Per 25 April, Pembangunan MRT Bundaran HI-Kota Capai 15,36 Persen
Merdeka.com - Direktur Konstruksi MRT Jakarta, Silvia Halim mengatakan, hingga 25 April 2021 pembangunan proyek MRT Jakarta fase II sudah mencapai 15,36 persen. Pembangunan tersebut untuk jalur Bundaran HI hingga ke Harmoni yang merupakan bagian Fase 2A rute (Bundaran HI – Kota) sepanjang 6,3 kilometer.
"Untuk paket kontrak CP201 (Bundaran HI-Harmoni) yang meliputi pembangunan Stasiun Thamrin dan Monas sampai 25 April 2021, progres fisik sudah sangat baik di 15,36 persen, Ini sesuai juga dengan target kita sampai hari ini," ujar Direktur Konstruksi MRT Jakarta Silvia Halim, Jakarta, Selasa (27/4).
Adapun pembangunan proyek CP201 Bundaran HI-Harmoni ini yang sudah dikerjakam mencakup pembangunan terowongan bawah tanah sepanjang 2.677 meter dan pembangunan dua stasiun, yakni Stasiun Thamrin dan Stasiun Monas.
Silvia mengatakan, sejauh ini, yang sudah dikerjakan pihak MRT Jakarta di paket kontrak CP201 itu tentunya meliputi pengerjaan kedua stasiun tersebut. Untuk Stasiun Thamrin yang sudah dikerjakan adalah pekerjaan power blender dan pekerjaan guide wall di shaft selatan, relokasi drainase shaft selatan, dan pekerjaan jet grout di area Bundaran HI.
Kemudian juga terdapat pemasangan Silo berisi material Bentonite untuk membantu proses galian di Kawasan Thamrin. sedangkan, untuk Stasiun Monas yang sudah dilakukan adalah pembangunan atau relokasi Pos Polisi Medan Merdeka, membangun D-wall dan Kingpost Stasiun monas, dan pekerjaan Jet Group di RSS (Bundaran HI).
Hutama Karya Raih Kontrak Bangun MRT Rp 4,6 T
Sementara itu, PT Hutama Karya (Persero) dipercaya oleh PT MRT Jakarta untuk menggarap proyek Fase 2A rute (Bundaran HI – Kota) sepanjang 6,3 kilometer. Penandatanganan Kontrak Proyek MRT Fase 2A CP 203 tersebut dilakukan antara MRT Jakarta dan Kontraktor Sumitomo Mitsui Construction Company Jakarta (SMCC) dan Hutama Karya Join Operation (SMCC-HK JO) pekan lalu.
Silvia mengatakan, proyek lanjutan ini memakan investasi senilai Rp4,6 triliun. Hutama Karya dan SMCC nantinya akan melakukan pembagian tugas, sebab proyek ini bersinggungan dengan banyak cagar budaya, pusat kota dan pusat bisnis.
"Nilai kontrak Rp4,6 triliun dengan total 72 bulan yang mulai September 2021 sampai agustus 2027. Ini salah satu paket yang challenging nya tinggi karena selain kondisi tanah, juga dia harus memanage terkait cagar budaya yang akan dilalui di sekitar pembangunan stasiun," ujarnya dalam diskusi online, Jakarta, Selasa (27/4).
Silvia melanjutkan, sekarang ini proses pembangunan tengah memasuki tahap persiapan termasuk didalamnya melihat kondisi tanah. Sementara itu, pengerjaan fisik secara bertahap akan mulai dilakukan pada September tahun ini.
Khusus pembangunan Stasiun Kota, adalah begaimana rencana pembangunan bisa terintegrasi dengan rencana penataan kawasan Kota Tua yang sedang dikerjakan DKI Jakarta. Salah satu yang palng dekat bagaimana stasiun dengan jenis transportasi lain bisa terintegrasi.
"Penataan Stasiun Kota mengembalikan atau menghadirkan kembali Plaza Pedestrian yang berada di depan muka dari Stasiun Kota. Entrance MRT stasiun Kota akan muncul di Plaza itu. Sehingga nantinya bisa terjadi integrasi yang baik antara moda transportasi yaitu Stasiun Kota KCI dengan stasiun MRT," tandasnya.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
MRT Fase 2A Bundaran HI-Kota Ditargetkan Berfungsi Tahun 2027
Saat ini pembangunan MRT fase 2A sudah mencapai 28,4 persen.
Baca SelengkapnyaJokowi: Pembangunan MRT Jakarta Fase 2A Capai 28,4 Persen, Lampaui Target Saya
Jokowi mengatakan pembangunan MRT Fase 2A sudah mencapai 28,4 persen atau lebih dari yang ditargetkannya.
Baca SelengkapnyaCak Imin Ingin Bangun 40 Kota Selevel Jakarta, Pakar Tata Kota: Berat untuk Diwujudkan
Untuk bisa mencapai level seperti Jakarta, tentu bukan hal mudah terlebih karena kapasitas fiskal Jakarta yang sangat besar.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Terbang ke Korsel dan China, Menhub Budi Karya Bahas Proyek LRT Bali dan IKN Nusantara
Perjalanan dinas tersebut membawa misi membahas kerja sama di sektor perkeretaapian dan penerbangan.
Baca SelengkapnyaLaporan Akhir Tahun Polda Metro, Kejahatan di Ibu Kota Meningkat Didominasi Kasus Penipuan
Polda Metro Jaya mencatat total kejahatan, pada 2023 sebanyak 52.430 kasus
Baca SelengkapnyaPenumpang TransJakarta Tembus 30,93 Juta Sepanjang Januari 2024
BPS DKI Jakarta mencatat penumpang TransJakarta mencapai 30,93 juta orang di Januari 2024
Baca SelengkapnyaBuntut Tahanan Kabur, Kapolsek & Wakapolsek Tanah Abang Dimutasi
Ia dimutasi menjadi Kasubbagrenprogar Bagren Polres Metro Jakarta Pusat. Posisi yang ditinggalkannya itu diisi oleh AKP Acep Atmadja.
Baca SelengkapnyaJokowi: Jakarta Ada KRL, LRT, hingga MRT Tapi Masih Macet di Semua Titik
Kata Jokowi Jakarta telah memiliki sejumlah transportasi massal tapi masih aja macet
Baca Selengkapnya5 RT di Jakarta Selatan Terendam, Kawasan Kemang Banjir Hingga 40 Centimeter
Upaya penanggulangan banjir juga telah dilakukan dengan bekerja sama dengan pihak terkait.
Baca Selengkapnya