Per Agustus 2020, Bank Mandiri Salurkan Kredit UMKM Capai Rp 81,3 Triliun
Merdeka.com - Wakil Direktur Utama PT Bank Mandiri Hery Gunardi melaporkan, hingga Agustus 2020 total penyaluran kredit usaha mikro kecil menengah (UMKM) mencapai Rp 81,3 triliun yang telah disalurkan kepada 887.512 debitur di seluruh Indonesia.
"Usaha mikro sebesar Rp 10,1 triliun itu diterima lebih dari 300 debitur, kemudian kredit kepada usaha kecil sebesar Rp 35,4 triliun yang diterima 500 lebih debitur. Kami juga menyalurkan kepada usaha menengah sebesar Rp 35,8 triliun yang diterima oleh 39.550 debitur," kata Hery dalam Rapat Dengar Pendapat dengan Komisi XI DPR terkait Penempatan Dana Pemerintah pada Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk, Kamis (17/9).
Dari Rp 81,3 triliun penyaluran kredit kepada UMKM, wilayah yang paling banyak menerima kredit UMKM adalah Jawa sebesar Rp 42,7 triliun kepada 529.145 debitur, disusul oleh pulau Sumatera sebesar Rp 18,3 triliun yang disalurkan kepada 196.349 debitur.
Lalu ke Kalimantan Rp 8,6 triliun kepada 51.705 debitur, Sulawesi Rp 6,3 triliun kepada 60.782 debitur, Bali sebesar Rp 3,9 triliun kepada 35.951 debitur, serta terakhir ke pulau Maluku dan Papua sebesar Rp 1,6 triliun kepada 13.580 debitur.
Lanjut Hery, untuk mendukung upaya akselerasi penyaluran kredit UMKM bank Mandiri juga memiliki inisiatif yang dinamakan Mandiri UKM center, yang dikhususkan pelayanan perbankan untuk pelaku usaha di berbagai wilayah yang memiliki potensi UKM.
Untuk saat ini terdapat 5 Mandiri UKM center yang berada di Jakarta Utara, Jakarta Selatan, Bekasi, Bandung, dan solo. "Namun ini belum semua wilayah di Indonesia tapi ke depan akan kami dorong secara masif agar sebaran ini makin merata dan akan kita dorong secara konsisten," ujarnya.
Lantaran peran serta Bank Mandiri dalam Pemulihan Program Ekonomi Nasional telah sesuai dengan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK) nomor 11 terkait restrukturisasi kredit terdampak covid-19, dan Peraturan Menteri Keuangan (PMK) nomor 70 terkait penempatan uang negara Bank Umum.
Reporter: Tira Santia
Sumber: Liputan6.com
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi Soroti Kredit Bank Masih Rendah ke UMKM, Baru Capai 19 Persen
Padahal, lanjut Jokowi, dukungan kredit perbankan amat diperlukan pelaku UMKM dalam menjalankan maupun mengembangkan skala bisnisnya.
Baca SelengkapnyaTak Hanya UMKM, Amar Bank Bakal Salurkan Kredit ke Sektor Korporasi dan Komersil
Amar Bank juga telah memiliki tim kerja yang berfokus untuk menggarap segmen korporasi dan komersil.
Baca SelengkapnyaOJK: Kredit Perbankan Masih Tumbuh Dua Digit di Februari 2024
Industri perbankan melanjutkan tren pertumbuhan yang positif, dengan kredit tetap tumbuh double digit di bulan Februari.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Penyaluran Kredit untuk Mobil Listrik Masih Rendah, Terkendala Tingginya Suku Bunga
Penyaluran Kredit untuk Mobil Listrik Masih Rendah, Terkendala Tingginya Suku Bunga
Baca SelengkapnyaKredit Ini Jadi Motor Terbesar Penggerak Kinerja Bank BTN, Sektor Apa?
Realisasi penyaluran kredit dan pembiayaan BTN sepanjang tahu 2023 mencapai Rp333,69 triliun.
Baca SelengkapnyaGubernur BI: Kredit Perbankan Tumbuh 9,7 Persen Pada November 2023
Peningkatan kredit atau pembiayaan didorong oleh peningkatan permintaan kredit sejalan dengan tetap terjaganya kinerja korporasi.
Baca SelengkapnyaBank Mandiri Siapkan Uang Tunai Rp31,3 Triliun Jelang Pencairan THR
Penempatan uang di mesin ATM Mandiri berada di lokasi strategis.
Baca SelengkapnyaBukti Tak Ada Lapangan Kerja di Indonesia: Pengusaha Kecil-kecilan Menjamur, dari 100 Rumah Saja Ada 25 Warung
Bank Dunia yang menyebut Indonesia harus bisa menyediakan lapangan kerja berkualitas agar bisa menjadi negara berpendapatan tinggi.
Baca SelengkapnyaBank Indonesia Bakal Buka Penukaran Uang di Titik Jalur Mudik, Syaratnya Cuma Butuh KTP
Bagi masyarakat yang ingin menukarkan uang melalui pelayanan tersebut harus membawa indentitas seperti kartu tanda penduduk (KTP).
Baca Selengkapnya