahanya terhadap gejolak yang terjadi di dunia internasional. Itu pararel terlihat dengan yang dialami oleh pasar modal kita. Itu modal yg cukup baik. Jadi kita optimistis juga harus ada dasarnya. Dasarnya sudah ada yakni kita lalui 2018 dengan baik," tandasnya.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo ( Jokowi) secara resmi melakukan penutupan perdagangan pasar modal seiring dengan berakhirnya 2018. Perdagangan bursa akhir 2018 diparkir pada level 6.194 poin. Angka tersebut di bawah pencapaian penutupan saham di 2017 yang mencatat penutupan perdagangan pada level 6.355,65 poin.
Ketua Komisioner OJK Wimboh Santoso mengatakan tahun ini diwarnai berbagai perkembangan ekonomi, pasar keuangan dan politik yang cukup dinamis, baik di tingkat global maupun domestik. Hal ini memberikan tekanan tersendiri pada kinerja pasar modal sejak Mei tahun ini.
"Satu hal yang patut kita syukuri, respon cepat dan antisipatif dari para pelaku usaha bersama Pemerintah di bawah kepemimpinan Bapak Presiden, telah membuktikan komitmen yang tinggi dari Pemerintah dalam memperkuat fundamental ekonomi nasional dan menjaga confident pelaku pasar dan investor," ujar Wimboh di Gedung BEI, Jakarta, Jumat (28/12).
Reporter: Bawono Yadika Tulus
Sumber: Liputan6.com
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
IHSG Diprediksi Terus Menguat, Ini Rekomendasi Saham untuk Trading Hari Ini
Tim Analis Bareksa merekomendasikan buy on breakout saham ESSA di rentang harga Rp600 hingga Rp640, dengan target harga ambil untung di Rp670 dan Rp710.
Baca SelengkapnyaKinerja IHSG Terbaik Kedua di ASEAN, Kalah dari Vietnam
Nilai kapitalisasi pasar IHSG pada Desember 2023 lalu menyentuh Rp11.674 triliun.
Baca SelengkapnyaIndonesia Harus Lebih Tegas Melawan Diskriminasi Perdagangan Global
Indonesia kini menghadapi diskriminasi perdagangan dari banyak negara terkait kebijakan ekspor minyak kelapa sawit.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kondisi Rupiah dan IHSG Terkini Usai Prabowo-Gibran Menang Versi Quick Count
Sejumlah lembaga survei menyatakan pasangan Prabowo-Gibran unggul dari hasil penghitungan cepat atau quick count.
Baca SelengkapnyaPembelian Sempat Dibatasi, Bolehkah Kampanye dengan Beras SPHP?
Beras SPHP merupakan beras yang dikelola pemerintah dengan harga ekonomis namun kualitas premium.
Baca SelengkapnyaCukai Rokok Naik 10 Persen Mulai 1 Januari 2024, BPS: Bakal Berdampak ke Inflasi
Meski demikian, Amalia tidak menyebutkan besaran andil inflasi kenaikan cukai rokok hingga 10 persen di tahun ini.
Baca SelengkapnyaUsai Tertahan di Februari 2024, Harga BBM Pertamina Bakal Naik Usai Pemilu?
Usai Pemilu 2024, Arifin pun mempersilakan penjualan BBM non-subsidi kepada masing-masing badan usaha, mengikuti pergerakan harga minyak dunia.
Baca SelengkapnyaPemerintah Perpanjang Bantuan Sosial Tambahan Hingga Juni
Pemerintah sedang mencari formula terkait kenaikan harga beras di pasaran.
Baca SelengkapnyaDirut Bulog Jelaskan Duduk Perkara Beras SPHP Memuat Stiker Capres Tertentu
Bayu menjelaskan bahwa SPHP merupakan program pemerintah melalui Badan Pangan Nasional yang dilaksanakan oleh Bulog dalam rangka menjaga stabilitas harga beras.
Baca Selengkapnya