Perbankan Perlu Inovasi Agar Bisa Bersaing dengan Fintech
Merdeka.com - Wakil Presiden Direktur Bank BCA, Suwignyo Budiman mengatakan, dalam proses pengembangan teknologi di industri perbankan dibutuhkan inovasi yang dilakukan lebih dari satu kali.
Contohnya, penggunaan mesin Anjungan Tunai Mandiri (ATM) yang sudah ada puluhan tahun lalu, yang harus terus dikembangkan untuk memberikan kemudahan layanan kepada nasabah. Sehingga, beberapa layanan yang biasa dilakukan di kantor cabang, kini bisa lewat mesin ATM.
"ATM kan seiring berjalannya waktu bisa sekarang sekalian bayar ini itu, tarik setor uang," kata Suwignyo dalam Webinar LPPI bertajuk Inovasi Layanan Keuangan Saat New Normal, Bank Tradisional VS Challenger Bank, Jakarta, Senin (15/6).
Berbagai inovasi yang dilakukan perbankan perlahan membuat nasabah tidak lagi perlu datang ke kantor cabang. Apalagi selama masa pandemi, bank melakukan berbagai terobosan baru dalam memberikan pelayanan yang memungkinkan nasabah tidak perlu datang ke kantor cabang.
Meski demikian, dengan berkembangnya layanan digital, namun pihaknya tidak akan menutup kantor cabang. Menurutnya, kantor cabang akan tetap ada , namun fungsinya akan berubah sesuai dengan kebutuhan nasabah.
"Kita ini mengikuti kebutuhan nasabah, kalau nasabah butuh cabang ya tetap ada," imbuhnya.
Dia menjelaskan, tidak semua layanan di perbankan bisa dilakukan secara digital, sebab mesin ATM atau teknologi yang digunakan memiliki keterbatasan. Salah satunya penarikan uang di ATM yang memiliki keterbatasan, sehingga nasabah tetap perlu datang ke kantor cabang untuk menarik uang dalam jumlah besar.
"Mau tidak mau layanan cabang tetap ada, misalnya buat tarik dan setor yang dalam jumlah besar," ujar Suwignyo.
Suwignyo menambahkan, inovasi menjadi cara bagi Bank BCA untuk bisa bersaing dengan perusahaan fintech yang sedang digemari masyarakat. Sebab, lembaga keuangan berbasis teknologi tersebut menawarkan berbagai kemudahan.
"Karena fintech itu lebih cepat, baik dan aman. Maka jadi persaingan. Untuk itu, bank perlu melakukan berbagai inovasi karena pada akhirnya semua ini tentang persaingan inovasi," jelasnya.
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Begini Pentingnya Keterbukaan Informasi di Era Digitalistasi, Khususnya Bisnis Perbankan
Dalam menghadapi era digitalisasi, perbankan dituntut untuk adaptif dalam memanfaatkan saluran penyampaian informasi kepada khalayak.
Baca SelengkapnyaJawab Tantangan Persaingan Digitalisasi Perbankan, Ini Langkah Diambil Bank DKI
Bank DKI berkomitmen untuk melakukan inovasi dalam produk dan layanan perbankan digital, yang akan semakin memudahkan nasabah, mitra, dan pemangku kepentingan.
Baca SelengkapnyaBank Mandiri Luncurkan E-Money Desain Khusus IKN Nusantara, Bisa Dibeli Mulai 29 Januari 2024
Peluncuran e-money ini tidak hanya untuk mendukung pembangunan IKN saja, melainkan ini sebagai langkah Mandiri untuk melakukan transformasi digitalisasi.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Ini Dia Capaian Kinerja Bank DKI Selama 63 Tahun
Bank DKI pun terus mendorong optimalisasi pelayanan publik melalui berbagai sinergi dalam rangka memberikan peningkatan layanan perbankan berbasis digital.
Baca SelengkapnyaTerima Penghargaan dari Euromoney, Qlola by BRI Inovatif Jawab Kebutuhan Nasabah
Penghargaan ini menandai upaya BRI dalam berinovasi menghadirkan solusi perbankan digital untuk meningkatkan pelayanannya.
Baca SelengkapnyaIntip Cara Generasi Milenial Mengelola Keuangan tanpa Ribet, Satu Aplikasi untuk Segala Kebutuhan
Mereka menyukai aplikasi perbankan digital yang memiliki fitur lengkap serta bisa diakses kapan pun dan di mana pun
Baca SelengkapnyaBegini Inovasi Dilakukan Bank DKI Guna Kembangkan Produk dan Layanan Berbasis Digital
Dibuktikan dengan Unit Usaha Syariah Bank DKI yang telah menerapkan Dual Banking Leverage Model (DBLM).
Baca SelengkapnyaTransaksi Digital Banking Meningkat Tajam, Kartu Kredit Justru Menurun
Nilai transaksi digital banking mencapai Rp5.163 triliun.
Baca SelengkapnyaBank BPD Bali Ungkap Kesiapan Penyelenggaraan Pungutan Wisatawan Asing
BPD Bali memiliki peran strategis karena ditunjuk Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bali sebagai bank persepsi.
Baca Selengkapnya