Per Agustus 2021, Anggaran Perjalanan Dinas Pemerintah Naik 33,7 Persen
Merdeka.com - Biaya perjalanan dinas pada Agustus 2021 mengalami peningkatan 33,7 persen. Tahun ini sampai bulan Agustus biaya perjalanan dinas mencapai Rp 12,7 triliun, lebih tinggi dibandingkan tahun lalu yakni Rp 9,5 triliun.
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan perjalanan dinas ini mulai kembali dilakukan terkait PPKM yang membutuhkan koordinasi.
"Perjalanan dinas ini sudah mengalami peningkatan 33,7 persen, ini terutama dikaitkan dengan PPKM dimana enforcement dan juga koordinasi mulai meningkat," kata Sri Mulyani dalam konferensi pers APBN KiTa, Jakarta, (23/9).
Menurutnya peningkatan biaya perjalanan dinas merupakan sesuatu yang baik karena menunjang keberhasilan pemerintah dalam penanganan Covid-19. Hal ini juga sekaligus untuk mendorong pemulihan ekonomi nasional.
"Ini juga sesuatu yang baik sehingga bisa menunjang keberhasilan kita dalam penanganan covid dan juga untuk pemulihan ekonomi," kata dia.
Selain itu, belanja barang operasional pemerintah juga mengalami peningkatan hingga 66,4 persen dari Rp 64,4 triliun menjadi Rp 107,2 triliun. Belanja ini digunakan untuk membiayai klaim pasien Covid-19, membayarkan insentif tenaga kesehatan dan BOS Kementerian Agama.
Sedangkan belanja barang yang manfaatnya langsung dirasakan masyarakat pada Agustus 2021 naik 121,4 persen. Dari Rp 26 triliun menjadi Rp 57,5 triliun. Penggunaan dana tersebut untuk pembelian vaksin Covid-19 sebanyak 94,5 juta dosis yang menghabiskan anggaran Rp 14,48 triliun.
Lalu untuk membiayai klaim perawatan pasien Covid-19 sebanyak 453,28 ribu pasien senilai Rp 30,1 triliun. Kemudian untuk 11,8 juta pelaku usaha mikro diberikan bantuan sebesar Rp 14,21 triliun. Sedangkan untuk BOS Kementerian Agama mencapai Rp 8,2 triliun yang disalurkan kepada 7,6 juta siswa.
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jangan Sampai Salah Hitung, Ini Biaya Perlu Diperhitungkan saat Mudik dengan Kendaraan Pribadi
Kendaraan pribadi cukup banyak memakan biaya baik sebelum maupun saat melakukan perjalanan mudik Lebaran.
Baca SelengkapnyaJokowi soal Harga Beras Naik: Bukan Cuma di Negara Kita, Negara Lain juga Mengalami
Jokowi mengaku sudah memerintahkan Direktur Utama Badan Urusan Logistik (Bulog) untuk mencari beras dengan harga murah.
Baca SelengkapnyaPengusaha Minta Presiden Pengganti Jokowi Turunkan Biaya Logistik
Salah satu penyebab tingginya biaya logistik nasional karena belum ada konektivitas antara pelabuhan dengan perusahaan logistik.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Ini Alasan Pemerintah Batasi Pemudik Berhenti 30 Menit di Rest Area saat Mudik Tahun 2024
Pemerintah memprediksi arus mudik tahun 2024 bakal melonjak hingga 50 persen dibanding tahun lalu.
Baca SelengkapnyaIni Daerah di Papua dengan Biaya Distribusi Logistik Pemilu Tertinggi, Butuh Rp10 Miliar Sampai TPS
Tingginya biaya distribusi logistik Pemilu di Papua tidak terlepas dari medan terjal
Baca SelengkapnyaTarif PPN Bakal Naik 12 Persen di 2025, Sandiaga Uno: Tak Berdampak ke Sektor Pariwisata
Pemerintah akan mendengarkan berbagai masukan yang ada dari para pengusaha saat kenaikan tarif mulai diterapkan.
Baca SelengkapnyaAturan Kenaikan Gaji PNS 8 Persen Diteken Jokowi, Besarannya Jadi Segini
Presiden Jokowi teken aturan kenaikan gaji PNS naik 8 persen per Januari 2024.
Baca SelengkapnyaGiliran Beras Naik Teriak-teriak, Petani 'Gaji PNS Naik, UMR Naik Kami Diam'
Belakangan ini harga beras melambung tinggi, masyarakat semakin tercekik usai kenaikan yang signifikan.
Baca SelengkapnyaTernyata, Kenaikan PPN 12 Persen Jadi Tertinggi di Asia Tenggara
Kenaikan PPN dengan menggunakan single tarif dapat menyebabkan semakin menurunnya daya saing industri.
Baca Selengkapnya