Per kuartal III 2017, Matahari raup laba Rp 1,5 triliun
Merdeka.com - PT Matahari Department Store Tbk (kode saham: LPPF) mencatatkan laba bersih untuk kuartal III 2017 tercatat sebesar sebesar Rp 1,5 triliun, ekuivalen 11,4 persen dari penjualan. Pendapatan bersih perseroan tercatat stabil sebesar Rp 7,5 triliun.
CEO dan Vice President Director Matahari, Richard Gibson, mengatakan penjualan kotor sebesar Rp 13,2 triliun, bertahan di level yang sama seperti tahun lalu. Same store sales growth menurun 2,7 persen.
"Terutama akibat dari pelemahan daya beli konsumen yang terjadi," ujarnya dalam keterangan tertulis di Jakarta, Rabu (1/11).
Matahari, lanjutnya, berencana untuk membuka 1-3 gerai baru lagi sampai dengan akhir tahun ini. Saat ini Matahari memiliki 154 gerai di 71 kota di Indonesia, termasuk 5 gerai baru yang dibuka sampai dengan bulan September 2017, yaitu di Tegal (Jawa Tengah), Madiun, Jember (keduanya di Jawa Timur), Medan (Sumatera Utara), dan Cirebon (Jawa Barat).
"Kami akan memperkenalkan berbagai cara inovatif baik melalui peningkatan pada gerai dan juga pada produk merchandise yang ditawarkan. Salah satu contohnya adalah strategi kemitraan kami dengan Disney."
Matahari saat ini telah mempekerjakan lebih dari 40.000 karyawan dan ber-partner dengan 850 pemasok lokal serta internasional. Matahari mengoperasikan 154 gerai dengan luas ruang usaha lebih dari satu juta meter persegi yang tersebar di 71 kota di seluruh Indonesia dan juga menawarkan merchandise nya secara online melalui MatahariStore.com.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Capaian laba ini ditopang oleh peningkatan pendapatan domestik mencatat sebesar 24,7 persen.
Baca SelengkapnyaMayoritas jenis pajak utama tumbuh positif sejalan dengan ekonomi nasional yang stabil.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan data BPS, rata-rata kenaikan harga beras mendekati 20 persen (yoy).
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kesadaran wajib pajak melaporkan SPT tahunan mengalami peningkatan 4,92 persen (yoy).
Baca SelengkapnyaMeski demikian, Amalia tidak menyebutkan besaran andil inflasi kenaikan cukai rokok hingga 10 persen di tahun ini.
Baca SelengkapnyaUnilever Indonesia juga mencatat penjualan bersih sebesar Rp38,6 triliun dengan peningkatan margin kotor sebesar 346 bps dibandingkan 2022.
Baca SelengkapnyaKemenkeu Catat Aset Keuangan Syariah di Indonesia Tembus Rp2.452 triliun
Baca SelengkapnyaAdapun total kredit di tahun 2023 mencapai Rp65,68 triliun, turun dibandingkan tahun 2022 yang sebesar Rp69,7 triliun.
Baca SelengkapnyaDia heran, mengapa harga beras naik sangat tinggi, belum lagi ketersediaan beras di toko-toko ritel yang terbatas.
Baca Selengkapnya