Per 6 Juli, Nilai Restrukturisasi Kredit 6,7 Juta Nasabah di 100 Bank Capai Rp769 T
Merdeka.com - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) melaporkan, hingga 6 Juli 2020, total realisasi program restrukturisasi perbankan telah mencapai Rp769,55 triliun dari 100 bank. Realisasi tersebut berlaku baik kepada debitur segmen kredit Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) maupun non-UMKM.
Ketua Dewan Komisioner OJK Wimboh Santoso menyampaikan, realisasi tersebut telah menyentuh sebanyak 6,72 juta debitur yang merupakan UMKM dan non-UMKM.
"Untuk UMKM mencapai Rp326,38 triliun untuk 5,41 juta debitur. Sementara non-UMKM itu Rp443,17 triliun untuk 1,31 juta debitur," terang Wimboh dalam siaran pers online OJK, Senin (13/7).
Sebagai catatan, Otoritas Jasa Keuangan telah memetakan ada 102 bank yang berpotensi menyalurkan restrukturisasi kredit. Nilainya sekitar Rp1.370,56 triliun untuk 15,23 juta debitur.
Sektor Jasa Keuangan Masih Sehat
Wimboh juga mengatakan, sektor jasa keuangan masih relatif solid di tengah pandemi Covid-19. Ini tercermin dari permodalan maupun likuiditas yang masih memadai, serta profil risiko yang tetap terjaga.
"Tingkat permodalan masih tinggi. CAR di atas 20 persen pada mei 2020 sebesar 22,16 persen. Dana pihak ketiga masih meningkat dari 8,08 persen April 2020 menjadi 8,87 persen pada Mei 2020," ungkapnya.
Reporter: Maulandy Rizky Bayu KencanaSumber: Liputan6.com
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Optimistis tersebut juga ditopang dengan dukungan dari sisi permodalan bank yang kuat.
Baca SelengkapnyaIndustri perbankan melanjutkan tren pertumbuhan yang positif, dengan kredit tetap tumbuh double digit di bulan Februari.
Baca SelengkapnyaPeningkatan kredit atau pembiayaan didorong oleh peningkatan permintaan kredit sejalan dengan tetap terjaganya kinerja korporasi.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Realisasi penyaluran kredit dan pembiayaan BTN sepanjang tahu 2023 mencapai Rp333,69 triliun.
Baca SelengkapnyaOtoritas Jasa Keuangan (OJK) terus mendorong peningkatan literasi dan inklusi keuangan syariah.
Baca SelengkapnyaPeluncuran ini sejalan dengan mandat UU No. 4 Tahun 2023 tentang Pengembangan dan Penguatan Sektor Keuangan (UU P2SK).
Baca SelengkapnyaBank bjb fokus mengembangkan pelayanan agar lebih banyak lagi masyarakat dapat menjangkau produk dan jasa layanan perbankan.
Baca SelengkapnyaPer Februari 2024 aset industri Perasuransian, Penjaminan, dan Dana Pensiun (PPDP) mencapai Rp 1.130,05 triliun atau naik 2,08 persen secara tahunan (yoy).
Baca SelengkapnyaJika isu tersebut tidak diatasi, UMKM pertanian hanya akan menjadi sorotan sesaat pada saat pemilu, namun setelahnya kembali terabaikan.
Baca Selengkapnya