Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Per Desember 2019, Utang Pemerintah Capai Rp4.779 Triliun

Per Desember 2019, Utang Pemerintah Capai Rp4.779 Triliun Utang. ©Shutterstock

Merdeka.com - Kementerian Keuangan mencatat posisi utang pemerintah per akhir Desember 2019 berada di angka Rp4.779,28 triliun, dengan rasio utang pemerintah terhadap PDB menjadi 29,8 persen. Jumlah total utang tersebut naik signifikan apabila dibandingkan dengan posisi yang sama pada tahun sebelumnya sebesar Rp4.418,30 triliun.

Realisasi sementara Pembiayaan Utang hingga akhir Desember 2019 mencapai Rp435,4 triliun atau 121,20 persen target APBN yang terdiri dari realisasi Surat Berharga Negara (SBN) sebesar Rp446,3 triliun atau 114,74 persen target APBN dan realisasi Pinjaman sebesar negatif Rp17,19 triliun atau 57,88 persen target APBN.

"Di tengah kondisi perekonomian global yang mengalami tekanan dan berdampak pada penerimaan perpajakan, APBN berfungsi sebagai countercyclical yang memberikan stimulus pada pertumbuhan ekonomi," demikian dikutip dari Laman Kemenkeu.go.id, Jakarta, Jumat (7/2).

Untuk menjaga kesinambungan fiskal dan kredibilitas APBN, Pemerintah mengantisipasi pelebaran defisit yang diperkirakan mencapai 2,20 persen terhadap PDB. Dengan adanya antisipasi tersebut, pembiayaan anggaran realisasinya melampaui target yang ditetapkan oleh APBN 2019.

Hingga akhir 2019, realisasi pembiayaan anggaran sudah mencapai 134,9 persen dari target APBN sebagai bagian dari upaya mengantisipasi tersebut, di mana realisasi sementara defisit APBN tahun 2019 mencapai Rp353,0 triliun.

Meskipun begitu, hal tersebut dilakukan dengan memperhitungkan semua risiko yang akan dihadapi. Kondisi ekonomi dunia yang tidak kondusif selama tahun 2018-2019 berimbas pada pertumbuhan ekonomi Indonesia sehingga target penerimaan negara mengalami tekanan.

Dengan menggunakan APBN sebagai alat countercyclical untuk menghadapi stagnasi pertumbuhan ekonomi dunia, Pemerintah mengintensifkan belanja negara sehingga terdapat pelebaran defisit yang selanjutnya ditutup melalui pembiayaan yaitu melalui penerbitan Surat Berharga Negara (SBN) serta melalui pinjaman.

Hingga saat ini pinjaman (neto) masih berada pada angka negatif Rp17,19 triliun dengan komposisi Rp2,80 triliun berasal dari pinjaman dalam negeri dan negatif Rp13,70 triliun berasal dari pinjaman luar negeri. "Pinjaman luar negeri Pemerintah berada pada angka negatif dapat diartikan bahwa bunga cicilan (utang) yang dibayarkan lebih besar dibandingkan pinjaman."

Fitch Kembali Ganjar Indonesia Predikat Laik Investasi

Lembaga pemeringkat Fitch Ratings (Fitch) mengafirmasi peringkat surat utang atau sovereign credit rating Indonesia pada level BBB/outlook stabil (Investment Grade) pada 24 Januari 2020. Fitch sebelumnya telah mempertahankan peringkat Indonesia pada level BBB/stable outlook pada 14 Maret 2019.

Fitch memprakirakan defisit fiskal akan tetap stabil pada 2020. Utang pemerintah diprakirakan tetap rendah yaitu 30,1 persen PDB pada 2019.

Fitch memprakirakan rasio utang terhadap PDB hanya akan sedikit meningkat pada beberapa tahun mendatang, dengan asumsi pemerintah tetap mematuhi batasan fiskal defisit 3 persen PDB.

(mdk/bim)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Utang Pemerintah Tembus Rp8.041 Triliun, Menko Airlangga: Masih Aman Terkendali

Utang Pemerintah Tembus Rp8.041 Triliun, Menko Airlangga: Masih Aman Terkendali

Batas maksimal rasio utang pemerintah terhadap PDB ditetapkan sebesar 60 persen.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Bayar Utang, Cadangan Devisa Januari 2024 Tersisa Rp2.275 Triliun

Pemerintah Bayar Utang, Cadangan Devisa Januari 2024 Tersisa Rp2.275 Triliun

Posisi cadangan devisa Indonesia pada akhir Januari 2024 mencapai USD145,1 miliar atau Rp2.275 triliun

Baca Selengkapnya
Utang Luar Negeri Indonesia Tembus Rp6.231 Triliun, Digunakan untuk Apa Saja?

Utang Luar Negeri Indonesia Tembus Rp6.231 Triliun, Digunakan untuk Apa Saja?

Utang luar negeri pemerintah pada November 2023 sebesar USD 192,6 miliar atau tumbuh 6 persen (yoy), meningkat dari pertumbuhan bulan sebelumnya tiga persen.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Gubernur BI: Kredit Perbankan Tumbuh 9,7 Persen Pada November 2023

Gubernur BI: Kredit Perbankan Tumbuh 9,7 Persen Pada November 2023

Peningkatan kredit atau pembiayaan didorong oleh peningkatan permintaan kredit sejalan dengan tetap terjaganya kinerja korporasi.

Baca Selengkapnya
Keuangan Masyarakat Sudah Pulih, Kadin Proyeksi Perputaran Uang Selama Lebaran Tembus Rp157,3 Triliun

Keuangan Masyarakat Sudah Pulih, Kadin Proyeksi Perputaran Uang Selama Lebaran Tembus Rp157,3 Triliun

Dengan perputaran yang cukup besar tersebut, dipastikan ekonomi daerah akan produktif mendorong meningkatnya konsumsi rumah tangga.

Baca Selengkapnya
Awal Tahun 2024, Pemerintah Sudah Impor Beras Rp4,36 Triliun dari 3 Negara

Awal Tahun 2024, Pemerintah Sudah Impor Beras Rp4,36 Triliun dari 3 Negara

BPS mencatat nilai impor beras pada Januari 2024 mencapai Rp4,36 triliun.

Baca Selengkapnya
Total Utang Semua Negara di Dunia Capai Rekor Tertinggi, Nilainya Tembus Rp4 Juta Triliun

Total Utang Semua Negara di Dunia Capai Rekor Tertinggi, Nilainya Tembus Rp4 Juta Triliun

Sekitar 55 persen dari kenaikan ini berasal dari negara-negara maju, terutama didorong oleh AS, Prancis, dan Jerman.

Baca Selengkapnya
Naik Lagi, Utang Luar Negeri Indonesia Kini Tembus Rp6.231 Triliun

Naik Lagi, Utang Luar Negeri Indonesia Kini Tembus Rp6.231 Triliun

Posisi ULN pada November 2023 juga dipengaruhi oleh faktor pelemahan mata uang dolar AS terhadap mayoritas mata uang global.

Baca Selengkapnya
Naik Lagi, Utang Luar Negeri Indonesia Tembus Rp6.364 Triliun

Naik Lagi, Utang Luar Negeri Indonesia Tembus Rp6.364 Triliun

Naiknya utang luar negeri karena penarikan pinjaman, khususnya pinjaman multilateral, untuk mendukung pembiayaan beberapa program dan proyek.

Baca Selengkapnya