Per 9 Januari, Aliran Modal Asing Masuk Indonesia Tembus Rp10,1 Triliun
Merdeka.com - Bank Indonesia (BI) mencatat arus masuk modal asing atau capital inflow ke Indonesia hingga per 9 Januari 2020 telah mencapai Rp10,1 triliun. Aliran dana tersebut masuk melalui portofolio Surat Berharga Negara (SBN) dan pasar saham.
"Data sampai 9 Januari menunjukkan inflow investasi portofolio sejumlah Rp10,1 triliun," kata Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo saat ditemui di Kompleks Masjid BI, Jakarta, Jumat (10/1).
Dari total aliran modal asing sebesar Rp10,1 triliun tersebut, yang masuk melalui portofolio SBN mencapai Rp10 triliun, kemudian masuk ke pasar saham mencapai Rp1,3 triliun.
"Dan ini menunjukkan aliran modal asing masuk ke Indonesia di bulan Januari itu besar, dan ini menunjukkan confident investor untuk menanamkan investasinya di Indonesia, di dalam investasi portofolio, karena memang tidak hanya masalah confiden terhadap prospek ekonomi," jelas dia.
Perry berharap dengan capaian ini akan membuat neraca modal di kuartal I-2019 bisa lebih baik. "Alhamdulillah. Insya Allah modal asing ini akan memperkuat eksternal kita, dalam bentuk surplus neraca modal di triwulan satu ini," katanya.
Dengan capaian tersebut juga membuktikan bahwa tingkat kepercayaan investor global terhadap Indonesia masih cukup bagus. Hal ini tidak terlepas dari berbagai langkah kebijakan Bank Indonesia, bersama pemerintah maupun Otoritas Jasa Keuangan.
Bank Indonesia Ramal Inflasi Januari 0,41 Persen
Bank Indonesia (BI) memprediksi inflasi pada Januari sebesar 0,41 persen secara month to month (mtm). Sementara, secara year on year (yoy) tercatat sebesar 2,81 persen.
Gubernur BI, Perry Warjiyo mengatakan, inflasi pada Januari sebesar 0,41 persen tersebut menjadi terendah sejak 2016 lalu. Di mana rata-rata inflasi pada Januari berada di kisaran 0,64 persen secara mtm.
"Pergerakan di bulan Januari kami perkirakan inflasinya mtm-nya 0,41 persen. Kalau yoy 2,81 persen. Alhamdulillah lebih rendah dari rata-rata historiesnya," katanya saat ditemui di Komples BI, Jakarta, Jumat (10/1).
Perry menyebut ada beberapa penyebab komoditas pangan yang menyebabkan terjadinya inflasi. Di mana cabai merah dan bawang tercatat inflasi masing-masing 0,16 persen dan 0,05 persen.
"Kemungkinan ini karena memang hujan kemudian produksi beberapa cabai bawang di daerah khusus di Jawa Tengah itu terpengaruh dan ini terhadap inflasi," sebutnya.
Sementara itu, berdasarkan survei pemantauan yang dilakukan pihaknya pada Januari ada beberapa komponen yang mengalami penurunan harga atau deflasi. Yakni untuk angkutan udara deflasi sebesar 0,05 persen dan bahan bakar atau bensin deflasi 0,04 persen.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Impor Indonesia di Desember 2023 Turun, Nilainya Hanya USD 19,11 Miliar
Impor barang modal mengalami persentase penurunan terdalam yaitu turun sebesar 10,51 persen.
Baca SelengkapnyaPemerintah Bayar Utang, Cadangan Devisa Januari 2024 Tersisa Rp2.275 Triliun
Posisi cadangan devisa Indonesia pada akhir Januari 2024 mencapai USD145,1 miliar atau Rp2.275 triliun
Baca SelengkapnyaMenteri Bahlil: Ada Investor Asing Masuk IKN Bawa Uang Rp50 Triliun
Pemerintah akan membuka investasi untuk asing di IKN pada tahap kedua.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Ternyata, Indonesia Banyak Impor Mesin Sepanjang Januari 2024
Untuk rinciannya, nilai impor mesin/peralatan mekanis mencapai USD 123,79 juta atau tumbuh 4,52 persen.
Baca SelengkapnyaTernyata, Ini Alasan Harus Tukar Uang Jika Ingin Transaksi di Luar Negeri & Tak Pakai Mata Uang Tunggal
Transaksi dalam mata uang asing melibatkan risiko nilai tukar.
Baca SelengkapnyaMengungkap Alasan Bank Indonesia Kembali Tahan Suku Bunga Acuan di Februari 2024
Keputusan mempertahankan suku bunga acuan ini sejalan dengan fokus kebijakan moneter yang pro-stability untuk penguatan stabilisasi nilai tukar Rupiah.
Baca SelengkapnyaPulang Tanpa Bawa Tabungan, Begini Cara Mantan PMI Asal Serang Rintis Jualan Olahan Bandeng hingga Raup Omzet Ratusan Juta Rupiah
Berbekal keyakinan kuat meski dengan modal yang minim, Midah kemudian membaca peluang untuk memulai usaha kuliner ini.
Baca SelengkapnyaPemilu Satu Putaran Dinilai Berdampak Baik ke Investasi, Ini Alasannya
Pemilu 2024 akan diselenggarakan secara serentak pada Rabu, 14 Februari 2024.
Baca SelengkapnyaIndonesia Tak Alami Deindustrialisasi, Ini Buktinya
Kontribusi tersebut diharapkan bisa menjadi modal utama untuk menarik lebih banyak investasi asing dengan tujuan dapat meningkatkan ekspor.
Baca Selengkapnya