Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Peralihan Pembangkit Listrik Fosil ke EBT Butuh Pendanaan, Termasuk Bayar Kompensasi

Peralihan Pembangkit Listrik Fosil ke EBT Butuh Pendanaan, Termasuk Bayar Kompensasi Pembangkit listrik. ©2017 Merdeka.com

Merdeka.com - Wakil Menteri Keuangan, Suahasil Nazara mengatakan, penggunaan energi baru terbarukan (EBT) untuk mengganti Pembangkit Listrik Tenaga (PLT) fosil bukan sesuatu yang mudah. Sebab, ada banyak hal yang perlu jadi pertimbangan dan membutuhkan desain strategi yang jelas sebelum diimplementasikan.

"Kita akan dorong pembangkit EBT berkembang tapi kita harus lihat posisi kita ini pada penggunaan pembangkit dengan batubara," kata Suahasil dalam acara diskusi bertajuk Energi Terbarukan: Sudut Pandang, Supply-Demand, Keterjangkauan, Tarif, Reliability dan Akses, Jakarta, Kamis (21/10).

Menggantikan pembangkit batubara dengan EBT tidak bisa dilakukan dengan mudah. Alasannya keberadaan pembangkit memiliki nilai kontrak tersendiri, baik dalam jangka pendek, menengah atau panjang. Kontrak kerja pembangkit juga mengandung nilai investasi yang harus masuk dalam perhitungan.

"Pembangkit ini punya kontrak dari PLN dan ini bukan jangka pendek tapi jangka panjang. Dan ini juga berhubungan dengan iklim investasi karena dilihat dari institusi internasional. PLN juga diperhatikan dunia internasional," ungkap Suahasil.

Bila penggunaan pembangkit listrik fosil akan disegerakan waktu berakhirnya, maka harus ada dana yang disiapkan untuk membayar kompensasi investasi yang ditanam. Untuk itu dalam peralihan penggunaan pembangkit fosil ke pembangkit EBT diperlukan persiapan yang tidak sederhana.

"Karena itu kita harus hati-hati, kalau batubara diberhentikan lebih cepat dari waktunya (kontrak investasi) ini ada kompensasi. Sehingga kita butuh uang buat pembangkit fosil dan membangun pembangkit baru berbasis," kata dia.

Maka saat ini pemerintah tengah merancang desain dalam proses transisi ke energi bersih. Sebab hitungannya bukan hanya secara makro ekonomi tetapi menyangkut masalah menjaga iklim investasi dan ekosistem bisnis di dalamnya.

"Kalau hitungannya bisnis, maka nanti kita cari dan desain, berapa yang ditanggung APBN, berapa yang ditanggung dari internasional," kata dia.

Dia menambahkan, desain yang sedang dirancang pemerintah ini bisa menjadi acuan bagi dunia internasional. Sehingga desain yang sama bisa digunakan atau tidak untuk mendukung penurunan emisi di negara berkembang lainnya yang masih menggunakan pembangkit listrik dari fosil.

(mdk/idr)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
PLTU Ini Ganti Bahan Bakar Batu Bara dengan Sampah dan Limbah Uang Kertas, Emisi CO2 Langsung Turun 555.000 Ton

PLTU Ini Ganti Bahan Bakar Batu Bara dengan Sampah dan Limbah Uang Kertas, Emisi CO2 Langsung Turun 555.000 Ton

Masyarakat bisa berperan dalam menyediakan bahan baku biomassa, sehingga dapat menciptakan lapangan kerja baru dan meningkatkan pendapatan.

Baca Selengkapnya
Ternyata Tak Mudah Bangun Pembangkit Nuklir di Indonesia, Ini Dia Sejumlah Hambatannya

Ternyata Tak Mudah Bangun Pembangkit Nuklir di Indonesia, Ini Dia Sejumlah Hambatannya

Fokus pemerintah dalam percepatan transisi energi Indonesia masih mengarah pada pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS).

Baca Selengkapnya
Gantikan Batu Bara, 30 Ton Olahan Sampah Dipasok ke Pabrik SBI untuk Jadi Bahan Bakar

Gantikan Batu Bara, 30 Ton Olahan Sampah Dipasok ke Pabrik SBI untuk Jadi Bahan Bakar

Langkah ini untuk mewujudkan lingkungan yang bersih dan sehat, sekaligus membantu perusahaan mendapatkan sumber energi alternatif.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Dirut PLN Resmikan Rumah Bersama Transisi Energi Indonesia, Ini Tujuannya

Dirut PLN Resmikan Rumah Bersama Transisi Energi Indonesia, Ini Tujuannya

Rumah bersama ini merupakan komitmen pemerintah untuk memperkuat kolaborasi antar kementerian/lembaga terkait untuk percepatan transisi EBT.

Baca Selengkapnya
Kunjungi Fasilitas Pengolahan Sampah Jadi Bahan Bakar Pertama di Indonesia, Jokowi: Bisa Ganti Batu Bara 60 Ton per Hari

Kunjungi Fasilitas Pengolahan Sampah Jadi Bahan Bakar Pertama di Indonesia, Jokowi: Bisa Ganti Batu Bara 60 Ton per Hari

Selain pemanfaatan bahan bakar alternatif dari sampah perkotaan, SBI juga menerapkan ekonomi sirkular bagi masyarakat.

Baca Selengkapnya
Cara Membersihkan Cobek Batu dengan Benar, Lakukan Hal Ini

Cara Membersihkan Cobek Batu dengan Benar, Lakukan Hal Ini

Ternyata cobek batu tak cukup hanya dibersihkan dengan air saja, butuh teknik tersendiri untuk merawatnya.

Baca Selengkapnya
Kejar Bauran EBT, PLTU di Jawa Tengah Campur Bahan Bakar Batu Bara dengan Biomassa

Kejar Bauran EBT, PLTU di Jawa Tengah Campur Bahan Bakar Batu Bara dengan Biomassa

PLTU Adipala terus berinovasi menjadi PLTU, yang lebih ramah lingkungan dengan memanfaatkan biomassa sebagai bahan bakarnya.

Baca Selengkapnya
Bupati Labuhan Batu Erik Adtrada Ritonga Terjaring OTT KPK atas Kasus Suap

Bupati Labuhan Batu Erik Adtrada Ritonga Terjaring OTT KPK atas Kasus Suap

KPK mengumumkan telah melakukan operasi tangkap tangan (OTT) terhadap pejabat di lingkungan Pemerintah Kabupaten Labuhan Batu.

Baca Selengkapnya
Dorong Pemberdayaan Masyarakat, BUMI Resources Ambil Langkah Begini

Dorong Pemberdayaan Masyarakat, BUMI Resources Ambil Langkah Begini

Kepercayaan mengelola sumber daya alam seperti batu bara, harus disertai dengan langkah-langkah pelestarian lingkungan.

Baca Selengkapnya