Per Agustus 2019, Bank Mandiri Klaim Rasio Kredit Macet UMKM Turun jadi 2 Persen
Merdeka.com - Direktur Retail Bank Mandiri, Donsuwan Simatupang, mengklaim kualitas kredit Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) pihaknya terus membaik. Jika pada Agustus tahun lalu, non performing loan (NPL) UMKM berada di angka 3,3 persen, maka untuk periode yang sama tahun ini, angkanya turun jadi 2 persen.
"Kualitas kredit UMKM semakin membaik dengan penurunan kredit macet (NPL). Sekarang NPL kita sudah 2 persen," ujarnya di Bali, kemarin.
Adapun nilai ini tercatat lebih baik posisinya dibandingkan dengan NPL UMKM tingkat nasional. Di mana, pada Juni lalu saja, nilainya mencapai 3,71 persen (data Otoritas Jasa Keuangan).
Sementara, Bank Mandiri dilaporkan telah menyalurkan kredit UMKM secara keseluruhan sebesar Rp15,03 triliun, yang mana Rp2,4 triliunnya dialokasikan ke sektor pariwisata, tepatnya pada 32.416 pelaku usaha.
Untuk region Bali, jumlah kredit Bank Mandiri yang tersalurkan ialah Rp515 miliar, tepatnya pada 4.459 debitur usaha.
Reporter: Athika Rahma
Sumber: Liputan6
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi Soroti Kredit Bank Masih Rendah ke UMKM, Baru Capai 19 Persen
Padahal, lanjut Jokowi, dukungan kredit perbankan amat diperlukan pelaku UMKM dalam menjalankan maupun mengembangkan skala bisnisnya.
Baca SelengkapnyaOJK: Kredit Perbankan Masih Tumbuh Dua Digit di Februari 2024
Industri perbankan melanjutkan tren pertumbuhan yang positif, dengan kredit tetap tumbuh double digit di bulan Februari.
Baca SelengkapnyaGubernur BI: Kredit Perbankan Tumbuh 9,7 Persen Pada November 2023
Peningkatan kredit atau pembiayaan didorong oleh peningkatan permintaan kredit sejalan dengan tetap terjaganya kinerja korporasi.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
OJK Pede Kredit Perbankan Tumbuh 11 Persen di 2024
Optimistis tersebut juga ditopang dengan dukungan dari sisi permodalan bank yang kuat.
Baca SelengkapnyaKredit Ini Jadi Motor Terbesar Penggerak Kinerja Bank BTN, Sektor Apa?
Realisasi penyaluran kredit dan pembiayaan BTN sepanjang tahu 2023 mencapai Rp333,69 triliun.
Baca SelengkapnyaTak Hanya UMKM, Amar Bank Bakal Salurkan Kredit ke Sektor Korporasi dan Komersil
Amar Bank juga telah memiliki tim kerja yang berfokus untuk menggarap segmen korporasi dan komersil.
Baca SelengkapnyaPangkas Kredit Macet Rp900 Miliar, Begini Prediksi Kinerja BTN di 2024
Penyelesaian ini diharapkan dapat mendukung peningkatan kualitas aset Bank BTN yang berdampak pada peningkatan kinerja Perseroan.
Baca SelengkapnyaLaba Bersih Bank Mega Anjlok 13 Persen di 2023
Adapun total kredit di tahun 2023 mencapai Rp65,68 triliun, turun dibandingkan tahun 2022 yang sebesar Rp69,7 triliun.
Baca Selengkapnya72 Persen Penggunaan Pinjaman Online Dimanfaatkan untuk Peningkatan Kualitas Hidup
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menargetkan mencapai angka peningkatan indeks literasi keuangan yaitu 65 persen dan inklusi keuangan 93 persen pada 2027.
Baca Selengkapnya